ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 11 AGUSTUS 2018
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 11 AGUSTUS 2018
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, AUGUST 11th, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN
:
LECTURER :
ABDUL
KARIM LUBIS
KEPALA
LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN),
THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF
THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
MATA
KULIAH UMUM :
GENERAL COURSE :
MANUSIA
DAN PENDIDIKAN DI MASYARAKAT DESA
HUMAN AND EDUCATION IN VILLAGE COMMUNITY
MUATAN
– MUATAN :
CONTENTS :
Bahwa manusia
di dalam masyarakat desa pada hakikatnya adalah makhluk yang mampu berfikir,
mampu dan suka berbuat, makhluk hidup dalam hubungan sosial yang baik, serta
makhluk yang mendapatkan pendidikan dan masyarakat desa memerlukan pendidikan. Dengan
keberadaan seperti itu masyarakat desa mampu membangun ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta mampu menciptakan peradaban dan kebudayaan yang telah
berlangsung berabad – abad lamanya, bahwa sebenarnya keberadaan (eksistensi)
manusia di dalam masyarakat desa merupakan suatu integritas dari berbagai aspek
keberadaan dirinya, yaitu dirinya sebagai makhluk individu yang membedakan ia
dari diri orang lain yang mempunyai jati diri tertentu, masyarakat di desa
sebagai makhluk sosial yang memerlukan adanya orang lain untuk mengembangkan
jati dirinya dan memberi makna atas keberadaannya, makhluk di desa sebagai
makhluk sosial yang berbudaya dalam kaitannya dalam hidup bermasyarakat,
makhluk di desa juga sebagai makhluk yang religius yang secara mutlak meyakini
adanya kekuatan dan kekuasaan di luar dirinya.
That humans in rural communities are
essentially creatures who are able to think, are able and like to do things,
living things in good social relations, and beings who get education and rural
communities need education. With such existence the village community is able
to build science and technology, and is able to create civilization and culture
that has lasted for centuries, that actually the existence of human beings in
rural communities is an integrity of various aspects of its existence, namely
itself as individual beings that distinguish him from others who have a certain
identity, the people in the village as social beings who need other people to
develop their identity and give meaning to their existence, beings in the
village as social beings who are cultured in relation to community life,
creatures in the village are also religious beings who absolutely believe in
the existence of power and power outside themselves.
Masyarakat
di desa tumbuh dan berkembang, perkembangannya itu dalam tahap – tahap tertentu,
tiap tahap memiliki karakteristik tersendiri yang sangat perlu dipahami bahwa
pendidikan di masyarakat desa dapat mengoptimalkan eksistensi manusia melalui
pendidikan.
The community in the village grows and
develops, the development is in certain stages, each stage has its own
characteristics that need to be understood that education in rural communities
can optimize human existence through education.
Sumber – Sumber (Sources) :
1. Dari berbagai sumber (from various
resources).
2. Google Translate.
Diketik,
diedit, dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Typed, edited, and translated again by
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
MAHASISWA
:
COLLEGE STUDENTS :
1.
AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM
(KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE
GREAT MANDAILING FOUNDATION.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar