https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos

Foto saya
UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA DARI PENDIRI UM (UNIVERSITAS MANDAILING) FOR THE PROVINCIAL GOVERNOR OF SUMATERA UTARA FROM THE FOUNDER OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

Minggu, 25 Februari 2024

TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 29 NOPEMBER 2442 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 29 NOPEMBER 2442 MASEHI)

 

https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos


EVOLUSI PENDIDIKAN MANDAILING 418 (EMPAT RATUS DELAPAN BELAS) TAHUN DI TAHUN 2024


Arahan
dari 
Pendiri
Bafor UM
Badan Formatur
Universitas Mandailing
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Instruction
from
The Founder
of
The Formatures Body
of
MU (Mandailing University)
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution


29 Nopember 2442 Masehi, Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) UM (Universitas Mandailing) untuk memahami,
November 29th, 2442 AD, material of Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference "The existence of The Department of Mining Engineering, The Faculty of Mining and Petroleum Engineering of MU (University of Mandailing) to understands,


KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023
ABOUT
GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
WITH THE GRACE OF GOD ALMIGHTY MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : 
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
DECIDE :
Determine :
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES CONCERNING GUIDELINES FOR IMPLEMENTING, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES.

IB. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI GOLONGAN MINERAL BUKAN LOGAM
IB. FORMAT FOR PREPARING RKAB FOR IUP HOLDERS FOR THE EXPLORATION ACTIVITIES STAGE OF THE NON-METAL MINERALS GROUP


Matrik 2a. Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi sampai Tahun N-1
Matrix 2a. Recapitulation of Exploration Activities up to Year N-1

 

Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi PT ... *)
Recapitulation of Exploration Activities of Company... *)

Blok/Prospek
Block / Lead

Nama
Name

(1)

 

 

Status Eks.
Exploration Status

(2)

 

 

Luas (Ha)
Area (Ha)

(3)

 

 

Jenis/Metode Kegiatan Eksplorasi
Types/Methods of Exploration Activities

Pemetaan
Mapping

Jenis
Type

(4)

 

 

Luas (Ha)
Area (Ha)

(5)

 

 

Survei Geokimia
Geochemical Survey

Jenis
Type

(6)

 

 

Jumlah
Amount

(7)

 

 

Luas (Ha)
Area (Ha)

(8)

 

 

Survei Geofisika **)
Geophysical Survey **)
 asterisk  asterisk }

Jenis
Type

(9)

 

 

Luas (Ha)
Area (Ha)

(10)

 

 

Sumur Uji
Test Well

Kedalaman (m)
Depth (m)

(11)

 

 

Luas (Ha)
Area (Ha)

(12)

 

 

Parit Uji
Test Trench

Kedalaman (m)
Depth (m)

(13)

 

 

Luas (Ha)
Area (Ha)

(14)

 

 

Pengeboran
Drilling

Spasi (m)
Space (m)

(15)

 

 

Jumlah (titik)
Amount (points)

(16)

 

 

Kedalaman (m)
Depth (m)

(17)

 

 

Analisis Conto
Example Analysis

Jenis Analisa
Type of Analysis

(18)

 

 

Jenis Conto
Example Type

(19)

 

 

Jumlah
Amount

(20)

 

 

 

Penjelasan matrik :
1. Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi;
2. Status tahap kegiatan eksplorasi masing-masing blok/prospek, antara lain :
a) Reconnaissance (penyelidikan umum)
b) Target definition (eksplorasi awal)
c) Target testing (eksplorasi lanjut)
d) Advance target (eksplorasi detil)
e) Concept reserve definition (cadangan konseptual)
f) Pre-feasibility study (pra studi kelayakan)
g) Feasibility study (studi kelayakan)
h) Konstruksi-operasi.
3. Luas masing-masing blok/prospek;
4. Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti : pemetaan geologi awal, pemetaan geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah pemboran, dan sebagainya;
5. Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan;
6. Kegiatan survei geokimia untuk mengetahui kadar (grade) conto batuan dan tanah, seperti: stream sediment, grab sample, chip sample, soil sample, dan sebagainya;
7. Jumlah titik pengambilan conto;
8. Luasan wilayah pengambilan conto;
9. Metode survei geofisika **) yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya;
10. Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika;
11. Total kedalaman sumur uji;
12. Total luas bukaan sumur uji;
13. Total kedalaman parit uji;
14. Total luas bukaan parit uji;
15. Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi detil;
16. Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran;
17. Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran;
18. Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid inklusi, dan sebagainya;
19. Jenis conto yang terdiri dari conto tanah, batuan, dan batuan inti bor; dan
20. Jumlah conto untuk masing-masing analisis.
Jika nama blok/prospek lebih dari 1 (satu), kegiatan jenis/metode kegiatan eksplorasi ditambahkan baris baru.
 
Keterangan :
*) Rekapitulasi dari awal tahun tahap kegiatan eksplorasi sampai dengan tahun N-1
**) Jika dilakukan.
 
Matrix explanation:
1. Names of all blocks/prospects that have been explored;
2. Status of exploration activity stages for each block/prospect, including:
a) Reconnaissance (general investigation)
b) Target definition (initial exploration)
c) Target testing (further exploration)
d) Advance target (detailed exploration)
e) Concept reserve definition (conceptual reserve)
f) Pre-feasibility study (pre-feasibility study)
g) Feasibility study (feasibility study)
h) Construction-operations.
3. Size of each block/prospect;
4. Mapping activities carried out, such as: initial geological mapping, detailed geological mapping, preliminary topographic mapping, topographic mapping after drilling, and so on;
5. The size of the area being mapped;
6. Geochemical survey activities to determine the grade of rock and soil samples, such as: stream sediment, grab samples, chip samples, soil samples, and so on;
7. Number of sampling points;
8. The size of the sampling area;
9. Geophysical survey method **) [asterisk asterisk] which is carried out to determine mineral deposit anomalies, such as: aeromagnetic, IP, CSMAT, seismic, and so on;
10. The area area used for each geophysical survey method;
11. Total depth of test well;
12. Total area of test well openings;
13. Total depth of test trench;
14. Total area of test trench openings;
15. Spacing of drilling carried out, both for initial exploration and detailed exploration;
16. Total number of drilling points carried out for each drilling space;
17. Total depth of drilling carried out for each drilling space;
18. Types of sample analysis, such as geochemical analysis, XRD, petrography, fluid inclusions, and so on;
19. Types of samples consisting of soil, rock and drill core samples; And
20. Number of samples for each analysis.
If the name of the block/prospect is more than 1 (one), the activity type/exploration activity method is added to a new line.
 
Information :
*) [asterisk] Recapitulation from the beginning of the exploration activity stage to year N-1
**) [asterisk asterisk ]If done.
 
Sumber (source) :
Google Translate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA, TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 09 SEPTEMBER 2445 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 09 SEPTEMBER 2445 MASEHI)

  https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos EVOLUSI PENDIDIKAN LOKAL MANDAILING  UNTUK RENTANGAN TAHUN 2445 - 2024  =  42...