KISI-KISI KONTEN JURNAL ILMIAH UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
JBAR MGB SM
(JURNAL BULANAN ANALISIS RISET MIKRON GEN BIOLOGIS SEPANJANG MASA)
STUDI GEOLOGI LAPANGAN (SGL)
oleh : Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
[Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan
Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya]
Tidak
selamanya YMR (Yayasan Mandailing Raya) hanya terfokus kepada (1) Penerbitan
JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset), (2) Forum Semesteran YMR (Yayasan
Mandailing Raya), (3) Penelitian Tahunan YMR (Yayasan Mandailing Raya), dan (4)
Penulisan artikel di Media Press
Cetak sebagai PKU (Program Kerja
Umum) YMR (Yayasan Mandailing Raya), tetapi salah satu hal yang utama adalah
SGL (Studi Geologi Lapangan).
Dalam
formulatif yang ada dalam internal YMR
(Yayasan Mandailing Raya) sepenuhnya dan seutuhnya, dialektika yang tertata
sepenuhnya bagi masa depan faktual yang akan datang, dalam hal ini perlu
dirumuskan acuan yang kondusif terhadap dialektika dalil-dalil realistisasi
yang akurat dengan masa depan yang akan datang.
Acuan-acuan
kondusif yang ada harus berlaku dengan sebaik-baiknya, proses acuan akumulatif
yang ada saat ini, tertata dengan membentuk formasi aktual yang disinkronkan
terhadap naratif yang ditujukan ke depan. Acuan akumulatif yang ada saat ini
merupakan faktual yang ada saat ini, sebagai bagian yang tidak terpisahkan di
dalam menata alam bangunan kekuatan kedaulatan yang sesungguhnya dari acuan
anutan yang sesungguhnya, dalam hal ini penataan akuratisasi yang dibuat saat
ini merupakan realistisasi idiologis yang digunakan dalam transformal yang
ditujukan bagi masa depan kekuatan kedaulatan yang sesungguhnya.
Formulatif
bangunan kekuatan kedaulatan yang ada saat ini sepenuhnya kepada pembentangan dalil-dalil
acuan akumulatif yang menyertakan kekuatan kedaulatan yang ada bagi masa depan
faktual yang sesungguhnya, dengan demikian tatanan kekuatan kedaulatan yang ada
saat ini harus menjadi jiwa dari normatif formil kekuatan kedaulatan yang
sepenuhnya dihantarkan ke depan.
Hantaran-hantaran
yang kita gunakan ini adalah akumulatif yang konsisten sebagai bagian utama
nyata yang ditujukan ke depan, dalam format
ini, ada beberapa bangunan faktual yang cenderung sebagai penguat yang
konsisten dengan acuan nyata logis, bahwa SGL (Studi Geologi Lapangan) adalah
formulatif akurat yang ditujukan sebagai penghantar bagi masa depan yang akan
datang.
Prosesi
pendekatan dalam SGL (Studi Geologi Lapangan) tidak dapat hanya dilakukan
berdasarkan dalil-dalil parsialis yang mengemuka bagi masa depan yang akan
datang. Proses bangunan dan kesebangunan yang digunakan dalam aktualitas yang
ada saat ini merupakan interpretasi langsung yang berhubungan dengan masa depan
yang akan datang, berdasarkan hakikat nyata bahwa SGL (Studi Geologi Lapangan)
adalah PKK (Program Kerja Khusus) SGL
(Studi Geologi Lapangan) yang dimulai sejak Tahun 2009 kemarin sejak
terbentuknya YMR (Yayasan Mandailing Raya).
TP
(Teknik Peledakan) dan SGL (Studi Geologi Lapangan) merupakan agenda khusus YMR (Yayasan Mandailing Raya) di tahun
2009 dan seterusnya. Dasar-dasar kekuatan kedaulatan yang terdapat dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) sepenuhnya ditujukan
ke lapangan (the real field) sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari pembentangan dialektika YMR (Yayasan
Mandailing Raya) yang telah ada, sebelumnya.
Kesebangunan
dalil-dalil yang digunakan YMR (Yayasan Mandailing Raya) merupakan faktualisasi
yang tidak terpisahkan dari orientasi YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang telah
ada sebelumnya. Penguatan sistematika acuan anutan YMR (Yayasan Mandailing
Raya) harus terkonsentrasi sepenuhnya kepada bangunan ekonomi dinamik yang
dihantarkan ke depan.
Dalil-dalil
acuan anutan yang ada saat ini sepenuhnya ditujukan sebagai bagian akomodatif
yang tertuju ke depan, dengan sepenuhnya dan seutuhnya. TP (Teknik Peledakan)
dan SGL (Studi Geologi Lapangan) adalah utama di dalam mematerialkan ide-ide
SGL (Studi Geologi Lapangan) ke depan.
Dasar-dasar
bangunan dan kesebangunan kekuatan kedaulatan yang dimiliki YMR (Yayasan
Mandailing Raya) adalah faktualitatif yang tidak terpisahkan dari ide-ide awal
yang kemudian ditransformasikan menjadi materialisasi nyata, dalam mentransformasikan
dan mentranslasikan kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang
faham akan sistem eksploitator energi dan sumber daya mineral bagi
kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak.
Ketika
YMR (Yayasan Mandailing Raya) dibentuk (didirikan) pada tanggal 18 Agustus
2009, banyak masukan-masukan yang muncul kepada YMR (Yayasan Mandailing Raya)
yang bersifat konstruktif, antara lain bagaimana selayaknya YMR (Yayasan
Mandailing Raya) ke depan. Dalam hal ini, para pemberi saran memberikan advis
yang cukup berbahaya kepada YMR (Yayasan Mandailing Raya) yaitu agar YMR
(Yayasan Mandailing Raya) melakukan persiapan-persiapan yang lebih matang
secara konsepsional.
Dari
saran-saran yang muncul tersebut YMR (Yayasan Mandailing Raya) membahasnya
melalui konsolidatif yang intens dan terinci, meliputi YMR (Yayasan Mandailing
Raya) memiliki visi, misi, dan orientasi yang telah ditulis dalam bentuk
leaflet. Dengan demikian, dasar-dasar membentuk unit dalam hal ini YMR (Yayasan Mandailing Raya) harus memiliki
konsepsional yang jelas yang dirincikan secara numerik dalam bentuk
penulisan-penulisan yang berhubungan secara langsung terhadap konsepsionalis
dasar YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Untuk
rumusan dan perumusan jiwa YMR (Yayasan Mandailing Raya), Pendiri dan Ketua
Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global)
Yayasan Mandailing Raya telah menulis mukaddimah yang terinci dan panjang lebar
yang menyerupai ‘khotbah’ sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun
karakter jiwa YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan. Mohon maaf yang
sedalam-dalamnya kepada kawan-kawan aktivis pergerakan, bahwa YMR (Yayasan
Mandailing Raya) dibentuk bukan dipolitisasi berbau politik.
YMR
(Yayasan Mandailing Raya) ekis dalam rumusan-rumusan yang dibuat dalam format implementatif faktual YMR
(Yayasan Mandailing Raya) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kinerja
YMR (Yayasan Mandailing Raya) di bidang keahlian (skill) dan implementasi politik taktis. Kita banyak berguru kepada
ahli-ahli perminyakan seperti Kurtubi, analis perminyakan nasional yang dapat
diandalkan walaui bukan analis teknis perminyakan tetapi analis kebijaksanaan
perminyakan.
Saya
sebagai Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya banyak berterima
kasih kepada Bapak Ir. Ubaidillah Anwar Prabu, MS dan Ir. Adang Suherman, MS
dari Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Unsri (Universitas
Sriwijaya), Sumatera Selatan yang telah memberikan ilmunya kepada saya dari
tahun 1998 sampai tahun 2005, saat mana saya tercatat sebagai mahasiswa.
Ide-ide perminyakan telah banyak membuka mata saya tentang kekuatan minyak
dalam peradaban manusia.
Salah
satu program yang dimiliki oleh YMR
(Yayasan Mandailing Raya) yaitu memungkinkan personal-personal yang
terdapat dalam lembaga YMR (Yayasan Mandailing Raya) untuk melakukan penelitian
signifikan kepada lembaga-lembaga eksploitatif energi dan sumber daya mineral
yang berlaku secara konsisten dan terus-menerus. Dengan demikian akan dibuka UM
(Universitas Mandailing) yang didahului dengan penelitian-penelitian ilmiah
independen LO Puskatis (Lembaga Otonom Pusat Kajian Strategis) di beberapa
tempat penambangan (mine site) yang
tersebut di beberapa seantero yang ada.
Pada
saat tulisan ini dibuat, saya sebagai Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR,
Majelis Pimpinan Pusat (Global)
Yayasan Mandailing Raya menyarankan kepada seluruh personal yang terdapat yang
terdapat dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) agar melakukan lobby-lobby yang sepenuhnya tertuju kepada pengambil kebijaksanaan –
pengambil kebijaksanaan (decision makers)
antara lain PT. Bukit Asam (Persero) Tbk., PT. Pertamina, dan lainnya sebagai program langsung YMR (Yayasan Mandailing
Raya) berkiprah di dunia penelitian eksploitatif (mine site) yang sebenarnya.
Pada
dasarnya YMR (Yayasan Mandailing Raya) tidak dapat berdiri sendiri dalam
membuat penelitian tanpa di-holding oleh
unit-unit pertambangan energi dan sumber daya mineral yang telah ada
sebelumnya, secara eksis dan signifikan.
Program YMR (Yayasan Mandailing Raya)
yang diprioritaskan ke depan,
1. Pendiri
dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya menulis Sambutan di JBAR (Jurnal
Bulanan Analisis Riset).
2. Forum-forum.
3. Penelitian-penelitian.
4. - YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian panas bumi (geothermal).
- YMR
(Yayasan Mandailing Raya) concern
dengan penelitian batubara (coal).
-
YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian minyak (Oil) and Gas.
-
YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian cement.
-
YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian mineral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar