Senin, 17 Oktober 2016

STUDI GEOLOGI LAPANGAN (SGL)

MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
KISI-KISI KONTEN JURNAL ILMIAH UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
JBAR MGB SM
(JURNAL BULANAN ANALISIS RISET MIKRON GEN BIOLOGIS SEPANJANG MASA)


STUDI GEOLOGI LAPANGAN (SGL)

oleh : Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
[Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya]

Tidak selamanya YMR (Yayasan Mandailing Raya) hanya terfokus kepada (1) Penerbitan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset), (2) Forum Semesteran YMR (Yayasan Mandailing Raya), (3) Penelitian Tahunan YMR (Yayasan Mandailing Raya), dan (4) Penulisan artikel di Media Press Cetak sebagai PKU (Program Kerja Umum) YMR (Yayasan Mandailing Raya), tetapi salah satu hal yang utama adalah SGL (Studi Geologi Lapangan).


Dalam formulatif yang ada dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) sepenuhnya dan seutuhnya, dialektika yang tertata sepenuhnya bagi masa depan faktual yang akan datang, dalam hal ini perlu dirumuskan acuan yang kondusif terhadap dialektika dalil-dalil realistisasi yang akurat dengan masa depan yang akan datang.


Acuan-acuan kondusif yang ada harus berlaku dengan sebaik-baiknya, proses acuan akumulatif yang ada saat ini, tertata dengan membentuk formasi aktual yang disinkronkan terhadap naratif yang ditujukan ke depan. Acuan akumulatif yang ada saat ini merupakan faktual yang ada saat ini, sebagai bagian yang tidak terpisahkan di dalam menata alam bangunan kekuatan kedaulatan yang sesungguhnya dari acuan anutan yang sesungguhnya, dalam hal ini penataan akuratisasi yang dibuat saat ini merupakan realistisasi idiologis yang digunakan dalam transformal yang ditujukan bagi masa depan kekuatan kedaulatan yang sesungguhnya.

Formulatif bangunan kekuatan kedaulatan yang ada saat ini sepenuhnya kepada pembentangan dalil-dalil acuan akumulatif yang menyertakan kekuatan kedaulatan yang ada bagi masa depan faktual yang sesungguhnya, dengan demikian tatanan kekuatan kedaulatan yang ada saat ini harus menjadi jiwa dari normatif formil kekuatan kedaulatan yang sepenuhnya dihantarkan ke depan.

Hantaran-hantaran yang kita gunakan ini adalah akumulatif yang konsisten sebagai bagian utama nyata yang ditujukan ke depan, dalam format ini, ada beberapa bangunan faktual yang cenderung sebagai penguat yang konsisten dengan acuan nyata logis, bahwa SGL (Studi Geologi Lapangan) adalah formulatif akurat yang ditujukan sebagai penghantar bagi masa depan yang akan datang.

Prosesi pendekatan dalam SGL (Studi Geologi Lapangan) tidak dapat hanya dilakukan berdasarkan dalil-dalil parsialis yang mengemuka bagi masa depan yang akan datang. Proses bangunan dan kesebangunan yang digunakan dalam aktualitas yang ada saat ini merupakan interpretasi langsung yang berhubungan dengan masa depan yang akan datang, berdasarkan hakikat nyata bahwa SGL (Studi Geologi Lapangan) adalah PKK (Program Kerja Khusus) SGL (Studi Geologi Lapangan) yang dimulai sejak Tahun 2009 kemarin sejak terbentuknya YMR (Yayasan Mandailing Raya).

TP (Teknik Peledakan) dan SGL (Studi Geologi Lapangan) merupakan agenda  khusus YMR (Yayasan Mandailing Raya) di tahun 2009 dan seterusnya. Dasar-dasar kekuatan kedaulatan yang terdapat dalam internal  YMR (Yayasan Mandailing Raya) sepenuhnya ditujukan ke lapangan (the real field) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembentangan dialektika YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang telah ada, sebelumnya.

Kesebangunan dalil-dalil yang digunakan YMR (Yayasan Mandailing Raya) merupakan faktualisasi yang tidak terpisahkan dari orientasi YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang telah ada sebelumnya. Penguatan sistematika acuan anutan YMR (Yayasan Mandailing Raya) harus terkonsentrasi sepenuhnya kepada bangunan ekonomi dinamik yang dihantarkan ke depan.

Dalil-dalil acuan anutan yang ada saat ini sepenuhnya ditujukan sebagai bagian akomodatif yang tertuju ke depan, dengan sepenuhnya dan seutuhnya. TP (Teknik Peledakan) dan SGL (Studi Geologi Lapangan) adalah utama di dalam mematerialkan ide-ide SGL (Studi Geologi Lapangan) ke depan.

Dasar-dasar bangunan dan kesebangunan kekuatan kedaulatan yang dimiliki YMR (Yayasan Mandailing Raya) adalah faktualitatif yang tidak terpisahkan dari ide-ide awal yang kemudian ditransformasikan menjadi materialisasi nyata, dalam mentransformasikan dan mentranslasikan kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang faham akan sistem eksploitator energi dan sumber daya mineral bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak.

Ketika YMR (Yayasan Mandailing Raya) dibentuk (didirikan) pada tanggal 18 Agustus 2009, banyak masukan-masukan yang muncul kepada YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang bersifat konstruktif, antara lain bagaimana selayaknya YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan. Dalam hal ini, para pemberi saran memberikan advis yang cukup berbahaya kepada YMR (Yayasan Mandailing Raya) yaitu agar YMR (Yayasan Mandailing Raya) melakukan persiapan-persiapan yang lebih matang secara konsepsional.

Dari saran-saran yang muncul tersebut YMR (Yayasan Mandailing Raya) membahasnya melalui konsolidatif yang intens dan terinci, meliputi YMR (Yayasan Mandailing Raya) memiliki visi, misi, dan orientasi yang telah ditulis dalam bentuk leaflet. Dengan demikian, dasar-dasar membentuk unit dalam hal ini YMR (Yayasan Mandailing Raya) harus memiliki konsepsional yang jelas yang dirincikan secara numerik dalam bentuk penulisan-penulisan yang berhubungan secara langsung terhadap konsepsionalis dasar YMR (Yayasan Mandailing Raya).

Untuk rumusan dan perumusan jiwa YMR (Yayasan Mandailing Raya), Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya telah menulis mukaddimah yang terinci dan panjang lebar yang menyerupai ‘khotbah’ sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun karakter jiwa YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada kawan-kawan aktivis pergerakan, bahwa YMR (Yayasan Mandailing Raya) dibentuk bukan dipolitisasi berbau politik.

YMR (Yayasan Mandailing Raya) ekis dalam rumusan-rumusan yang dibuat dalam format implementatif faktual YMR (Yayasan Mandailing Raya) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kinerja YMR (Yayasan Mandailing Raya) di bidang keahlian (skill) dan implementasi politik taktis. Kita banyak berguru kepada ahli-ahli perminyakan seperti Kurtubi, analis perminyakan nasional yang dapat diandalkan walaui bukan analis teknis perminyakan tetapi analis kebijaksanaan perminyakan.

Saya sebagai Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya banyak berterima kasih kepada Bapak Ir. Ubaidillah Anwar Prabu, MS dan Ir. Adang Suherman, MS dari Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Unsri (Universitas Sriwijaya), Sumatera Selatan yang telah memberikan ilmunya kepada saya dari tahun 1998 sampai tahun 2005, saat mana saya tercatat sebagai mahasiswa. Ide-ide perminyakan telah banyak membuka mata saya tentang kekuatan minyak dalam peradaban manusia.

Salah satu program yang dimiliki oleh YMR (Yayasan Mandailing Raya) yaitu memungkinkan personal-personal yang terdapat dalam lembaga YMR (Yayasan Mandailing Raya) untuk melakukan penelitian signifikan kepada lembaga-lembaga eksploitatif energi dan sumber daya mineral yang berlaku secara konsisten dan terus-menerus. Dengan demikian akan dibuka UM (Universitas Mandailing) yang didahului dengan penelitian-penelitian ilmiah independen LO Puskatis (Lembaga Otonom Pusat Kajian Strategis) di beberapa tempat penambangan (mine site) yang tersebut di beberapa seantero yang ada.

Pada saat tulisan ini dibuat, saya sebagai Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya menyarankan kepada seluruh personal yang terdapat yang terdapat dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) agar melakukan lobby-lobby yang sepenuhnya tertuju kepada pengambil kebijaksanaan – pengambil kebijaksanaan (decision makers) antara lain PT. Bukit Asam (Persero) Tbk., PT. Pertamina, dan lainnya sebagai program langsung YMR (Yayasan Mandailing Raya) berkiprah di dunia penelitian eksploitatif (mine site) yang sebenarnya.

Pada dasarnya YMR (Yayasan Mandailing Raya) tidak dapat berdiri sendiri dalam membuat penelitian tanpa di-holding oleh unit-unit pertambangan energi dan sumber daya mineral yang telah ada sebelumnya, secara eksis dan signifikan.

Program YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang diprioritaskan ke depan,

1.  Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya menulis Sambutan di JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset).

2.  Forum-forum.

3.  Penelitian-penelitian.

4.  -  YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian panas bumi (geothermal).

-  YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian batubara (coal).

-  YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian minyak (Oil) and Gas.

-  YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian cement.

-  YMR (Yayasan Mandailing Raya) concern dengan penelitian mineral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar