TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KISI-KISI KONTEN JURNAL ILMIAH UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TABLE OF SPECIFICATIONS OF THE SCIENTIFIC JOURNAL OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
JBAR MGB SM
(JURNAL BULANAN ANALISIS RISET MIKRON GEN BIOLOGIS SEPANJANG MASA)
THE MONTHLY JOURNAL OF RESEARCH ANALYSIS OF BIOLOGIC GEN MICRON OF ALL TIME
PENGANTAR
JBAR (JURNAL BULANAN ANALISIS RISET)
NOMOR : 0044/AGUSTUS/2013
oleh :
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
[Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis
Pimpinan Pusat (Global)
Yayasan Mandailing
Raya]
THE
INTRODUCE
OF THE MONTHLY JOURNAL RESEARCH ANALYSIS
NUMBER : 0044/AUGUST/2013
by :
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
[Founder and General Chairman of The Central
(Global) Leadership Assembly of The Great
Mandailing
Foundation]
PERMINYAKAN DUNIA
Kondisi
perminyakan dunia saat ini dikuasai sepenuhnya oleh Amerika Serikat (US, United States) melalui
perusahaan-perusahaan raksasanya Aramco
(Arabian American Company) yang
beroperasi di Timur Tengah. Jejaring sistem politik luar negeri mengindikasikan
tendensius yang sedemikian besar terhadap negara-negara penghasil minyak, yaitu
Irak, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Kuwait.
Berdasarkan
realistisasi yang tersebut di atas, adalah bangunan yang konsisten dengan
realistisasi yang berhubungan dengan kepentingan (the interest) yang konsisten dengan masa depan faktualitatif
perminyakan global yang harus
dipahami secara eksis dan etis oleh YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Hakikat dari
harkat dan martabat yang tersebut di atas, pada dasarnya ditujukan untuk
membangun suatu zona kekuatan kedaulatan yang eksis dalam memperjuangkan
hakikat dari harkat dan martabat yang
ada, bahwa sesungguhnya YMR (Yayasan Mandailing Raya) harus concern dengan isu perminyakan dunia
yang berasal dari realitas penguasa minyak yang tersebar di seantero Indonesia.
Sebutan kita,
tentang bangunan jalinan jaringan YMR (Yayasan Mandailing Raya) tentang
aktualitas nyata dan faktual YMR (Yayasan Mandailing Raya) di dalam
memformulasikan sepenuhnya dan seutuhnya kekuatan kedaulatan yang ada ke dalam
logika berpikir ilmiah yang akurat bagi penataan aktualitas pendekatan YMR
(Yayasan Mandailing Raya) terhadap perminyakan dunia secara signifikan. Kondisi
perminyakan dunia, harus diimbangi dengan pendekatan kita yang tulus terhadap
para akademisi di bidang perminyakan secara signifikan.
Jalinan
jaringan perminyakan global dunia
saat ini dikuasai oleh perusahaan perminyakan Amerika Serikat (US, United States) yaitu aktualitas yang
formulatif yang sesungguhnya yang berasal dari ide-ide kita yang faktual bagi
kesejahteraan dan pencerahan personil YMR (Yayasan Mandailing Raya) secara
signifikan. Sehingga, dari akumulatif bangunan faktual yang ada saat ini,
sepenuhnya dan seutuhnya tertuju bagi realistisasi faktualitatif yang akan
datang.
Kekuatan
kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang ada saat ini diformulasikan bagi
kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak melalui perminyakan.
YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang ada saat ini terformulasi sebagai bangunan
aktual yang terformat melalui aktualitas YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang
kohesif dan kondusif ke depan. Jalinan jaringan kinerja dari dunia perminyakan
YMR (Yayasan Mandailing Raya) dilakukan melalui penulisan-penulisan data-data
perminyakan ke depan, dalam hal ini, adalah aktualitas nyata yang aktual bagi
YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang ada yang diformulasikan sepenuhnya dan
seutuhnya bagi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) di bidang perminyakan.
Analisa
perminyakan global kita analisa
melalui penulisan dalam Bahasa Inggiris (English)
yang diformulasikan ke depan, dengan sepenuhnya dan seutuhnya. Sehingga, YMR
(Yayasan Mandailing Raya) akurat dan bersambungan dengan perusahaan-perusahaan
perminyakan global lainnya, bagi masa
depan eksistensi YMR (Yayasan Mandailing Raya) sendiri, dibantu oleh realitas
perminyakan global yang harus
dikuasai secara baik oleh YMR (Yayasan Mandailing Raya), mulai saat ini dan ditujukan
ke depan.
Di sini YMR
(Yayasan Mandailing Raya) mencoba merumuskan SPK (Surat Perjanjian Kerja)
dengan Perusahaan Perminyakan.
RANCANGAN PERJANJIAN PENELITIAN
MINYAK
Pada hari ini, ………………… tanggal ………… Bulan …………………..
Tahun………… Masing-masing pihak seperti
yang disebutkan di bawah ini,
I. 1.
Nama : Agussalim, ST bin
Abdur Rahim Nasution
2. Jabatan :
Pendiri dan Ketua Umum MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global)
Yayasan Mandailing
Raya
3. Organisasi : Yayasan Mandailing Raya
4. Alamat : Desa Roburan Lombang, Kecamatan
Panyabungan Selatan, Kabupaten
Mandailing Natal,
Sumatera Utara – Indonesia
Kode Pos 22952
Facebook :
agussalim nasution mandailing
Twitter : agus_mandailing
yang dalam jabatan seperti tertera di atas, bertindak
selaku untuk dan atas nama Yayasan Mandailing Raya untuk penelitian perminyakan
dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II. 1.
Nama : …………………………………………………..
2. Jabatan : …………………………………………………..
3. Perusahaan : …………………………………………………..
4. Alamat : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
..…………………………………………………………………………………………………….
yang dalam jabatannya sebagaimana disebut di atas,
bertindak atas nama perusahaan selaku pemakai jasa penelitian perminyakan YMR
(Yayasan Mandailing Raya) dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Untuk maksud
perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing secara bersama-sama
disebut sebagai PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk saling mengikat diri secara
hukum dalam perjanjian pemakaian jasa penelitian dengan ketentuan dan
persyaratan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut ini,
Pasal 1
JASA PENELITIAN PERMINYAKAN
Jasa
Penelitian Perminyakan yang dimaksudkan dalam Perjanjian ini, adalah jasa
penelitian perminyakan yang berasal dari ahli-ahli perminyakan YMR (Yayasan
Mandailing Raya) yang berkualifikasi sarjana teknik perminyakan sebanyak 5
(lima) orang.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PENELITIAN
PIHAK PERTAMA
setuju, bahwa jasa penelitian perminyakan yang disediakan berupa tenaga ahli
perminyakan Sarjana Teknik Perminyakan dalam melakukan penelitian perminyakan
di sumur minyak…………………………………………………………………………………………. Kecamatan …………………………………………
Kabupaten ……………………………………… Provinsi ………………………………… Indonesia.
Pasal 3
BALAS JASA PENELITIAN
PERMINYAKAN
PARA PIHAK
setuju bahwa harga balas jasa penelitian perminyakan yang digunakan oleh PIHAK
KEDUA setiap bulannya sebesar Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk
masing-masing 1 (satu) orang ahli Sarjana Teknik Perminyakan.
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
PIHAK KEDUA
bersedia membayar biaya balas jasa penelitian sebesar Rp15.000.000,- (lima
belas juta rupiah) untuk masing-masing 1 (satu) orang ahli Sarjana Teknik
Perminyakan, yang akan dibayarkan setiap bulannya secara tunai sebelum jatuh
tempo pada akhir bulan berjalan.
Pasal 5
JANGKA WAKTU
PARA PIHAK
setuju dan sepakat bahwa waktu pelaksanaan penetian perminyakan berlaku untuk 1
(satu) tahun sejak tanggal perjanjian ini, dan jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang.
Pasal 6
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
01. PIHAK
PERTAMA bertugas dan bertanggung jawab dalam hal,
a. Menyiapkan
tenaga ahli Sarjana Teknik Perminyakan sebanyak 5 (lima) orang, serta tahun
pelaksanaan kerja sesuai dengan kesepakatan.
b. Menyiapkan
tenaga ahli dengan penuh rasa tanggung jawab dan professional.
c. Menyiapkan
secara lengkap perangkat penelitian perminyakan yang berhubungan dengan
keahlian dan profesionalisme yang akan melakukan penelitian.
d. Menyiapkan
surat-surat keahlian (ijazah, kursus-kursus, dan forum-forum) dan kinerja
yang berhubungan dengan tenaga ahli penelitian perminyakan yang bekerja.
02. PIHAK
KEDUA bertugas dan bertanggung jawab,
a. Mobilisasi
kerja para tenaga ahli.
b. Memberikan
surat selesai kerja dengan kesan baik.
c. Pengurusan
perijinan pekerjaan di lapangan maupun fasilitas para tenaga ahli.
d. Menyiapkan
tenaga pengawas (supervisor), mandor
(foreman), dan operator.
e. Menyiapkan
tenaga perawatan (maintenance) alat,
mekanik, dan operasional.
f. Pemberian
gaji pengawas (supervisor), mandor (foreman), dan operator dan uang lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan proyek.
g. Menyiapkan
mess untuk tenaga ahli, pengawas (supervisor),
mandor (foreman), dan operator dan tenaga logistik lainnya.
Pasal 7
PERPANJANGAN MASA KERJA
PENELITIAN PERMINYAKAN
01. Perjanjian
ini dapat diperpanjang dengan cara penyampaian pemberitahuan secara tertulis
dalam waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum habis perjanjian
masa kerja ini dan apabila tidak ada pemberitahuan sebelumnya, maka perjanjian
ini dianggap tidak diperpanjang.
02. Penghentian
masa kerja ini tidak dapat dilakukan secara sepihak, kecuali atas dasar
kesepakatan bersama, dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum perjanjian masa kerja ini berakhir.
Pasal 8
FORCE MAJEOUR
01. Bila
terjadi peristiwa di luar kemampuan manusia, seperti terjadi perang, huru-hara,
bencana alam, dan lain-lain, maka PARA PIHAK dibebaskan dari segala pemenuhan
kewajiban.
02. Force Majeour dianggap
tidak terjadi jika pihak yang mengalaminya tidak memberitahukan kepada pihak
lainnya paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya force majeour.
Pasal 9
PERSELISIHAN
Jika timbul
perselisihan, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah
mufakat, apabila penyelesaian tersebut tidak mencapai mufakat maka PARA PIHAK
setuju untuk menyerahkan penyelesainnya ke Pengadilan Negeri di Panyabungan.
Pasal 10
ADDENDUM
Segala
perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan
dibicarakan secara musyawarah oleh PARA PIHAK, dan ditetapkan dalam suatu
Addendum yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.
Pasal 11
KETENTUAN LAIN
01. Dengan
berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapus kewajiban masing-masing pihak yang
telah timbul sebelum diakhirinya Perjanjian ini sampai kewajiban tersebut
dinyatakan selesai oleh pihak lainnya dalam Perjanjian ini.
02. Untuk
menjaga hubungan baik antara PARA PIHAK dengan pihak lainnya yang terlibat yang
mendukung dan membantu sehingga terlaksananya Perjanjian ini, bersepakat untuk
saling menghormati dan menghargai atas hak dan tugasnya masing-masing dan
berpegangan pada komitmen yang tinggi dengan semangat yang sama, akan bekerja
sama dan berkoordinasi dalam hal memantau perkembangan pelaksanaan Perjanjian.
Pasal 12
PENUTUP
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani
bersama dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama, dan dinyatakan mulai berlaku sejak hari, tertanggal, bulan,
dan tahun seperti tersebut di awal Perjanjian ini.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
MPP(G) YMR, Majelis
Pimpinan Pusat
PT……………………………….
(Global) Yayasan Mandailing Raya
Agussalim,
ST bin Abdur Rahim Nasution
____________________________
Pendiri dan Ketua Umum Presiden
Direktur
Perminyakan
dunia seperti yang tergambarkan dalam SPK (Surat Perjanjian Kerja) tersebut
dilakukan oleh YMR (Yayasan Mandailing Raya) untuk melakukan sinergi dengan
perusahaan-perusahaan perminyakan global
lainnya, seperti Total Oil, Gulf, Shell, Aramco, dan lainnya yang banyak eksis di Timur Tengah.
Dengan demikian, seluruh bangunan kekuatan kedaulatan yang dimiliki YMR
(Yayasan Mandailing Raya) saat ini di bidang SPK (Surat Perjanjian Kerja) adalah
suatu faktual urgen yang harus berjalan secara signifikan, berhubungan dengan
ketentuan-ketentuan perminyakan global yang
dapat ditemui dalam Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC, Organization Petroleum Exporter Countries)
yang diakumulasikan bagi penataan sesungguhnya program kerja terpadu kepada perusahaan-perusahaan perminyakan
tersebut.
Penataan
terhadap kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) di dalam mempelajari
sepenuhnya kaidah-kaidah yang terdapat dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) adalah suatu faktual yang
difungsionalkan bagi kesejahteraan personil YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Permasalahan
yang muncul di Irak, yang menyebabkan Saddam Husein dihukum gantung pada tahun
2006 kemarin, bukan didasarkan kepada sistematika logika pertarungan kekuasaan,
dengan isu nuklir Irak, yang mengancam ketertiban dunia di bawah kepemimpinan
Saddam Husein. Dari penataan akuratisasi tersebut, realitas YMR (Yayasan
Mandailing Raya) didasarkan kepada jalinan kepahaman YMR (Yayasan Mandailing
Raya) kepada peta konflik Irak-Amerika Serikat (US, United States) adalah faktual yang tidak terpisahkan dalam
membentuk jalinan jaringan kekuatan kedaulatan kita dalam memahami dengan
sepenuhnya dan seutuhnya tentang kekuatan kedaulatan penyerta utama nyata,
bahwa minyak adalah isu yang sebenarnya, bukan keangkuhan nuklir Irak seperti
yang dituduhkan oleh Amerika Serikat (US, United
States).
Jalinan
jaringan kekuatan kedaulatan yang dimiliki Amerika Serikat (US, United States) adalah suatu fakta yang
sesungguhnya dalam percaturan minyak global
yang muncul di Timur Tengah. Bangunan penguat aktual yang muncul saat ini
sepenuhnya dan sesungguhnya adalah jalinan jaringan kinerja yang terformat bagi
kesejahteraan dan pencerahan personil YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan.
Berdasarkan kepada hakikat realistis tersebut, adalah tatanan aktual kita di
dalam strategi sosialisasi program YMR
(Yayasan Mandailing Raya) yang sebenarnya, termasuk YMR (Yayasan Mandailing
Raya) bermain dalam penelitian percaturan perminyakan di Timur Tengah.
Dengan
demikian, tatanan kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) adalah
jalina kinerja yang sesungguhnya yang faktualitatif, dengan realitas bangunan
aktual yang ada saat ini, dengan sepenuhnya dan seutuhnya bagi penataan
aktualitas YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang sesungguhnya, dihubungkan kepada
aktalitas YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang diformulasikan ke depan, dengan sepenuhnya
dan seutuhnya, bagi realistisasi faktual yang sesungguhnya, bahwa YMR (Yayasan
Mandailing Raya) tetap konsisten dengan realistisasi YMR (Yayasan Mandailing
Raya) ke depan.
Jalinan
jaringan sistematika kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya)
diformulasikan sebagai bagian langsung yang konsisten dengan penataan akurat
idiologis YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang berhubungan dengan realistisasi
tatanan kekuatan kedaulatan yang terformulasi dalam bentuk
pendekatan-pendekatan sosialisasi program
YMR (Yayasan Mandailing Raya) di bidang perminyakan global. Dengan demikian, seluruh jalinan jaringan kinerja yang ada
dalam internal YMR (Yayasan
Mandailing Raya) diformat bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat
banyak secara optimal, melalui
kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) dengan membentuk tatanan
kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) bagi kesejahteraan dan
pencerahan personil YMR (Yayasan Mandailing Raya).
Sistematika
kekuatan kedaulatan YMR (Yayasan Mandailing Raya) adalah formulatif yang
sesungguhnya, bagi masa depan aktualitas YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang
sesungguhnya dan sepenuhnya yang tertuju sebagai penguat terhadap masa depan
kesejahteraan dan pencerahan kinerja YMR (Yayasan Mandailing Raya) di bidang
perminyakan secara kohesif dan kondusif.
Realistisasi
faktualitatifnya sendiri, terwujud melalui pengembangan aktualitatif yang
terakomodasi sepenuhnya melalui pengejawantahan dalil-dalil kekuatan kedaulatan
kekuasaan yang sepenuhnya, dengan realistisasi penataan yang terakomodasi
sepenuhnya bagi acuan anutan yang digunakan sebagai bagian utama nyata yang
sesungguhnya, dengan penataan akurat yang kohesif dan kondusif, ke depan.
Dengan
demikian, seluruh tatanan acuan aktual yang akurat yang dibuat YMR (Yayasan
Mandailing Raya) diformulasikan bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak
masyarakat banyak ke depan, dasar-dasar pengaktualisasian ini, memungkinkan YMR
(Yayasan Mandailing Raya) melakukan jalinan jaringan kinerja yang terformat
melalui pengaktualisasian nyata, YMR (Yayasan Mandailing Raya) membentuk
dasar-dasar sistematika acuan anutan yang diformulasikan bagi kesejahteraan dan
pencerahan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang sesungguhnya.
Realistisasi program YMR (Yayasan Mandailing Raya)
difaktualisasikan bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat internal YMR (Yayasan Mandailing Raya)
dengan melakukan penjajakan penelitian perminyakan di luar Negara Indonesia. YMR
(Yayasan Mandailing Raya) harus merambah perminyakan Timur Tengah secara
signifikan sebagai upaya yang tidak terpisahkan dari pengaktualisasian nyata
YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan.
Sistematika
bangunan penguat YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang dibuat oleh YMR (Yayasan
Mandailing Raya) adalah faktual yang tidak terpisahkan dari kelakuan dan
pemberlakuan YMR (Yayasan Mandailing Raya) yang formulatif bagi kesejahteraan
dan pencerahan kehidupan khalayak masyarakat banyak ke depan, sehingga penataan
strategi sosialisasi program YMR
(Yayasan Mandailing Raya) di bidang perminyakan akan signifikan ke depan.
Realistisasi
akumulatif penguat yang dimiliki YMR (Yayasan Mandailing Raya) ini pada
akhirnya akan membentuk suatu zona bangunan penguat yang konsisten dengan nalar
logis yang ada, bahwa realitas perminyakan global
adalah pemicu awal munculnya pengolahan politik global yang menjadi penyebab perang berkepanjangan. Pada
hakikatnya, aktualitas bangunan penguat yang muncul dalam internal YMR (Yayasan Mandailing Raya) harus mensikapi realitas ini
secara bijak dan akomodatif, bukan didasarkan kepada tatanan bangunan penguat
yang hanya bersifat independensi atas kepentingan minyak global, tetapi lebih pada azas manfaat minyak pada peradaban
manusia secara santun dan manusiawi.
Berdasarkan
formulatif bangunan faktual yang tersebut, sepenuhnya dan sesungguhnya YMR
(Yayasan Mandailing Raya) harus membuat zona kekuatan kedaulatan baku yang
dirumuskan sebagai bagian langsung dari proses akumulasi yang digunakan bagi
kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak ke depan. Berdasarkan
nalar urai dan nalar logis yang tersebut di atas, YMR (Yayasan Mandailing Raya)
memiliki kepentingan yang besar dalam membentuk tatanan kekuatan kedaulatan YMR
(Yayasan Mandailing Raya) yang melakukan perumusan secermat-cermatnya terhadap
peluang YMR (Yayasan Mandailing Raya) melakukan penelitian perminyakan di Timur
Tengah.
Akumulatif
bangunan penguat YMR (Yayasan Mandailing Raya) adalah bagian akumulatif yang
konsiderans dengan tatanan alam bangunan faktualitatif, bahwa YMR (Yayasan
Mandailing Raya) akan membentuk dan membangun jalinan jaringan sinergi kinerja
utama yang faktualitatif dengan isu-isu YMR (Yayasan Mandailing Raya) ke depan,
dengan sepenuhnya dan seutuhnya. Dari nalar urai yang tersebut di atas, maka
YMR (Yayasan Mandailing Raya) memberlakukan dan melakukan aktualitatif yang
sesungguhnya di dalam menginterpretasikan tatanan kekuatan kedaulatan yang
sesungguhnya, bagi masa depan YMR (Yayasan Mandailing Raya) di bidang
perminyakan yang harus signifikan.
Roburan Lombang,
01 Agustus 2013
Agussalim, ST
bin Abdur Rahim Nasution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar