EVOLUSI PENDIDIKAN MANDAILING 418 (EMPAT RATUS DELAPAN BELAS) TAHUN DI TAHUN 2024
Arahan
dari
Pendiri
Bafor UM
Badan Formatur
Universitas Mandailing
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Instruction
from
The Founder
of
The Formatures Body
of
MU (Mandailing University)
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
11 Januari 2442 Masehi, Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) UM (Universitas Mandailing) untuk memahami,
January 11th, 2442 AD, material of Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference "The existence of The Department of Mining Engineering, The Faculty of Mining and Petroleum Engineering of MU (University of Mandailing) to understands,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009
TENTANG
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
LAWS OF THE REPUBLIC INDONESIA
NUMBER 3 YEAR 2020
ABOUT
AMENDMENT TO LAW NUMBER 4 OF 2009
ABOUT
MINERAL AND COAL MINING
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
BY THE GRACE OF GOD ALMIGHTY
PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,
PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009
TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
EXPLANATION
ON
LAWS OF THE REPUBLIC INDONESIA
NUMBER 3 OF 2020
ABOUT
AMENDMENT TO LAW NUMBER 4 OF 2009
CONCERNING MINERAL AND COAL MINING
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
II. ARTICLE BY ARTICLE
Article 1
Angka 82
Pasal 108
Cukup jelas
Angka 83
Pasal 1 12
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan "Badan Usaha swasta nasional"
adalah badan usaha yang berbadan hukum Indonesia yang kepemilikan sahamnya 100% (seratus persen)
dalam negeri.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (a)
Cukup jelas.
Angka 84
Pasal 112A
Cukup jelas.
Angka 85
Pasal 113
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan "suspensi" adalah pelaksanaan penundaan atau penangguhan kegiatan usaha Pertambangan untuk sementara waktu.
Huruf a
Keadaan kahar antara lain perang, kerusuhan sipil, pemberontakan, epidemi, gempa bumi, banjir, kebakaran, dan bencana alam atau nonalam di luar kemampuan manusia.
Huruf b
Keadaan yang menghalangi antara lain blokade, pemogokan, perselisihan perburuhan di luar kesalahan pemegang IUP atau IUPK, dan ketentuan peraturan perundang-undangan atau perizinan terkait yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sehingga menyebabkan tidak dapat dilakukannya kegiatan usaha Pertambangan Mineral atau Batubara yang sedang berjalan.
Huruf c
Yang dimaksud dengan "kondisi daya dukung lingkungan" adalah apabila kondisi daya dukung lingkungan wilayah tersebut tidak dapat menanggung beban kegiatan operasi produksi Mineral dan/atau Batubara yang dilakukan di wilayahnya pada kondisi saat ini.
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Number 82
Article 108
Quite clear
Number 83
Article 1 12
Paragraph (1)
What is meant by "national private business entity"
is an Indonesian legal entity whose share ownership is 100% (one hundred percent)
domestic.
Paragraph (2)
Quite clear.
Paragraph (3)
Quite clear.
Paragraph (a)
Quite clear.
Number 84
Article 112A
Quite clear.
Number 85
Article 113
Paragraph (1)
What is meant by "suspension" is the implementation of a temporary postponement or suspension of mining business activities.
Letter a
Force majeure circumstances include war, civil unrest, rebellion, epidemics, earthquakes, floods, fires, and natural or non-natural disasters beyond human capabilities.
Letter b
Conditions that hinder include blockades, strikes, labor disputes beyond the fault of the IUP or IUPK holder, and the provisions of relevant laws and regulations or permits issued by the Central Government or Regional Government, thereby preventing ongoing Mineral or Coal Mining business activities from being carried out. .
Letter c
What is meant by "environmental carrying capacity conditions" is if the environmental carrying capacity conditions of the region cannot bear the burden of Mineral and/or Coal production operations carried out in the region under current conditions.
Paragraph (2)
Quite clear
Paragraph (3)
Quite clear
Paragraph (4)
Quite clear
sumber (source) :
Google Translate
Tidak ada komentar:
Posting Komentar