ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 22 SEPTEMBER 2018
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 22 SEPTEMBER 2018
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, SEPTEMBER 22nd, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN
:
LECTURER :
ABDUL
KARIM LUBIS
KEPALA
LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN),
THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF
THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
MATA
KULIAH UMUM :
GENERAL COURSE :
PERKEBUNAN
KARET DI DESA
RUBBER PLANTATION IN VILLAGE
MUATAN
– MUATAN :
CONTENTS :
Karet merupakan
salah satu penghasilan utama di desa yang ada di Mandailing Natal. Desa di
Mandailing Natal salah satu penghasil karet yang dikelola oleh masyarakat desa
sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat di Mandailing Natal. Perkebunan karet
masyarakat desa masih jauh di bawah kualitas karet yang dikelola PTP (P.T.
Perkebunan) maupun oleh perusahaan swasta.
Rubber is one of the main income in the
village in Mandailing Natal. The village in Mandailing Natal is one of the
rubber producers that is managed by the village community as one of the
community's livelihoods at Mandailing Natal. Rubber plantations of rural
communities are still far below the quality of rubber managed by PTP (P.T.
Perkebunan) [in Bahasa] or by private companies.
Dalam zaman
yang semakin maju, kita tidak dapat melepaskan diri dari penggunaan karet,
seperti untuk ban mobil, alat – alat olahraga, alat – alat kedokteran, dan
sebagainya. Karet merupakan salah satu andalan ekspor Indonesia. Untuk meningkatkan
produksi karet, Pemerintah telah melakukan berbagai usaha antara lain,
1. mendirikan balai penyelidikan dan pemakaian karet.
2. mengganti tanaman yang sudah tua dengan tanaman yang baru.
3. memberikan bantuan pupuk kepada petani karet agar dapat meningkatkan mutu
dan hasil produksinya.
4. memperluas perkebunan karet dengan membuka lahan – lahan yang baru.
5. mengikutsertakan petani – petani untuk memiliki perkebunan karet.
In an increasingly advanced age, we cannot
escape the use of rubber, such as for car tires, sports equipment, medical
devices, and so on. Rubber is one of Indonesia's mainstay exports. To increase
rubber production, the Government has carried out various efforts, among
others,
1. establishing an investigation and rubber
use center.
2. replace old plants with new plants.
3. provide fertilizer assistance to rubber farmers in
order to improve the quality and yield of their products.
4. expanding rubber plantations by opening
new lands.
5. involving farmers to own rubber
plantations.
Kendala
yang dihadapi produsen karet di desa antara lain,
1. merosotnya harga karet karena harganya masih dipengaruhi oleh kondisi pasar
internasional yang dikendalikan oleh negara-negara maju.
2. karet alam mendapat saingan dari karet sintetis yang dibuat secara kimia
dari batubara dan minyak bumi.
3. Petani karet masih kesulitan modal dalam mengembangkan dan memperluas
tanamannya.
Constraints faced by rubber producers in the
village include,
1. the decline in rubber prices because the price is
still influenced by international market conditions controlled by developed
countries.
2. natural rubber gets competition from chemically made
synthetic rubber from coal and petroleum.
3. Rubber farmers are still having capital difficulties
in developing and expanding their crops.
Sumber – Sumber (Sources) :
1. Dari berbagai sumber (from various
resources).
2. Google Translate.
Diketik,
diedit, dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Typed, edited, and translated again by
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
MAHASISWA
:
COLLEGE STUDENTS :
1. AGUSSALIM,
ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN
PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING
RAYA, THE GENERAL
CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING
FOUNDATION.
2. NASIRUDDIN, SEKRETARIS MPDES YMR,
MEJELIS PIMPINAN DESA YAYASAN MANDAILING RAYA ROBURAN LOMBANG, THE SECRETARY OF
THE VILLAGE LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION OF ROBURAN
LOMBANG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar