TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KISI-KISI KONTEN JURNAL ILMIAH UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TABLE OF SPECIFICATIONS OF THE SCIENTIFIC JOURNAL OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
JBAR MGB SM
(JURNAL BULANAN ANALISIS RISET MIKRON GEN BIOLOGIS SEPANJANG MASA)
THE MONTHLY JOURNAL OF RESEARCH ANALYSIS OF BIOLOGIC GEN MICRON OF ALL TIME
ARAHAN PENDIRI DAN KETUA UMUM
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION
Di saat awal dibentuk YMR (Yayasan Mandailing Raya) ini banyak pihak yang mempertanyakan (1) YMR (Yayasan Mandailing Raya) bergerak di bidang apa ?, (2) dana YMR (Yayasan Mandailing Raya) dari mana ?, (3) dan beberapa pertanyaan lainnya. Untuk itu perlu jawaban melalui interpretasi langsung yang berhubungan dengan realitas pergerakan dan masa depan yang akan dilalui oleh YMR (Yayasan Mandailing Raya) dengan melibatkan seluruh pihak yang terdapat dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang berasal dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam berbagai wadah dan lembaga yang bermacam-macam yang memberikan harapan kepada YMR (Yayasan Mandailing Raya) untuk eksis ke depan. Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution adalah seorang Sarjana Teknik Pertambangan yang berasal dari Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan – Indonesia untuk jenjang Strata-1 yang diwisuda pada tanggal 22 Desember 2005 sebagai bagian dari Wisuda ke-77 Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan – Indonesia.
YMR
(Yayasan Mandailing Raya) pada dasarnya tidak menyukai fiksi yang mengandalkan
dialektika semata yang cenderung kepada hedonis dan oportunis, tetapi sebagai
bagian nyata dari aktualitas yang dibangun untuk masa depan ekonomi yang bertanggung
jawab. Sesuai dengan tujuan awalnya YMR (Yayasan Mandailing Raya) didirikan dan
dibentuk adalah untuk mendirikan UM (Universitas Mandailing), maka secara eksis
pula dinyatakan secara faktual bahwa YMR (Yayasan Mandailing Raya) akan
melakukan wujud tindak dalam mewujudkan berdirinya UM (Universitas Mandailing)
ke depan.
Untuk
itu di sini YMR (Yayasan Mandailing Raya) akan melakukan penelitian-penelitian
independen yang ditujukan untuk melakukan analisis evaluatif terhadap kinerja
yang berlaku secara utuh-menyeluruh (inherent).
Memang kualitas dari keinsinyuran seseorang dari disiplin ilmu teknik sipil banyak
diharapkan tetapi pola lobbi-lobbi atau pendekatan juga menjadi faktor utama
dalam perkembangan usaha yang dimaksudkan, dengan demikian YMR (Yayasan
Mandailing Raya) harus ada jiwa ingin maju dalam eskalasi lokal di Tanah
Mandailing, eskalasi nasional di Indonesia, eskalasi regional di Asia Tenggara,
dan eskalasi dunia.
Apakah
tidak terlalu bias melakukan khotbah terhadap YMR (Yayasan Mandailing Raya) ?,
sama sekali tidak, kita bukan sastrawan teknik yang banyak berbicara tetapi
sedikit bekerja, tetapi kita melakukan penerapan dan penggambaran menulis
terhadap hakikat potensi YMR (Yayasan Mandailing Raya) secara detil dengan
melakukan teori inovasi difusi teknologi dan menejerial di dalam metodologis
dan implementatif dengan masa depan faktual yang akan datang.
Penulis
menyadari dan melihat bagaimana tatanan sistematika ekonomi kondusif ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ‘ambisi’ kita dalam melakukan
analisa terhadap monopoli minyak dan energi dunia yang terjadi akhir-akhir ini.
Berdasarkan hakikat yang tersebut, masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya)
sepenuhnya banyak ditentukan oleh realitas yang berkembang di tengah-tengah
khalayak masyarakat banyak dengan mengadopsikan sepenuhnya
pendekatan-pendekatan aktual dari naratif kekuatan kedaulatan yang
difungsionalkan bagi eksistensi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke
depan.
