TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 02 JANUARI 2444 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 02 JANUARI 2444 MASEHI)

 https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos

EVOLUSI PENDIDIKAN MANDAILING 420 (EMPAT RATUS DUA PULUH) TAHUN DI TAHUN 2024

Arahan
dari 
Pendiri
Bafor UM
Badan Formatur
Universitas Mandailing
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Instruction
from
The Founder
of
The Formatures Body
of
MU (Mandailing University)
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

02 Januari 2444 Masehi, Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) UM (Universitas Mandailing) untuk memahami,
January 02nd, 2444 AD, material of Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference "The existence of The Department of Mining Engineering, The Faculty of Mining and Petroleum Engineering of MU (University of Mandailing) to understands,

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023

ABOUT

GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

WITH THE GRACE OF GOD ALMIGHTY MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : 

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

DECIDE :

Determine :

DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES CONCERNING GUIDELINES FOR IMPLEMENTING, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES.

ID. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI GOLONGAN BATUBARA (halaman 110 Kepmen 373.K/2023)

ID. FORMAT FOR PREPARING RKAB (IN BAHASA) FOR ACTIVITY STAGE IUP (IN BAHASA) HOLDERS EXPLORATION AND IUPK (IN BAHASA) STAGE OF GROUP EXPLORATION ACTIVITIES COAL (page 110 Ministerial Decree 373.K/2023)

Matrik 9a. Statistik Keselamatan Pertambangan

Matrix 9a. Mining Safety Statistics

 

Jumlah Tenaga Kerja Total Manpower

Jumlah Jam Kerja Number of Working Hours

Jumlah Kecelakaan Tambang Number of Mining Accidents

FR

SR

Jumlah Pekerja Sakit Number of Sick Workers

Jumlah Spell Number of Spells

Jumlah Absensi Karena Sakit Number of Absences Due to Illness

Jumlah Tenaga Kerja Layak Kerja Berdasarkan Pemeriksaan Kesehatan Number of Workers Eligible for Work Based on Health Examination

Jumlah Kasus PAK (Penyakit Akibat Kerja) Number of PAK (in Bahasa) (Occupational Disease) Cases

Rasio Kelayakan Kerja Employability Ratio

MFR

ASR

SSR

Rasio PAK (Penyakit Akibat Kerja) PAK (in Bahasa) Ratio (Occupational illness)

Ringan

Berat

Mati

Tahun N-3 Year N-3

Tahun N-2 Year N-2

Tahun N-1 Year N-1

 

Penjelasan Matrik :

1. FR (Frequency rate): Jumlah korban kecelakaan x 1.000.000/Jumlah jam kerja kumulatif

2. SR (Severity rate): Jumlah hari kerja hilang x 1.000.000/Jumlah jam kerja kumulatif

3. Rasio Kelayakan Kerja = Jumlah pekerja yang sakit karena penyakit, tidak termasuk kecelakaan/Jumlah Tenaga kerja x 100%

4. MFR (Morbidity Frequency Rate) = Jumlah pekerja yang sakit karena penyakit, tidak termasuk kecelakaan/Jumlah jam kerja kumulatif x 1.000.000

5. Absence Severity Rate (ASR) = Jumlah absensi karena sakit, tidak termasuk kecelakaan)/Jumlah jam kerja kumulatif x 1.000.000

6. Spell Severity Rate (SSR) = Jumlah absensi karena sakit, tidak termasuk kecelakaan/jumlah spell

7. Rasio PAK = Jumlah kasus PAK/Jumlah tenaga kerja

Matrix Explanation :

1. FR (Frequency rate): Number of accident victims x 1,000,000/Cumulative number of working hours

2. SR (Severity rate): Number of working days lost x 1,000,000/Cumulative number of working hours

3. Work Eligibility Ratio = Number of workers who are sick due to disease, excluding accidents/Number of Workers x 100%

4. MFR (Morbidity Frequency Rate) = Number of workers who are sick due to disease, excluding accidents/Cumulative number of working hours x 1,000,000

5. Absence Severity Rate (ASR) = Number of absences due to illness, excluding accidents)/Cumulative number of working hours x 1,000,000

6. Spell Severity Rate (SSR) = Number of absences due to illness, excluding accidents/number of spells

7. PAK ratio = Number of PAK cases/Number of workers

 

Sumber (source) :

Google Translate