Pada
dasar prinsipnya, Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution mencoba melakukan
pembangunan masa depan yang terarah dan berarah dengan acuan konsolidatif dan
akar kekuatan kedaulatan yang berfungsi positif bagi masa depan yang akan
datang. Telaah-telaah yang kita gunakan dalam penjabaran ini merupakan
dalil-dalil yang tidak terpisahkan dalam menata bangunan kondusif sesuai dengan
iktikad kita dalam membangun masa depan yang lebih baik dari sebelumnya di
Bidang Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Ekonomi yang mengarah sepenuhnya
kepada pemungsian optimal dari masa
depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang akan diformat ke depan dengan
mengandalkan sepenuhnya bangunan konsolidatif yang ada.
Di
lain pihak kita telah menemukan bangunan konsolidatif ini adalah formasi aktual
bagi masa depan eksis dan akomodatif dengan peran serta yang dibuat ke depan
dalam hal mana Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution akan berbuat yang terbaik
bagi masa depan Pengurus, CP (Calon Pengurus), BCP (Bakal Calon Pengurus),
Anggota, CA (Calon Anggota), BCA (Bakal Calon Anggota), Kader, CK (Calon
Kader), BCK (Bakal Calon Kader), Simpatisan, CS (Calon Simpatisan), dan BCS
(Bakal Calon Simpatisan) YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang berkarya bagi
kemaslahatan dan absolutisme dari khalayak keluarga besar YMR (Yayasan
Mandailing Raya) dengan seutuhnya dan sepenuhnya melalui penjiwaan kita dalam
membangun masa depan aktual dan faktual yang ada berdasarkan hakikat acuan
formatif sebagai pelengkap dan perlengkapan langsung dari metoda tindak yang kita
gunakan dalam Pembangunan YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Dengan
adanya formasi jelas dari YMR (Yayasan Mandailing Raya) melakukan iktikad baik
yang bertujuan untuk mengembangkan sepenuhnya akumulatif yang berhubungan
secara erat dengan masa depan unit usaha
yang ada, melalui bangunan dan kesebangunan kekuatan yang berhubungan dengan
masa depan yang akan datang secara eksis dan improvisasif yang berhubungan
dengan YMR (Yayasan Mandailing Raya), dalam hal ini YMR (Yayasan Mandailing
Raya) berupaya berhubungan secara eksis dengan unit-unit usaha yang
tersebar di seantero global terutama
di bidang kajian dan penelitian.
Kita
telah melihat bahwa khutbah kebijaksanaan dari beberapa akumulatif yang
digunakan dari beberapa akumulatif yang digunakan dalam kaidah-kaidah terhadap
akumulatif yang kohesif dan transformasi akumulatif yang konsisten dengan masa
depan yang akan datang. Manifestasif logis yang dibuat saat ini, nerupakan
jabaran faktualitatif yang ditujukan bagi masa depan yang akan datang. Dengan
demikian, kita perlu melakukan bangunan-bangunan penguatan kekuatan kedaulatan
yang tersistematika dengan baik melalui dalil-dalil kebijaksanaan yang
seharusnya akurat dengan masa depan yang akan datang.
Jabaran-jabaran
usaha yang positif yang ada saat ini, hendaknya melakukan perumusan dalil-dalil
kolektif yang konsisten dengan teorema kebijaksanaan yang seharusnya. Kita
telah melihat bagaimana tantangan tatanan akumulatif yang ada sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam membangun masa depan yang akan datang. Proses
kesebangunan dan kekuatan kedaulatan yang ada saat ini harus tertata dengan
baik dengan sepenuhnya dan seutuhnya, dalam hal ini bangunan yang ada harus
menciptakan tatanan gabungan yang konsisten dalam membangun masa depan yang
akan datang.
Berdasarkan
kepada hakikat dari harkat dan martabat ekonomi yang ada saat ini, maka perlu
dibuat kembali penataan yang ada dalam formulatif tatanan alam bangunan yang
seharusnya, dalam buku “Wejangan Sai Baba tentang Kepemimpinan” yang
diterbitkan oleh Yayasan Sri Sathya Sai Baba Indonesia tahun 2001 merupakan
faktualitatif yang berhubungan dengan masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Ada
lebih dari 350 defenisi kata “leadership”
dalam literatur akademik dalam Bahasa Inggiris. Hal ini menunjukkan adanya
kesulitan dalam mengartikan subjek ini dan kompleksitasnya.
Defenisi yang memberikan suatu sentuhan akal sehat secara praktis disusun oleh seorang dokter medis Lord Moran dari Inggiris yang menjadi staf medis dalam satuan battalion infanteri Inggiris selama PD I, Perang Dunia I (1914-1918) di Perancis. Ia melihat bagaimana tentara-tentara muda, bisa mengilhami semua warganya untuk berperang melawan Jerman, menyerang maupun bertahan, tahu sepenuhnya banyak di antara mereka terbunuh atau bunting. Ia mulai bertanya-tanya bagaimana 1 (satu) orang dapat menentukan pengaruh sedemikan menentukan kepada orang lain.
Selama
beberapa saat ia berpikir bahwa hal itu disebabkan oleh otoritas dan kedudukan
yang diberikan kepada pasukan (perwira). Adanya pernyataan bahwa, “seorang
pemimpin yang baik gayanya bervariasi antara otoriter sampai partisipatif
(otokrasi sampai demokrasi, bila Anda suka) tergantung kepada tugas, perubahan
situasi yang ia hadapi, dan komposisi kelompok yang dipimpinnya”, adalah bersifat
mendalam. Hal ini membentuk, secara agak halus, cara seorang pemimpin yang baik
harus berperan. Bagaimana pun juga, tidak seorang pemimpin efektif sekali pun
yang pernah secara sadar memahami suatu gaya. Ia muncul, dan bahkan harus
muncul, secara alamiah dari dalam.
Ia
merupakan ekspresi manusia dan kekuatan serta keseimbangan dari “struktur batin
universalnya”. Seorang yang mencoba memproyeksikan diri pada hal yang bukan
dirinya akan mudah menderita lontaran balik. Adalah hal yang terbaik “menjadi
diri sendiri dari pada mencoba dan meniru suatu gaya orang lain”.
Akumulatif-akumulatif bangunan kekuatan kedaulatan yang tertuju sepenuhnya terhadap pendekatan-pendekatan yang berhubungan dengan masa depan faktualitatif yang ditujukan bagi masa depan yang akan datang. Proses bangunan konsolidatif yang ada saat ini, seperti bangunan kekuatan kedaulatan yang tertuju sepenuhnya dengan dialektika masa depan yang akan datang.
Tatanan alam bangunan pikiran yang dibuat saat ini adalah acuan anutan yang dibuat merupakan bangunan tatanan kekuatan kedaulatan yang ditujukan bagi masa depan yang akan datang. Tatanan alam bangunan pikiran yang ada saat ini, seterusnya tertata dengan baik dalam hal membangun kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang tertuju bagi masa depan yang akan datang.
YMR (Yayasan Mandailing Raya) merupakan bangunan kekuatan kedaulatan yang tertata sebagai bagian nyata utama yang berhubungan dengan masa depan yang akan datang. Tatanan alam bangunan pikiran YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang dibuat saat ini adalah masa depan yang berhubungan dengan masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya), dengan proses bangunan yang terkonsentrasi sepenuhnya dengan masa depan aktual dan masa depan faktual YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang ditujukan ke depan, dengan demikian faktualitatif terhadap masa depan aktual dan konsolidatif yang ditujukan ke depan.
Bangunan faktualitatif YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang tertuju sepenuhnya bagi masa depan akomodatif yang ditujukan bagi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) secara signifikan. Proses bangunan kekuatan kedaulatan dalil-dalil kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang tertuju bagi masa depan akomodatif YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang tertuju sepenuhnya, dengan demikian tatanan kekuatan kedaulatan sistematika bisnis yang tertuju bagi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya), proses bangunan konsolidatif yang dibuat saat ini adalah acuan anutan yang tertuju bagi masa depan akomodatif yang tertata dengan baik.
Akumulatif yang tertuju saat ini adalah bangunan kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang tertuju bagi masa depan yang akan datang, berdasarkan kepada hakikat dari harkat dan martabat YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang konsisten dengan masa depan yang akan datang, berdasarkan realistisasi idiologis yang ada saat ini, maka formulatif bangunan sistematika yang ada adalah realistisasi idiologis yang ditujukan bagi masa depan yang tertata dengan sepenuhnya dan seutuhnya. Berdasarkan formulatif yang ada saat ini merupakan jalinan jaringan yang konsisten dengan masa depan faktualitatif yang ditujukan bagi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan.
Bangunan penguatan kekuatan kedaulatan yang ada dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) merupakan format yang digunakan dalam membangun masa depan kelembagaan YMR (Yayasan Mandailing Raya) secara efektif dan efisien. Formulatif bangunan sistematika kekuatan kedaulatan yang ada saat ini harus mampu melakukan interpretasi yang sesungguhnya dengan masa depan yang dihantarkan ke depan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan alam pikiran yang seharusnya ada, mulai saat ini.
Untuk itu melalui pembentangan hakikat dogmatis dan doktrinal ini, maka kita perkuat kembali uraian (the interpretation) dari acuan anutan yang digunakan dalam membangun masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya). Seorang pemimpin unit usaha yang baik tentu memiliki tinjauan mendalam dan daya jangkau pikiran yang luas, seluas jagad alam raya. Dengan demikian sudah selayaknya khalayak masyarakat internal dan eksternal YMR (Yayasan Mandailing Raya) melakukan pembangunan alam pikiran (mind set) yang ditujukan sepenuhnya bagi masa depan yang akan datang dengan mengedepankan nilai-nilai ilmiah serta melakukan analisis tindak yang berhubungan dengan kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat di Tanah Mandailing secara arif dan bijaksana.
YMR (Yayasan Mandailing Raya) dibentuk berdasarkan tinjauan analisis mendasar bahwa saya yang lulusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan – Indonesia, memiliki pandangan yang sesungguhnya, bahwa para lulusan-lulusan yang terdahulu telah banyak duduk sebagai pemimpin usaha profesional di bidang energi dan sumber daya mineral, antara lain yaitu Ir. Armando Mahler (CEO FMI, Chief Executive Officer of Freeport Mining Indonesia) 2007, Ir. Mahbub Iskandar, Direktur Sumber Daya Manusia PT. Bukit Asam (Persero) Tbk tahun 2007, Ir. Bakti Setiawan, Direktur Utama PT. Semen Baturaja tahun 2005, Ir. Iskandar Maliki, MM adalah GM (General Manager) PT. Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Batubara Tarahan Lampung – Indonesia tahun 2003, Ir. Mustav Syab adalah GM (General Manager) PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Unit Penambangan Ombilin Sumatera Barat – Indonesia tahun 1999, Ir. Nono Suratno adalah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Selatan – Indonesia tahun 2006 dan yang lainnya.
Berdasarkan kepada realitas keberhasilan dari ‘kakak-kakak tingkat’ saya tersebut, maka saya harus mengimbangi dan menelusuri jejak-jejak dari para senior-senior saya tersebut. Sejauh yang saya ketahui dan saya kenal untuk saat ini, maka belum ada satu orang pun alumni Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan – Indonesia yang ‘mampu’ menjadi legendaries hidup dunia dengan berdasarkan kepada kemampuan membangun lembaga ilmiah unit pengkajian dan penelitian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) yang menjadi kekuatan bagi peluang peneliti di YMR (Yayasan Mandailing Raya) khususnya pengkaji ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).
Pada saat yang lampau kita telah menemukan secara pasti dan nyata tentang hakikat aktual dan faktual dari proses formulatif yang ada dalam membangun tatanan kekuatan kedaulatan yang tertuju bagi masa depan yang akan datang, proses kekuatan dan penguatan ini sepenuhnya berasal dari formulatif bangunan aktual yang tersusun dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan hakikat dari harkat dan martabat ekonomi yang dibuat ini, maka akumulasi yang ada saat ini merupakan doktrinal yang tertuju bagi masa depan kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak, dengan demikian faktualitatif dialektis yang ada saat ini ditujukan sebagai penguat utama nyata yang konsisten dengan visi, misi, dan orientasi YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan.
Kemudian kita melakukan pendekatan-pendekatan yang ditujukan sebagai bagian penguat utama penyerta nyata yang bertolak pangkal dari keinginan kita yang kuat untuk membangun dan mempertegas nilai-nilai kekuatan kedaualatan yang tertuju bagi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya), berdasarkan realistisasi idiologis yang tersebut di atas, maka YMR (Yayasan Mandailing Raya) melakukan hakikat dialektika dialektis yang tersusun dalam formasi bangunan faktual yang menjadi landasan kekuatan kedaulatan yang diacukan ke depan dengan sepenuhnya dan seutuhnya.
Proses
jejaring yang dibuat dalam YMR (Yayasan Mandailing Raya) sepenuhnya dan
seutuhnya berdasarkan kepada proses faktualitatif yang digunakan untuk
membangun masa depan formatif yang seharusnya ada di depan. Di sini saya
menukil beberapa paragraf yang telah ditulis oleh seorang yang berkompetensi
tinggi, bersemangat, dan dinamis dalam mengembangkan sistem perdagangan bebas
di AS, Amerika Serikat (US, United States).
Namanya juga pernah tercatat dalam Guinnes
Book of Records sebagai penjual terbesar di dunia, Joe Girard.
“Manusia
dalam pusaran angin !”, itu lah yang dikatakan almarhum Lowell Thomas tentang
Joe Girard. Gelora semangat, seperti pusaran angin. Itu adalah kemampuan yang
dinamis yang membuat Anda tergila-gila. Dapat membangun gelora semangat ke
dalam kepribadian Anda dengan metoda latihan yang tidak pernah mengalami
kegagalan. (Joe Girard, 1999).
Membangkitkan
gelora semangat, sama pentingnya seperti latihan fisik Anda. Sama seperti
menjaga kesehatan jasmani, Anda juga dapat menjaga gelora mesin semangat Anda
sampai berdengung seperti pompa mesin. Bagaimana Anda dengan gembira menjual
diri Anda ?. Menjadikan diri Anda memperoleh kontrak ?. Membuat Tim ?. Apakah
Anda ingin sukses sekali ?. Dapat merasakan dan mencium kesuksesan itu ?.
Apakah Anda benar-benar ingin membuat orang-orang menyukai, menghormati, dan
menyayangi Anda sebagai pemimpin ?. Perbedaan antara pencapaian tujuan dan
kegagalan, sering kali bergantung kepada 1 (satu) faktor, yaitu gelora
semangat.
4
(Empat) latihan menggelorakan semangat (1) member perhatian secara serius, (2)
selalu bergembira, (3) pergunakan sebuah pengisi baterai, dan (4) pandanglah
kehidupan seperti seorang anak.
Dapat
semangat tentang diri Anda sendiri. Anda harus meyakini bahwa Anda adalah
produk nomor 1 (satu). Masukkan diri Anda ke dalam kehidupan dengan semangat
dan kegiatan. Jalankan program 4
(empat) langkah untuk latihan semangat. Perdulikan sesuatu dengan sungguh-sungguh.
Bahkan Anda sendiri intensif semangat. Dapatkan semangat kembang api yang
meledakkan kembang api. Pergunakan pengisi baterai. Jalankan Anda sendiri.
Lihat kehidupan seperti seorang anak. Antisipasi setiap hari. Bergabunglah
dengan orang-orang yang bersemangat, dengan orang-orang yang berprestasi, dan
dengan para pemenang. Tiap pagi setelah bangkit katakana, “saya akan menjadikan
hari ini lebih baik daripada kemarin”.
Secara
sadar atau tidak sadar YMR (Yayasan Mandailing Raya) sudah masuk dalam ruang
lingkup ‘menjual diri’ dalam makna positif yang berlaku secara kohesif dan
kolektif dengan mengandalkan sepenuhnya bangunan kekuatan kedaulatan yang ada
dalam melakukan interpretasi yang berhubungan dengan arah penjualan (marketing) YMR (Yayasan Mandailing Raya)
sebagai analis konstruksi bangunan dan analis energi. Dalam hakikatnya YMR
(Yayasan Mandailing Raya) membentuk suatu realitas faktual yang tidak
terpisahkan dari orientasi YMR (Yayasan Mandailing Raya), dengan demikian
secara langsung atau tidak langsung YMR (Yayasan Mandailing Raya) memiliki
tanggung jawab yang besar dalam melakukan pengontrolan (controlling) terhadap proses sirkulatif pemasaran yang terdapat
dalam internal YMR (Yayasan
Mandailing Raya).
Proses
jalinan jejaring yang dibuat dalam YMR (Yayasan Mandailing Raya) sepenuhnya dan
seutuhnya berdasarkan kepada proses faktualitatif yang digunakan untuk
membangun masa depan normatif yang seharusnya ada di depan. Di sini saya
menukil beberapa paragraf yang telah ditulis oleh seorang yang berkompetensi
tinggi, bersemangat, dan dinamis dalam mengembangkan sistem perdagangan bebas
di AS, Amerika Serikat (US, United States).
Namanya juga pernah tercatat dalam Guinness
Book of Records sebagai penjual terbesar di dunia, Joe Girard.
Manusia
dalam pusaran angin !, itulah yang dikatakan almarhum Lowell Thomas tentang Joe
Girard. Gelora semangat, seperti pusaran angin. Itu adalah kemampuan yang
dinamis yang membuat Anda tergila-gila. Dapat membangun gelora semangat ke
dalam kepribadian Anda dengan metoda latihan yang tidak pernah mengalami
kegagalan. (Joe Girard, 1999).
Membangkitkan
gelora semangat, sama pentingnya seperti latihan fisik Anda. Sama seperti
menjaga kesehatan jasmani, Anda juga dapat menjaga gelora mesin semangat Anda
sampai berdengung seperti pompa mesin. Bagaimana Anda dengan gembira menjual
diri Anda ?. Menjadikan diri Anda memperoleh kontrak ?. Apakah Anda ingin
sukses sekali ?. Dapat merasakan dan mencium kesuksesan itu ?. Apakah Anda
benar-benar ingin membuat orang-orang menyukai, menghormati, dan menyayangi
Anda sebagai pemimpin ?. Perbedaan antara pencapaian tujuan dan kegagalan,
seringkali tergantung pada 1 (satu) faktor, yaitu gelora semangat.
4
(Empat) latihan menggelorakan semangat, (1) memberi perhatian secara serius,
(2) selalu bergembira, (3) pergunakan sebuah pengisi baterai, dan (4) pandanglah
kehidupan seperti seorang anak.
Dapat
semangat tentang diri Anda sendiri. Anda harus meyakini bahwa Anda adalah produk
nomor satu. Masukkan diri Anda ke dalam kehidupan dengan semangat dan kegiatan.
Jalankan program 4 (empat) langkah
untuk latihan semangat. Perdulikan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Bahkan Anda
sendiri intensif semangat. Dapatkan semangat kembang api yang meledakkan
kembang api. Pergunakan pengisi baterai. Jalankan Anda sendiri. Lihat kehidupan
seperti seorang anak. Antisipasi setiap hari. Bergabunglah dengan orang-orang
yang berprestasi, dan dengan para pemenang. Tiap pagi setelah bangkit katakan,
“Saya akan menjadikan hari ini lebih baik daripada kemarin”.
Secara
sadar atau tidak sadar YMR (Yayasan Mandailing Raya) sudah masuk dalam ruang
lingkup ‘menjual diri’ dalam makna positif yang berlaku secara kohesif dan
kolektivitas dengan mengandalkan sepenuhnya bangunan kekuatan kedaulatan yang
ada dalam melakukan interpretasi yang berhubungan dengan arah penjualan (marketing) YMR (Yayasan Mandailing Raya)
sebagai salah satunya analis konstruksi bangunan dan analis Pertambangan Energi
dan SDM (Sumber Daya Mineral). Dalam
hakikatnya, YMR (Yayasan Mandailing Raya) membentuk suatu realitas faktual yang
tidak terpisahkan dari orientasi YMR (Yayasan Mandailing Raya), dengan demikian
secara langsung atau tidak langsung YMR (Yayasan Mandailing Raya) memiliki
tanggung jawab yang besar dalam melakukan pengontrolan (controlling) terhadap proses sirkulatif pemasaran yang terdapat
dalam YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Dengan
demikian, berdasarkan kepada realistisasi manifestasif dari idiologis YMR
(Yayasan Mandailing Raya) yang berasal dari dimensional yang mengacu kepada
tatanan kekuatan kedaulatan yang ada, bahwa sesungguhnya YMR (Yayasan
Mandailing Raya) membentuk suatu formulatif dengan mengedepankan nilai-nilai
ilmiah, maka produk-produk buku yang dihasilkannya pun adalah buku-buku ilmiah
di salah satunya buku teknologi Pertambangan Energi dan SDM (Sumber Daya Mineral).
Demikianlah,
YMR (Yayasan Mandailing Raya) telah menjadi parameter yang jelas dalam
menetapkan dan menginterpretasikan hakikat makna logis yang berhubungan dengan
dalil-dalil kekuatan dan penguatan ekonomi yang berasal dari hasil kinerja YMR
(Yayasan Mandailing Raya) yang dicapai secara signifikan. Berdasarkan hakikat
dari harkat dan martabat YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang diperjuangkan
melalui kondusivitas yang tertuju sepenuhnya bagi masa depan yang akan datang.
Setelah
segala sesuatunya dibangun secara elegan dan terperinci melalui prinsip-prinsip
menejerial modern, maka selanjutnya
dilakukan pembentangan yang tertuju kepada proses aplikatif yang memberi
pengaruh yang sebenarnya bagi khalayak masyarakat banyak, bahwa YMR (Yayasan
Mandailing Raya) tetap melakukan pendekatan-pendekatan kebijaksanaan, walau
harus diakui bahwa pendekatan kebijaksanaan yang dibuat merupakan salah satu
bagian faktor improvisasif yang digunakan di dalam membangun masa depan masa
depan yang akan datang.
Tata
acuan anutan yang ada saat ini, tidak terpisahkan dari proses transformatif dan
akumulasi faktor yang digunakan untuk melakukan penghantaran secara signifikan
terhadap realistisasi idiologis yang ada dalam membangun kekuatan kedaulatan
yang terdapat dalam internal YMR (Yayasan
Mandailing Raya) secara kohesif dan kolektif. Dengan demikian bangunan kekuatan
kedaulatan yang terdapat dalam internal
YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang ada saat ini, harus melakukan improvisasi
yang sesungguhnya dalam memperjuangkan hakikat hak dan kewajiban YMR (Yayasan
Mandailing Raya), dengan demikian seluruh tatanan kekuatan kedaulatan yang
terdapat dalam internal YMR (Yayasan
Mandailing Raya) selanjutnya diupayakan menjadi kekuatan kedaulatan yang tidak
terpisahkan dari pembangunan alam pikiran yang dirincikan untuk memperkuat masa
depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) secara eksis dan improvisasif.
Daftar
Pustaka :
Joe Girard,
(1999), “Cara Sukses Menjual Diri Anda”, Handal Niaga Pustaka, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar