MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KISI-KISI KONTEN JURNAL ILMIAH UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TABLE OF SPECIFICATIONS OF THE SCIENTIFIC JOURNAL OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
JBAR MGB SM (JURNAL BULANAN ANALISIS RISET MIKRON GEN BIOLOGIS SEPANJANG MASA)
THE MONTHLY JOURNAL OF RESEARCH ANALYSIS OF BIOLOGIC GENETIC MICRON OF ALL TIME
MEI 2021
MAY 2021
Arahan Pendiri & Ketum (Ketua Umum)
MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya
Referrals from The Founder & The General Chairman of
The Central (Global) Leadership Assembly of The Great Mandailing Foundation
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Materi - Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) di KPG (Kantor Pusat Global) MPP(G) YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global) Yayasan Mandailing Raya, Banggua, Desa Roburan Lombang, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara - Indonesia.
Materials of The Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference in The Global Head Office of The Central (Global) Leadership Assembly of The Great Mandailing Foundation, Banggua, Desa Roburan Lombang, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara - Indonesia.
Sabtu, 05 Juni 2021 Materi Kuliah Umum, “Eksistensi Kepala Seksi Tanaman Jagung Bidang Pertanian
Departemen SP4 (Studi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, & Peternakan) MPRT
YMR (Majelis Pimpinan Rukun Tetangga Yayasan Mandailing Raya) di seluruh dunia
yang dikonsentrasitaktiskan di Kabupaten Mandailing Natal" yang terdapat
dalam JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang
Masa) Nomor : 0136/April/2021.
Saturday, June 05th,
2021 Public Lecture material - e-teleconference, "The Existence
of The Head
of The Section of The Corn Plant of The Field of Agriculture of The Department of The Study for Agriculture,
Plantation, Fishery,
& Livestock of The Neighborhood
Leadership Assembly of The Great Mandailing Foundation on worldwide is concerned and tacticed in Kabupaten Mandailing
Natal" contained in The
Monthly Journal of Research Analysis of Biological Genetic Micron of All Time Number : 0137 / May / 2021.
Jagung
(Zea mays ssp, mays) adalah salah
satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain
gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan
pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan
beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi
komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai
sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung
maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai
produk industri farmasi, kosmetika,
dan kimia.
Corn (Zea mays ssp, mays) is one of the most important
carbohydrate crops in the world, besides wheat and rice. For Central and South
American Americans, the grain of maize is a staple food, as for some Africans
and some regions of Indonesia. At present, corn has also become an important
component of animal feed. Other uses are as a source of food oil and
cornstarch. Various derived products of corn products into raw materials of
various products of the industry of pharmaceutical, cosmetics, and chemicals.
Jagung
merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di bidang biologi dan pertanian.
Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objek penelitian genetika yang
intensif, dan membantu terbentuknya teknologi kultivar hibrida yang
revolusioner. Dari sisi fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga
sangat efisien memanfaatkan sinar matahari. Dalam kajian agronomi,
tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap kekurangan atau keracunan
unsur-unsur hara penting menjadikan jagung sebagai tanaman percobaan
fisiologi pemupukan yang disukai.
Maize is an attractive model plant,
especially in the fields of biology and agriculture. Since the beginning of the
20th century, this plant has been the subject of intensive genetic research, and
has helped to create a revolutionary hybrid cultivar technology. From the side
of physiology, this plant belonging to C4 plants so it is very efficient use of
sunlight. In agronomic studies, dramatic and peculiar maize responses to
nutrient deficiencies or poisoning of essential nutrients make corn the
preferred experiment plant of fertilization physiology.
Jagung budidaya
dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung
yang bernama teosinte (Zea mays ssp. parviglumis).
Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun
lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain,
terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte
sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea,
kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi
menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat
hidup secara liar di alam.
Corn cultivation is considered to be a direct descendant of a kind of grass plant like corn called teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). In its domestic process, which lasted at least 7,000 years ago by indigenous peoples, entered the genes of other subspecies, especially Zea mays ssp. mexicana. The term teosinte is actually used to describe all species within the genus Zea, except Zea mays ssp. mays. The domestication process makes corn the only plant species that can not live wild in nature.
Jagung masuk Nusantara diperkirakan pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis. Akibat riwayat yang cukup tua ini, berbagai macam nama dipakai untuk menyebutnya. Kata "jagung" menurut Denys Lombard merupakan penyingkatan dari jawa agung, berarti "jewawut besar", nama yang digunakan orang Jawa dan diadopsi ke dalam bahasa Melayu. Beberapa nama lokal adalah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhagung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo dan Buol), dan barelle' (Bugis). Di kawasan timur Indonesia juga dipakai luas istilah milu, yang nyata-nyata merupakan adaptasi dari kata milho, berarti "jagung", dalam bahasa Portugis.
Corn entering the archipelago is estimated in the 16th century by Portuguese explorers. As a result of this old history, various names are used to call it. The word "corn" according to Denys Lombard is an abbreviation of Great Jawa, meaning "big chaw", a name used by the Javanese and adopted into Malay. Some local names are jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhagung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe or binde (Gorontalo and Buol), and barelle’ (Bugis). In the eastern part of Indonesia it is also widely used the term milu, which is clearly an adaptation of the word milho, meaning "corn", in Portuguese.
Corn cultivation is considered to be a direct descendant of a kind of grass plant like corn called teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). In its domestic process, which lasted at least 7,000 years ago by indigenous peoples, entered the genes of other subspecies, especially Zea mays ssp. mexicana. The term teosinte is actually used to describe all species within the genus Zea, except Zea mays ssp. mays. The domestication process makes corn the only plant species that can not live wild in nature.
Petunjuk-petunjuk arkeologi mengarah pada budidaya jagung primitif di bagian
selatan Meksiko, Amerika
Tengah, sejak 7 000 tahun lalu. Sisa-sisa tongkol
jagung kuno yang ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca berusia sekitar 6250 tahun, tongkol utuh tertua
ditemukan di gua-gua dekat Tehuacan, Puebla, Meksiko, berusia sekitar 3450 SM. Bangsa Olmek dan Maya ditengarai
sudah membudidayakan di seantero Amerika Tengah sejak 10 000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai
teknik pengolahan hasil. Teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador)
sekitar 7 000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4 000 tahun yang lalu. Pada saat inilah
berkembang jagung yang beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan Pegunungan
Andes. Sejak
2500 SM, tanaman ini telah dikenal di berbagai penjuru Benua Amerika.
Archeological clues lead to the cultivation of primitive maize in southern Mexico, Central America, since 7 000 years ago. The remains of the ancient corncobs found in Guila Naquitz Cave, Oaxaca Valley are about 6250 years old, the oldest intact cob found in caves near Tehuacan, Puebla, Mexico, aged around 3450 BC. The Olmek and Maya peoples have been cultivated throughout Central America since 10 000 years ago and are familiar with various processing techniques. This technology was brought to South America (Ecuador) about 7 000 years ago, and reached the mountainous regions of southern Peru at 4 000 years ago. It was at this time that corn developed to adapt to low temperatures in the Andes Mountains. Since 2500 BC, this plant has been known in various corners of the Americas.
Archeological clues lead to the cultivation of primitive maize in southern Mexico, Central America, since 7 000 years ago. The remains of the ancient corncobs found in Guila Naquitz Cave, Oaxaca Valley are about 6250 years old, the oldest intact cob found in caves near Tehuacan, Puebla, Mexico, aged around 3450 BC. The Olmek and Maya peoples have been cultivated throughout Central America since 10 000 years ago and are familiar with various processing techniques. This technology was brought to South America (Ecuador) about 7 000 years ago, and reached the mountainous regions of southern Peru at 4 000 years ago. It was at this time that corn developed to adapt to low temperatures in the Andes Mountains. Since 2500 BC, this plant has been known in various corners of the Americas.
Kedatangan orang-orang Eropa sejak akhir abad ke-15
membawa serta jenis-jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa maupun Asia. Penyebaran jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya
jalur barat yang dipelopori oleh armada pimpinan Ferdinand Magellan melintasi Samudera Pasifik. Di tempat-tempat baru ini jagung relatif mudah
beradaptasi karena tanaman ini memiliki plastisitas fenotipe yang tinggi.
The arrival of Europeans since the end of the fifteenth century brings with it the types of corn to the Old World, both to Europe and Asia. The spread of maize to Asia is accelerated with the opening of a western path pioneered by Ferdinand Magellan's fleet across the Pacific Ocean. In these new places maize is relatively easy to adapt because this plant has a high phenotype plasticity.
The arrival of Europeans since the end of the fifteenth century brings with it the types of corn to the Old World, both to Europe and Asia. The spread of maize to Asia is accelerated with the opening of a western path pioneered by Ferdinand Magellan's fleet across the Pacific Ocean. In these new places maize is relatively easy to adapt because this plant has a high phenotype plasticity.
Jagung masuk Nusantara diperkirakan pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis. Akibat riwayat yang cukup tua ini, berbagai macam nama dipakai untuk menyebutnya. Kata "jagung" menurut Denys Lombard merupakan penyingkatan dari jawa agung, berarti "jewawut besar", nama yang digunakan orang Jawa dan diadopsi ke dalam bahasa Melayu. Beberapa nama lokal adalah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhagung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo dan Buol), dan barelle' (Bugis). Di kawasan timur Indonesia juga dipakai luas istilah milu, yang nyata-nyata merupakan adaptasi dari kata milho, berarti "jagung", dalam bahasa Portugis.
Corn entering the archipelago is estimated in the 16th century by Portuguese explorers. As a result of this old history, various names are used to call it. The word "corn" according to Denys Lombard is an abbreviation of Great Jawa, meaning "big chaw", a name used by the Javanese and adopted into Malay. Some local names are jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhagung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe or binde (Gorontalo and Buol), and barelle’ (Bugis). In the eastern part of Indonesia it is also widely used the term milu, which is clearly an adaptation of the word milho, meaning "corn", in Portuguese.
Tanaman semusim (annual) yang dalam budidaya menyelesaikan
satu daur hidupnya dalam 80-150 hari (sekitar 3 sampai 5 bulan), tergantung
kultivar dan saat tanam. Istilah "seumur jagung" menggambarkan usia
rata-rata jagung yang berkisar tiga sampai empat bulan. Sekitar paruh pertama
dari daur hidup merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk
tahap reproduktif. Sebagian jagung
merupakan tanaman hari pendek yang
pembungaannya terjadi jika mendapat penyinaran di bawah panjang penyinaran
matahari tertentu, biasanya 12,5 jam.
Annual plants
that in cultivation complete one life cycle in 80-150 days (about 3 to 5
months), depending on the cultivar and when planting. The term "whole
corn" represents the average age of corn ranging from three to four
months. Around the first half of the life cycle is the stage of vegetative
growth and the second half for the reproductive stage. Some corn is a short-day
plant whose flowering occurs if it gets irradiated under certain sunlight
lengths, usually 12.5 hours.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Rata-rata dalam
budidaya mencapai 2,0 sampai 2,5 m, meskipun ada kultivar yang dapat mencapai tinggi 12 m pada lingkungan
tumbuh tertentu. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas
teratas sebelum rangkaian bunga jantan (malai). Meskipun ada yang dapat
membentuk anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan
ini. Tangkai batang beruas-ruas dengan tiap ruas kira-kira 20 cm. Dari
buku melekatlah pelepah daun yang memeluk tangkai batang. Daun tidak memiliki
tangkai. Helai daun biasanya lebar 9 cm dan panjang dapat mencapai
120 cm.
High corn plants
vary greatly. The average in cultivation reaches 2.0 to 2.5 m, although there
are cultivars that can reach a height of 12 m in certain growing environments. Plant
height in ordinary is measured from the soil surface to the top segment before
the male flower arrangement (malai). Although some can form saplings (such as
rice), corn generally does not have this ability. Stem stalks segment with each
segment approximately 20 cm. From the segment sticks a leaf-stem that hugs the
stalk of the stem. The leaves have no stalks. Leaf blade is usually 9 cm wide
and the length can reach 120 cm.
Sebagai anggota monokotil, jagung berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman
80 cm meskipun sebagian besar berada pada kisaran 20 cm. Tanaman yang
sudah cukup dewasa memunculkan akar adventif dari buku-buku bagian terbawah yang membantu menyangga tegaknya
tanaman.
As a member of
monocots, corn is rooted in fibers that can reach a depth of 80 cm although
most are in the range of 20 cm. Plants that are mature enough to raise the
roots of adventif from the bottom segments that help buffer upright plant.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana pada
sorgum dan tebu. Terdapat mutan yang
batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batangnya beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah
daun yang muncul dari buku. Batang jagung
cukup kokoh namun tidak banyak mengandung zat kayu (lignin).
Corn stems erect
and easily visible, as in sorghum and sugarcane. There are mutants whose trunks
do not grow rapidly so the plants are rosette shaped. The trunk is split. The
leaf-wrapped leaf segment appears from the segment. Corn stalk is sturdy but
does not contain much wood substance (lignin).
Daun jagung merupakan daun sempurna, memiliki pelepah,
tangkai, dan helai daun. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan tangkai daun
terdapat lidah-lidah (ligula). Tulang daun
sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang
berambut. Stoma pada daun jagung
berbentuk halter, yang khas
dimiliki Poaceae (suku rumput-rumputan). Setiap stoma dikelilingi
sel-sel epidermis berbentuk kipas.
Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada
sel-sel daun. Jika tanaman mengalami kekeringan, sel-sel kipas akan mengerut,
menutup lubang stomata, dan membuat daun melipat ke bawah sehingga
mengurangi transpirasi.
Corn leaves are
perfect leaves, have midrib, stem, and leaf blade. The shape is elongated.
Between the midrib and the petiole there are tongues (ligula). Leaf bone is
parallel to the mother's leaf bone. Its surface is slippery and there is hair.
Stoma on the leaves of corn in halter-shaped, which is typical of Poaceae
(tribe grass). Each stoma is expelled fan-shaped epidermal cells. This
structure plays an important role in the plants response of deficit water on
leaf cells. If the plants are drought, fan cells will shrink, close the stomata
hole, and make the leaf translucent downward, thus reducing transpiration.
Susunan bunga jagung adalah diklin, yaitu memiliki bunga
jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman (berumah satu
atau monoecious). Bunga tersusun majemuk, bunga jantan tersusun
dalam bentuk malai, sedangkan betina dalam bentuk tongkol. Pada jagung, kuntum
bunga (floret) tersusun berpasangan yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal:
gluma). Rangkaian bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari
berwarna kuning dan beraroma wangi yang khas. Bunga betina tersusun dalam
tongkol. Tangkai tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
The arrangement
of the corn flower is diklin, which has a male and female flowers separate in
one plant (single home or monoecious). Flowers arranged compound, male flowers
are arranged in the form of panicles, while the female in the form of a tuna.
In corn, florets are arranged in pairs bounded by a pair of glumae (singular:
gluma). Male flower arrangements grow at the top of the plant. The pollen is yellow
and smells distinctively. Female flowers are arranged in cobs. The cob hand
grows from the segment, between the stem and the leaf midrib.
Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu
tongkol produktif yang memiliki puluhan sampai ratusan bunga betina. Beberapa
kultivar unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan
disebut sebagai jagung prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk
penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
In general, a
plant can only produce one productive cob that has tens to hundreds of female
flowers. Some superior cultivars can produce more than one productive cob, and
are referred to as prolific maize. Males flowers tend to be ready for
pollination 2-5 days earlier than their females (protandri).
Satu set genom (x) jagung terdiri dari 10 kromosom, sehingga setiap sel somatik jagung memiliki 2n =
2x = 20 kromosom. Keragaman dalam spesies jagung amat luas,
beberapa studi menyatakan keragaman itu sebanding dengan perbedaan manusia
dan simpanse secara molekuler.
Jagung yang dibudidayakan memiliki sifat bijian yang bermacam-macam. Berdasarkan ciri bijiannya,
dikenal 6 (enam) kelompok kultivar jagung,
1.
Tunicata
(Podcorn, jagung bersisik, merupakan kelompok kultivar yang dianggap
paling primitif)
2.
Indentata
(Dent, jagung gigi-kuda)
3.
Indurata
(Flint, jagung mutiara)
4.
Saccharata
(Sweet, jagung manis)
5.
Everta
(Popcorn, jagung berondong)
6.
Amylacea
(Floury corn, jagung tepung)
7.
Glutinosa
(Sticky/glutinuous corn, jagung ketan)
8.
Jagung
QPM (Quality Protein Maize)
A set of genomes
(x) of corn consists of 10 chromosomes, so that each somatic cell of corn has
2n = 2x = 20 chromosomes. Diversity in corn species is vast, some studies
suggest that diversity is comparable to differences in humans and chimpanzees
in molecular. Cultivated corn has various grain properties. Based on the
characteristics of the grains, there are 6 (six) groups of corn cultivars,
1. Tunicata (Podcorn, scaly corn, is the
most primitive cultivar group)
2. Indentata (Dent, horse dental corn)
3. Indurata (Flint, pearl corn)
4. Saccharata (Sweet, sweet corn)
5. Everta (Popcorn, popcorn)
6. Amylacea (Floury corn, flour corn)
7. Glutinosa (Sticky / glutinuous corn,
sticky corn)
8. Maize QPM (Quality Protein Maize)
Melalui berbagai program pemuliaan yang
dilakukan oleh instansi publik maupun swasta, keragaman genetik jagung menjadi
sangat luas. Berdasarkan suatu studi, keragaman genetik dalam spesies jagung,
dilihat dari variasi urutan DNA, sebanding dengan keragaman genetik yang
ditemukan pada manusia sampai simpanse. Berbagai tipe kultivar jagung ditanam pada masa
sekarang, banyak di antaranya yang memiliki karakteristik khusus, seperti
dikenal jagung dengan kadar minyak bulir yang tinggi (kandungan minyak 7,0 to
8,0%, disebut HOC, High Oil Corn), jagung dengan protein tinggi
(QPM, Quality Protein Maize). Jagung dengan kadar karotenoid tinggi juga telah dikembangkan. Jagung juga menjadi
tanaman yang digunakan dalam biopharming, menghasilkan bahan obat atau senyawa berguna tertentu.
Through various breeding programs
undertaken by public and private agencies, the genetic diversity of maize
becomes very wide. Based on a study, genetic diversity in maize species,
judging by the variation in DNA sequences, is proportional to the genetic
diversity found in humans to chimpanzees. Various types of corn cultivars are
grown today, many of which have special characteristics, such as known maize
with high levels of grain oil (7.0 to 8.0% oil content, called HOC, High Oil
Corn), high protein corn (QPM, Quality Protein Maize). Corn with high
carotenoid content has also been developed. Corn is also a plant used in
biopharming, producing medicinal ingredients or certain useful compounds.
Dipandang dari bagaimana suatu kultivar jagung dibuat, dikenal tipe kultivar,
1. galur murni, merupakan hasil seleksi terbaik dari galur-galur terpilih
2. komposit, dibuat dari campuran beberapa populasi jagung unggul yang diseleksi untuk keseragaman dan sifat-sifat unggul
3. sintetik, dibuat dari gabungan beberapa galur jagung yang memiliki keunggulan umum (daya gabung umum) dan seragam
4. hibrida, merupakan keturunan langsung (F1) dari persilangan dua, tiga, atau empat galur yang diketahui memunculkan gejala heterosis.
Viewed from how a cultivar of maize is made, it is known to the cultivar type,
1. pure line, is the best selection of selected lines
2. composites, made from a mixture of some superior corn populations selected for uniformity and superior properties
3. synthetic, made from a combination of several maize strains that have a general advantage (common joining power) and uniform
4. hybrids, a direct descendant (F1) of a crossing of two, three, or four of strains known to induce heterosis symptoms.
4. hybrids, a direct descendant (F1) of a crossing of two, three, or four of strains known to induce heterosis symptoms.
Warna bulir jagung ditentukan oleh warna endosperma dan
lapisan terluarnya (aleuron), mulai dari
putih, kuning, jingga, merah cerah, merah darah, ungu, hingga ungu kehitaman.
Satu tongkol jagung dapat memiliki bermacam-macam bulir dengan warna
berbeda-beda, karena setiap bulir terbentuk dari penyerbukan oleh serbuk
sari yang berbeda-beda.
The color of the
grain of corn is determined by the color of the endosperm and its outer layer
(aleuron), from white, yellow, orange, bright red, blood red, purple, to black
purple. One corncob can have a variety of grains with different colors, because
each grain is formed from pollination by different pollen.
Meskipun dikenal sejumlah ras jagung yang mampu
beradaptasi dengan suhu rendah dan kawasan tinggi, jagung adalah tanaman
dataran rendah dengan suhu hangat dan penyuka cahaya matahari penuh.
Perkecambahan jagung terhenti pada suhu di bawah 10 °C.
Although known
for a number of corn races that are able to adapt to low temperatures and high
areas, corn is a lowland plant with warm temperatures and full sun light
enthusiasts. Germination of corn stops at a temperature below 10 ° C.
Kebutuhan air jagung adalah rata-rata, namun kekurangan
air pada masa awal tumbuh, masa pembungaan,
dan pengisian biji akan berakibat pada penurunan hasil yang dramatis.
The need for
corn water is average, but the lack of water in early growing, flowering, and
seed filling will result in dramatic decreases in yield.
Jagung dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, asalkan ketersediaan air dan hara tercukupi dan akar
mampu tumbuh dengan baik. Perakaran jagung tidak dalam, sehingga lapis olah
tidak boleh terlalu keras. Kebutuhan hara jagung tinggi, terutama
terhadap nitrogen dan fosfor. Jagung menyukai tanah dengan kemasaman netral (pH 5 -
6,5). Penanaman jagung di tanah masam, seperti gambut dan podsolik merah kuning (PMK), memerlukan pengapuran, pengatusan (drainasi)
yang baik, serta kultivar yang toleran.
Corn can grow on
various types of soil, provided the availability of water and nutrients is
fulfilled and the roots are able to grow well. Root corn is not deep, so layers
though should not be too hard. The nutrient requirements of maize are high,
especially against nitrogen and phosphorus. Corn likes soil with neutral
acidity (pH 5-6.5). The planting of maize on acid soils, such as peat and yellow
red podzolic, requires calcification, good drainage, and tolerant cultivars.
Jagung dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, asalkan ketersediaan air dan hara tercukupi dan akar
mampu tumbuh dengan baik. Perakaran jagung tidak dalam, sehingga lapis olah
tidak boleh terlalu keras. Kebutuhan hara jagung tinggi, terutama
terhadap nitrogen dan fosfor. Jagung menyukai tanah dengan kemasaman netral (pH 5 -
6,5). Penanaman jagung di tanah masam, seperti gambut dan podsolik merah kuning (PMK), memerlukan pengapuran, pengatusan (drainasi)
yang baik, serta kultivar yang toleran.
Corn can grow on
various types of soil, provided the availability of water and nutrients is
fulfilled and the roots are able to grow well. Root corn is not deep, so layers
though should not be too hard. The nutrient requirements of maize are high,
especially against nitrogen and phosphorus. Corn likes soil with neutral
acidity (pH 5-6.5). The planting of maize on acid soils, such as peat and yellow
red podzolic, requires calcification, good drainage, and tolerant cultivars.
Jenis - Jenis Benih Jagung di
Indonesia.
Types of
Maize Seeds in Indonesia.
Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang
sering ditanam oleh petani. Tanaman jagung termasuk golongan Spermatophyta,
kelas Monocotyledone, ordo Graminae, dan familia Graminaceae serta
genus Zea. Nama latin Zea Mays. Sekarang ini Jagung
telah menjadi komoditas perdagangan dunia, semua negara berlomba-lomba
meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan industrinya. Salah satu
caranya yaitu dengan memakai benih jagung unggul guna mendapatkan hasil panen
yang banyak. Berdasarkan pengamatan, jagung dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu,
Corn is one type
of food crop that is often grown by farmers. Corn crops belong to the
Spermatophyta, Monocotyledone class, the Graminae order, and the Graminaceae
family and the genus Zea. Latin name Zea Mays. Currently, corn has become a
world trade commodity, all countries are competing to increase production to
meet the demand of the industry. One way is by using superior corn seeds to get
a lot of crops. Based on the observation, maize can be divided into 3 types
namely,
1. Jagung Komposit. Jagung komposit atau jagung lokal adalah jenis jagung yang biasa ditanam oleh petani pada jaman dulu. Sekarang sudah jarang ditanam. Keunggulan jenis jagung komposit ini adalah umurnya yang pendek, tahan hama penyakit, tidak menimbulkan ketergantungan dan bisa ditanam secara berulang-ulang. Kekurangan jenis jagung komposit adalah kapasitas produksi rendah hanya sekitar 3-5 ton per hektar. Varietas jagung komposit : Arjuna, Bisma, Joster, Sukma Raga, Goter, Kretek, Gajah mas, Genjah rante, dll.
1. Composite Corn. Composite corn or local maize is the type of corn commonly grown by farmers in earlier times. Now it is rarely planted. The advantages of this type of composite corn is its short age, pest resistant disease, does not cause dependence and can be planted repeatedly. The lack of composite corn type is a low production capacity of only about 3-5 tons per hectare. Composite corn varieties : Arjuna, Bisma, Joster, Sukma Raga, Goter, Kretek, Mas Elephant, Rante Elephant, etc.
2. Jagung Hibrida. Jenis jagung hibrida adalah jagung yang pada proses pembuatannya dengan cara pemuliaan dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk betina sehingga menghasilkan jagung jenis baru yang memiliki sifat keunggulan dari kedua induknya. Keunggulan jenis jagung hibrida adalah kapasitas produksinya tinggi sekitar 8-12 ton per hektar. Kekurangannya adalah harga jagung mahal antara 20 kali sampai 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi, tidak bisa diturunkan lagi sebagai benih karena produksi akan turun mencapai 30 %, menimbulkan ketergantungan bagi petani karena jagung tidak bisa ditanam lagi. Varietas jagung hibrida : Pioner, BISI, NK, DK, dll.
2. Hybrid Corn. Type of hybrid corn is corn which in the process of making by breeding and crossing between corn of male parent and corn of parent of females so as to produce new kind of corn which have the character of excellence from both parent. The advantage of hybrid corn is its high production capacity of 8-12 tons per hectare. The disadvantage is that the price of corn is expensive between 20 times to 40 times the price of consumption corn, can not be derived again as the seeds because production will fall to 30%, causing dependence for farmers because corn can not be planted anymore. Hybrid corn varieties : Pioner, BISI, NK, DK, etc.
3. Jagung Transgenik. Jenis jagung transgenik adalah jagung yang proses pembuatannya dengan cara menyisipkan gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya nanti diharapkan jagung itu bisa tahan penyakit, tahan hama atau juga tahan obat kimia, sehingga tanaman itu menjadi tanaman super. Keunggulan jenis jagung ini adalah kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar, tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat kimia. Kekurangannya adalah bibit jagung harus beli di toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani, kemungkinan akan menimbulkan hama penyakit baru yang lebih kebal obat-obatan kimia, kemungkinan menimbulkan penyakit-penyakit baru bagi ternak dan manusia, menimbulkan kerusakan pada tanah, gen jagung ini sudah dipatenkan. Varietas jagung transgenik : jagung BT, jagung terminator, jagung RR-GA21, jagung RR-NK608, dll.
3. Transgenic corn. The type of transgenic maize is the corn that the process of making by inserting the gene from living creatures or non-living creatures whose results later are expected to be able to survive the disease, resistant to pests or resistance to chemical, so the plant becomes a super plant. The advantage of this type of corn is its large production capacity of about 8-10 tons per hectare, disease-resistant, resistant pest and and resistant chemical drugs. The drawback is that corn seeds have to be bought in stores because they can not be produced by farmers, possibly causing new pests more resistant to chemical drugs, possibly causing new diseases for livestock and humans, causing land damage, the maize genes patented. Varieties of transgenic maize : corn BT, terminator corn, RR-GA21 corn, RR-NK608 corn, etc.
Jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal. Tempat dengan curah hujan 85–200 mm
per bulan, suhu udara 23-27 °C (ideal),
dan pH tanah 5,6-7,5 adalah ideal.
Jenis tanah tidak terlalu penting, asalkan aerasi baik dan ketersediaan air
mencukupi. Air yang cukup pada fase pertumbuhan awal, pembungaan, serta pengisian biji adalah kritis bagi produksi jagung
pipilan. Kekurangan air pada fase-fase pertumbuhan tersebut akan secara jelas
menurunkan produksi.
Corn requires direct sunlight to grow
normally. Places with 85-200 mm rainfall per month, air temperature 23-27 ° C
(ideal), and soil pH 5.6-7.5 are ideal. Soil type is not very important,
provided that the aeration is good and the availability of water is sufficient.
Adequate water in the initial growth phase, flowering, and filling of seeds is
critical for corn production. Lack of water at these growth phases will clearly
decrease production.
Genangan tidak disukai jagung, meskipun jagung dapat
membentuk pembuluh-pembuluh udara (aerenkima)
apabila mengalami terendam air dalam jangka waktu cukup lama. Pembuatan
parit pengatusan air atau
pembentukan bedengan biasanya
disarankan. Pada tanah masam, pengapuran diperlukan.
Inundation is
not favored by corn, although maize can form air vessels (aerenkima) if they
are submerged in water for long periods of time. The making of a watering
trench or the formation of a bed is usually recommended. On acid soils,
calcification is required.
Penanaman benih jagung secara tradisional dilakukan
dengan tangan menggunakan tugal untuk
melubangi tanah. Dalam pertanian dengan mekanisasi, penanaman bijian jagung dilakukan menggunakan mesin
penabur benih (seed driller). Kepadatan populasi tanam yang biasa
dipakai adalah 60 000 sampai 120 000 tanaman per ha, yang biasa diterjemahkan
dalam jarak antarbaris (50–100 cm) dan jarak dalam baris (10–40 cm).
The planting of
corn seeds is traditionally done by hand using tugal to perforate the soil. In
agriculture with mechanization, corn cultivation is done using a seed sowing
machine (seed driller). The commonly used planting density is 60 000 to 120 000
plants per ha, commonly translated within the range of 50-100 cm and the
distance in rows (10-40 cm).
Kebutuhan hara jagung dikenal cukup tinggi dan dipenuhi
melalui pemupukan. Selain memerlukan pupuk organik sebagai pupuk dasar/awal,
jagung memerlukan masukan nitrogen (N,
dari urea ataupun ZA), fosfat (biasanya
dari SP36), dan kalium (K, biasanya dari KCl) untuk pertumbuhan dan hasil yang baik. Namun demikian,
sejak 2000-an di Indonesia diperkenalkan pula pupuk majemuk yang
telah mengandung ketiga unsur pokok tersebut. Pupuk organik cair (POC) juga mulai
diperkenalkan untuk digunakan.
Corn nutrient
requirements are known to be quite high and are met through fertilization. In
addition to requiring organic fertilizer as a basic / early fertilizer, corn
requires nitrogen input (N, from urea or ZA), phosphate (usually from SP36),
and potassium (K, usually from KCl) for growth and good yield. However, since
2000s in Indonesia also introduced a compound fertilizer that has contained the
three basic elements. Liquid organic fertilizers are also being introduced for
used.
Pada pertengahan masa pertumbuhan vegetatif, jagung
mengeluarkan akar udara (aerial roots) sehingga memerlukan pembumbunan untuk memaksimalkan penyerapan hara. Pengendalian
tumbuhan pengganggu (gulma) dilakukan
menggunakan herbisida atau
dilakukan dengan pendangiran.
In the middle of
the period of vegetative growth, maize takes
out the air roots (aerial roots) so it needs stacking to maximize nutrient
uptake. Weed plant control (weeds) is done using herbicides or done with
weeding.
Penanaman jagung mengandalkan pasokan air dari hujan.
Apabila mengalami kekurangan air, praktik di Indonesia pemberian air biasanya
diberikan dengan cara penggenangan parit apabila hujan tidak tersedia. Air
dialirkan melalui saluran irigasi atau menggunakan pompa air.
Corn cultivation
relies on water supply from rain. In case of water shortage, practices in Indonesia's
water supply are usually provided by flooding the trenches when rain is not
available. Water is flowed through an irrigation channel or using a water pump.
Organisme pengganggu dalam budidaya jagung di daerah
tropika dan non-tropika berbeda. Di kawasan Asia tropika, penyakit utama jagung
adalah,
Disruptive
organisms in maize cultivation in tropical and non-tropical areas are
different. In tropical Asia, the main disease of maize is,
· penyakit bulai (maize downy mildew) karena infeksi Peronosclerospora,
· karat daun jagung karena cendawan Puccinia (terutama P. polysora),
· bercak daun jagung (Southern leaf blight) karena cendawan Bipolaris maydis (teleomorf: Cochliobolus heterostrophus),
· hawar daun jagung (Northern leaf blight) karena cendawan Setosphaeria turcica (anamorf: Exserohilum turcicum),
· busuk pelepah (sheath blight) karena cendawan Rhizoctonia solani,
· busuk batang jagung karena bermacam-macam cendawan dan oomycetes, dan
· busuk tongkol oleh cendawan Fusarium, Diplodia, dan Gibberella,
· gosong bengkak (corn smut) karena cendawan terutama Ustilago maydis,
· penyakit mosaik kerdil jagung karena infeksi Maize Dwarf Mosaic Virus.
• maize downy mildew due to infection of Peronosclerospora,
• rust of corn leaf due to Puccinia fungi (especially P. polysora),
• Southern leaf blight due to Bipolaris maydis fungus (teleomorph: Cochliobolus heterostrophus),
• Maize blight (Northern leaf blight) due to the fungus Setosphaeria turcica (anamorf: Exserohilum turcicum),
• sheath blight due to Rhizoctonia solani fungus,
• Rotten of corn stems due to various fungi and oomycetes, and
• Foul rot by fungus Fusarium, Diplodia, and Gibberella,
• Bulk smut (corn smut) because the fungus, especially Ustilago maydis,
• corn dwarf mosaic disease due to infection Maize Dwarf Mosaic Virus.
• corn dwarf mosaic disease due to infection Maize Dwarf Mosaic Virus.
Hama utama jagung adalah,
· penggerek batang jagung Ostrinia furnacalis (Asia tropika) dan Ostrinia nubilalis (daerah subtropika dan iklim empat musim)
· lalat bibit Atherigona spp.,
· uret, terutama Lepidiota stigma (Jawa dan Sumatera),
· ulat tanah, seperti Agrotis,
· ulat grayak Spodoptera,
· penggerek tongkol Helicoverpa armigera
· belalang kembara Locusta migratoria,
· tikus sawah Rattus argentiventer,
· kumbang gudang, terutama Sitophilus zeamais dan S. oryzae, dan
· ngengat gudang, seperti Sitotroga.
The main pest of maize is,
• corn stalk borer Ostrinia furnacalis (tropical Asia) and Ostrinia nubilalis (subtropical and climatic areas and four seasons)
• Atherigona spp seed flies,
• ureth, especially Lepidiota stigma (Java and Sumatra),
• caterpillars, such as agrotis,
• Spodoptera grayak worm,
• Helicoverpa armigera cob collector
• Locusta migratoria locust locusta,
• Rattus argentiventer rice mice,
• warehouse beetles, especially Sitophilus zeamais and S. oryzae, and
• warehouse moths, such as cytotroga.
Di Afrika tropis dikenal gulma sekaligus parasit berbahaya yang diawasi ketat agar tidak masuk ke
kawasan Asia tropika, yaitu striga.
In tropical
Africa we know weeds as well as dangerous parasites are closely watched in
order not to enter the tropical Asia region, the striga.
Produk utama jagung adalah bijiannya (grain). Bijian sebenarnya adalah buah dan biji yang
menyatu. Massa bijian terbesar diisi oleh endosperma yang kaya oleh karbohidrat. Dari bijian yang dihasilkan, jagung menjadi sumber
pangan pokok manusia ketiga setelah gandum dan beras/padi. Bijian jagung
dimanfaatkan sebagai pakan hewan,
baik untuk unggas maupun ternak
besar. Serapan terbesar di Indonesia sekarang adalah sebagai sumber pakan
ternak. Olahan bijian juga diserap dalam industri pangan, farmasi, kosmetika, dan industri kimia.
The main product
of corn is the grain (grain). Grain is actually a fruit and a unified seed. The
largest grain mass is filled by carbohydrate-rich endosperms. From the grains
produced, corn became the third source of basic human food after wheat and rice
. Corn grain is used as animal feed, both for poultry and large livestock. The
biggest absorption in Indonesia now is as a source of animal feed. Grain
preparations are also absorbed in the food industry, pharmaceuticals,
cosmetics, and chemical industries.
Produk jagung penting lainnya adalah jagung tongkol.
Jagung tongkol juga dipanen dalam usia sekitar tiga minggu setelah penyerbukan
untuk dijadikan sayuran atau
direbus serta dibakar. Jagung manis biasanya mengisi pangsa ini. Tongkol jagung
yang masih muda dan belum berkembang penuh dipanen sebagai sayuran segar yang
dikenal sebagai jagung semi atau babycorn.
Another
important corn product is tuna corn. Tuna corn is also harvested at about three
weeks after pollination to be used as vegetables or boiled and burned. Sweet
corn usually fills this share. The young and underdeveloped corncobs are
harvested as fresh vegetables known as semi-maize or babycorn.
Tanaman jagung utuh yang masih hijau dimanfaatkan oleh
usaha tani peternakan sebagai hijauan.
Kandungan protein tanaman jagung cukup tinggi sebagai sumber pakan bagi sapi
dan kerbau. Bidang bioenergi mengembangkan tanaman jagung dengan kandungan
selulosa tinggi untuk dimanfaatkan biomassanya sebagai sumber energi terbarukan.
The intact green
corn crop is utilized by farming as a forage farm. The content of corn plant
protein is high enough as a source of feed for cattle and buffalo. Bioenergy
field develops corn plant with high cellulose content to be utilized biomass as
a renewable energy source.
Bagian jagung yang biasa dimakan manusia adalah
bijiannya, baik masih muda ketika isinya belum mengering maupun setelah tua dan
mengering.
The corn portion
that is commonly eaten by humans is the grains, both young when the contents
have not dried up or after being old and drying out.
Bijian kering dapat dihaluskan menjadi tepung jagung (maizena). Maizena merupakan bahan untuk berbagai kue dan
penganan olahan serta untuk bahan baku pembuatan mie bihun.
Dry grain can be
mashed into cornmeal (cornstarch). Maizena is an ingredient for a variety of
cakes and processed snacks as well as for raw materials making vermicelli noodle.
Dedak merupakan bijian jagung yang digiling halus. Dedak
dapat dicampur dengan bahan lain sebagai makanan sarapan.
Bran is a finely
milled grain of corn. The bran can be mixed with other ingredients as breakfast
foods.
Pecahan kasar bijian jagung diolah di Amerika
Serikat sebagai makanan sarapan populer, corn
flakes. Di Jawa Timur terutama, bijian jagung kering ditumbuk agak halus
untuk mendapatkan beras jagung,
yang setelah dikukus atau ditanak menjadi nasi jagung. Nasi jagung ini, murni
atau bercampur nasi padi, umum sebagai
makanan pokok terutama di wilayah Jatim yang mendapat pengaruh dari
budaya Madura.
Fragrances of
corn cereals are processed in the United States as popular breakfast foods,
corn flakes. In East Java, especially, dried corn grains are finely ground to
obtain corn rice, which after steaming or cooking into corn rice. This maize
rice, pure or mixed with rice, is common as staple food especially in East Java
region which get influence from Madurese culture.
Bijian utuh jagung dapat dipanggang, disangrai, atau
digoreng. Gorengan bijian kering jagung dikenal sebagai marning di Jawa Tengah.
Dari bijian jagung kering varietas tertentu juga dapat dibuat brondong
jagung.
The whole grains
of corn can be roasted or fried. Dry corn grains dried are known as marning in
Central Java. From dried corn cereals to certain varieties can also be made
maize stalks.
Jagung muda biasanya dipasarkan secara utuh bersama
tongkolnya. Jagung manis mengisi kebanyakan pangsa ini, meskipun jagung ladang
dan jagung ketan juga dipanen dalam keadaan demikian. Tongkol direbus,
dipanggang, atau dibakar. Beberapa masakan sayur, seperti sayur
asam dan sayur bening dilengkapi dengan potongan tongkol jagung atau
bijian muda yang sudah dipisahkan dari tongkolnya (dipipil).
Young corn is
usually marketed intact with cobs. Sweet corn fills most of this share,
although corn fields and glutinous corn are also harvested under these
circumstances. Cobes are boiled, roasted, or burned. Some vegetable dishes,
such as vegetable acids and clear vegetables are equipped with a cob of corn or
young cobs that have been separated from the cob.
Untuk unggas dapat diberikan dalam bentuk utuh
(pakan burung dara), dipecah
(pakan burung pengicau), dihaluskan,
sampai berbentuk bubuk. Saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi
alternatif.
For poultry can
be given in the intact form (pigeon's feed), broken down (feeding birds),
mashed, until powdered. Currently, corn is also used as an alternative energy
source.
Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi
polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu
perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan
baku casing komputer yang siap dipasarkan.
Moreover, the
corn essence can be converted into polymer as a substitute agent for a plastic
main function replacement. One company in Japan has been mixing corn polymers and
plastic into raw materials of computer case that is ready to be marketed.
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada
pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan
kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya
berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya
merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan
gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis
diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Corn kernels are
rich in carbohydrates. Most are on the endosperm. Carbohydrate content can
reach 80% of all dry seeds. Carbohydrates in starch form are generally a
mixture of amylose and amylopectin. In sticky corn, most or all of its sticks
are amylopectin. This difference does not have much effect on nutrient content,
but more meaning in the processing as food. Sweet corn is known to contain
lower amylopectin but increases in phyto-glycogen and sucrose.
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah :
·
Kalori :
355 Kalori
·
Protein :
9,2 gr
·
Lemak :
3,9 gr
·
Karbohidrat :
73,7 gr
·
Kalsium :
10 mg
·
Fosfor :
256 mg
·
Besi :
2,4 mg
·
Vitamin
A : 510 SI
·
Vitamin
B1 : 0,38 mg
·
Air :
12 gr
dan bagian yang dapat dicerna 90%.
The nutritional
content of corn per 100 grams of ingredients is:
• Calories: 355
Calories
• Protein: 9.2
gr
• Fat: 3.9 gr
• Carbohydrates:
73.7 gr
• Calcium: 10 mg
• Phosphorus:
256 mg
• Iron: 2.4 mg
• Vitamin A: 510
SI
• Vitamin B1:
0.38 mg
• Water: 12 gr
and 90% digestible parts.
and 90% digestible parts.
Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan
karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih
banyak daripada beras.
For the same
size, although corn has a lower carbohydrate content, but it has more protein
than rice.
Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014 menempati peringkat
ke-8 produsen jagung (pipilan kering) dunia. Produksi jagung pipilan kering di
Indonesia tahun 2014 meningkat dari tahun 2013, yaitu 19.008.426 ton dari
sebelumnya 18.511.853 ton, namun tetap lebih rendah daripada capaian 2012
sebesar 19.387.022 ton.
Indonesia in
2012 until 2014 is ranked 8th producer of corn (dry separated) of the world.
Production of dry separated corn in Indonesia in 2014 increased from 2013,
which is 19,008,426 tons from the previous 18,511,853 tons, but still lower
than the 2012 achievement of 19,387,022 tons.
Produsen jagung terbesar saat ini (data 2014) adalah
Amerika Serikat (34,8% dari total produksi dunia), diikuti oleh Tiongkok 20,8%,
Brazil 7,7%; Argentina 3,2%, Ukraina 2,7%; India 2,3%; Meksiko 2,2%; Indonesia
1,8%; Prancis 1,8%; dan Afrika Selatan 1,4%.
Jagung pipilan merupakan komoditas perdagangan dunia.
Pada umumnya jagung yang diperdagangkan adalah untuk pakan ternak serta untuk
pembuatan tepung maizena. Berdasarkan
data FAO, produksi jagung dunia tahun
2014 adalah sebesar 1.038 juta ton lebih, meningkat sedikit dari tahun 2013
sebesar 1.018 juta ton lebih
pipilan kering.
The largest maize producers
(data 2014) are the United States (34.8% of world total production), followed
by China 20.8%, Brazil 7.7%; Argentina 3.2%, Ukraine 2.7%; India 2.3%; Mexico
2.2%; Indonesia 1.8%; France 1.8%; and South Africa 1.4%. Separated corn is a
world trade commodity. In general, maize traded is for animal feed and for
making cornstarch. According to FAO data, world corn production in 2014 was
1.038 million tons more, up slightly from 2013 at 1,018 million tons over dry separated.
Sabtu, 12 Juni 2021 Materi Kuliah Umum, “Eksistensi Kepala Seksi Tanaman Cabai Kecil Bidang Pertanian Departemen SP4 (Studi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, & Peternakan) MPRT
YMR (Majelis Pimpinan Rukun Tetangga Yayasan Mandailing Raya) di seluruh dunia
yang dikonsentrasitaktiskan di Kabupaten Mandailing Natal" yang terdapat
dalam JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang
Masa) Nomor : 0137/Mei/2021.
Saturday, June 12th, 2021 Public Lecture material - e-teleconference, "The Existence of
The
Head of The Section of The Small Chili Plant of The Field of Agriculture of The Department of The Study for Agriculture, Plantation, Fishery, & Livestock of The Neighborhood Leadership
Assembly of The Great Mandailing Foundation on worldwide is concerned and tacticed in Kabupaten
Mandailing
Natal" contained in The Monthly Journal
of Research Analysis of Biological Genetic Micron of All Time Number : 0137 / May / 2021.
Cara Bertanam Cabai : Pengertian Cabai.
How to Plant Chili : Understanding Chili.
Cabai adalah salah satu
jenis tanaman musiman. Artinya tanaman ini umurnya pendek dan hanya mengalami 1
(satu) periode panen. Cabai juga tergolong sebagai tanaman sayuran atau
hortikultura.
Chillies are one of the most common types of seasonal
crops. This means that the plant is short and only have 1 (one) harvest period.
Chili is also classified as vegetable or horticultural crops.
Pembudidayaan tanaman
cabai tergolong mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak. Adapun langkah
pertama bertanam cabai adalah membuat persemaian. Ada dua cara membuat
persemaian, yaitu dengan cara bedengan, benih ditumbuhkan dalam bedengan sampai
bibit siap ditanam di lahan, baik lahan basah ataupun lahan kering. Cara kedua
dengan menggunakan polibag, benih ditanam dalam kantung plastic yang telah
diisi tanah dan dicampur dengan ladu (tanah pasir) dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1:1.
Chili cultivation is relatively easy and does not cost
much. The first step of planting chili is making a nursery. There are two ways
to make a nursery, namely by way of beds, seeds grown in beds until the seeds
are ready to be planted in the field, either wetlands or dry land. The second
way by using polybags, the seeds are grown in plastic bags that have been
filled with soil and mixed with the soil (sand) and manure with a ratio of 1:
1: 1.
Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang sangat
populer untuk di budidayakan. Cabe rawit atau “Capsicum frutescens” ini
sangat cocok sekali di tanam di daerah tropis yaitu di sekitar garis
khatulistiwa. Syarat tumbuh cabe rawit antara ketinggian 0-500 mdpl. Namun dari
hasil uji lapangan tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 1000 mdpl, namun
dengan ketinggian tempat akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam
berproduksi, biasanya dalam pembentukan buah yang tidak maksimal.
Cayenne pepper is
one type of chili that is very popular for the cultivation. Cayenne pepper or
"Capsicum frutescens" is very suitable for planting in the tropics is
around the equator. Terms grow Cayenne Pepper between altitude 0-500 mean sea
level, but from the field test results of this plant can grow at an altitude of
1000 mean sea leval, but with a height of place will affect the growth of
plants in production, usually in the formation of fruit that is not optimal.
Di dalam budidaya cabe rawit anda harus mengetahui
bagaimana sifat dan karakter cabe. Biasanya jenis cabe apapun hampir sama dalam
budidayanya. Jika anda berada di daerah dataran tinggi, sebenarnya tanaman ini
dapat berbuah, namun dalam priode penanaman dan panen yang sangat minim, serta
kualitas yang di hasilkan akan berpengaruh sekali. Pada biji yang di hasilkan
dari buah lebih sedikit di bandingkan daerah yang di sukainya sehingga bobot
pada buah cabe rawit akan berkurang “ ringan “.
In the cayenne
cultivation you must know how the nature and character of chili. Usually any
type of chili is almost the same in the cultivation. If you are in the
highlands, this plant can actually be fruitful, but in the period of planting
and harvesting is very minimal, and the quality produced will be very
influential. In the seeds that are produced from fewer fruits in comparison to
the area in which it likes so that the weight on the chili will be reduced
"light".
Tanaman ini sangat unik sekali karena banyak sekali
manfaatnya untuk penkonsumsinya. Melalui penelitian yang dilakukan di
laboraturium inggris, pada buah cabe rawit dapat mencegah kangker, meningkatkan
nafsu makan, untuk memperlambat penuaan, mengatasi struk, menjaga dan merawat
jantung, untuk mengatasi nyeri pada sendi dan merawat tubuh anda.
This plant is very
unique because so many benefits for its consumption. Through research done in
the English laboratory, the fruit of chili pepper can prevent cancer, increase
appetite, to slow aging, overcome the stroke, maintain and care for the heart,
to overcome the pain in the joints and take care of your body.
Di daerah yang
berbeda tentu cara penyebutannya berbeda
Indonesia
|
Cabai , cabe
merah, lombok gede, cabe.
|
Inggris
|
chili pepper
|
Pilipina
|
Siling Haba
|
Cina
|
la jiao
|
Kingdom
|
Plantae
(Tumbuhan)
|
Subkingdom
|
Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
|
Sub Kelas
|
Asteridae
|
Ordo
|
Solanales
|
Famili
|
Solanaceae
(suku terung-terungan)
|
Genus
|
Capsicum
|
Spesies
|
Capsicum annum
L.
|
In different areas of course the different
way of naming
Indonesia
|
Chili, red chili, lombok gede, chili.
|
England
|
chili pepper
|
Philippines
|
Siling Haba
|
Chinese
|
la jiao
|
Kingdom
|
Plantae (Plants)
|
Subkingdom
|
Tracheobionta (Vascular Plants)
|
Super
Division
|
Spermatophyta (Produce seeds)
|
Division
|
Magnoliophyta (Flowering Plants)
|
Class
|
Magnoliopsida (double-dikotil)
|
Sub
Class
|
Asteridae
|
Ordo
|
Solanales
|
Familian
|
Solanaceae (tribe of eggplant)
|
Genus
|
Capsicum
|
Spesies
|
Capsicum annum L.
|
Jika anda ingin membudidayakan cabe
rawit, sebenarnya sangat mudah sekali jika anda sudah mengetahui syarat tumbuhnya,
karena di bandingkan dengan cabe besar yang cenderung banyak sekali resikonya.
Jika ke duanya di budidayakan dengan serentak, kemungkinan pada hama dan
penyakit yang berada di tanaman cabe besar dapat menyerang cabe rawit. Di
sarankan anda tidak membudidayakan dengan sekaligus dari dua jenis ini.
If you want to cultivate cayenne pepper, it is really very easy if you
already know the terms of growth, because in comparison with large chili tends
to a lot of risk. If both are cultivated simultaneously, the possibility of
pests and diseases that occur in large chili plants can attack chili pepper. It
is recommended that you do not cultivate both of these two.
Langkah Awal Budidaya Cabe
Rawit.
The first step of Cayenne Chile Cultivation.
Hal pertamakali yang anda harus lakukan untuk budidaya
tanaman ini, anda harus memilih varietas apa yang cocok di daerah anda. Di
sarankan anda menggunakan varietas :
· Bara
· Pelita F1
· Taruna
· Dewata F1
· Juwita F1
The
first thing you have to do for the cultivation of this plant, you have to
choose what varieties are suitable in your area. It is recommended that you use
varieties:
•
Bara
•
F1 Lamp
•
Taruna
•
Gods F1
•
Juwita F1
Banyak sekali jenis cabe rawit untuk budidaya dengan jenis
dan keunggulannya masing-masing, anda dapat memilih jenis hibrida seperti jenis
cabe rawit di atas. Perhitungan untuk modal utama anda di ukur dan di jumlah
terlebih dahulu berapa kebutuhan bibit cabe rawit untuk luas lahan. Jika anda
ingin menekan biaya, kami sarankan untuk membuat penyeleksian benih cabe secara
manual “ membuat benih cabe sendiri “ yang di perkirakan cocok untuk kondisi
lahan anda, benih yang di hasilkan biasanya didapat dari tanaman yang
sebelumnya setelah masa dormansi selesai, di sarankan benih yang di hasilkan
dari panen ke 4 sampai ke 6 untuk ke 6 ke atas, kami sarankan jangan gunakan
lagi, karena hasilnya akan lebih buruk jika di paksakan dan tidak optimal.
Lots of types of
cayenne pepper for cultivation with the type and superiority of each, you can
choose the type of hybrid like the type of cayenne on top. Calculation for your
main capital is measured and in advance amount how much chili seeds need for
land area. If you want to lower costs, we recommend that you make a selection
of chilli seeds manually "make your own chilli seeds" which are
predicted to be suitable for your soil conditions, the seeds that are usually
produced from the plants after the dormancy period, suggested seeds is
generated from the 4th to 6th harvest for the 6th to the top, we recommend not
to use again, because the result will be worse if in forced and not optimal.
Tanaman cabe bisa panen lebih dari 3 x, pada masa panen
memiliki fase, fase pertama sampai ke 3 biasanya cabe yang di hasilkan masih sedikit,
kemudian untuk panen selanjutnya dan menjelang akhir panen, jumlah biji yang di
hasilkan akan meningkat lebih banyak tetapi kecil – kecil. Untuk memilih benih
cabe rawit yang baik, pilih beberapa tanaman yang sehat dan terlihat kuat. Dari
tanaman tersebut pilih buah yang bentuknya sempurna, bebas dari serangan
penyakit dan hama. Kemudian biarkan buah tersebut menua pada pohon. Kalau
memungkinkan biarkan buah hingga mengering di pohon.
Chilli plants can
harvest more than 3 times, during harvest has a phase, the first phase to third
is usually chili that is produced is still a little, then for the next harvest
and towards the end of the harvest, the number of seeds produced will increase
more but smalls. To choose a good ceyenne chili seed, select some healthy
plants and look strong. From the plant choose the perfect fruit, free from
disease and pest attacks. Then let the fruit ripen on the tree. If possible let
the fruit to dry on the tree.
Setelah buah di ambil buahnya, potong dengan arah membujur
pada kulit buah. Pisahkan kulit buah dan biji yang terdapat pada ujung-ujung
buah untuk di ambil bagian tengah buah, karena di dalam buah bagian tengah
biasanya lebih berkualitas di bandingkan dengan biji yang terdapat pada ujung
buah.
After the fruit is
taken, cut with longitudinal direction on the skin of the fruit. Separate the
fruit skin and seeds contained on the ends of the fruit to be taken middle part
of the fruit, because in the middle of the fruit is usually more qualified in
comparison with the seeds contained on the tip of the fruit.
Rendam semua biji seleksi anda pada larutan air bersih,
tujuanya agar biji dapat di pastikan bersih dari kotoran yang menempel. Dengan
merendam biji cabe rawit di dalam air, anda dapat melihat biji yang benar-benar
baik, di tandai dengan tenggelamnya biji biasanya itu lah biji yang
berkualitas. Buang semua biji yang mengapung di air, kemudian siapkan tampan “
wadah untuk menjemur biji “ untuk di jemur selama 3 hari.
Soak all the seeds
of your selection in aqueous solution, so the seeds can be sure to be clean
from dirt. By soaking the ceyenne chili seeds in the water, you can see the
seeds are really good, the mark by sinking the seed is usually a quality seed.
Remove all the seeds that float in the water, then prepare a medium "container for drying the beans" for
in the sun for 3 days.
Persemaian benih cabe rawit
Berbeda lagi dengan sasaran untuk organik, biasanya untuk
yang organik dibedakan dengan proses perendaman yang menggunakan fungisida
tujuanya agar biji dapat terhindar dari jamur.
In contrast to the
targets for the organic, usually for the organic distinguished with the soaking
process that uses the fungicide with the goal so that seeds can avoid the
fungus.
Kita dapat mengukur dari kandungan air atau kadar air pada
biji, hal ini sangat penting untuk tujuan kita, jika anda ingin menyimpan biji
ini dengan jangka waktu yang panjang kadar air yang di gunakan harus
benar-benar kering, jika kering kemungkinan anda sudah berhasil untuk membuat
biji dengan proses dormansi “ dormansi adalah proses masa tidur tanaman “ dan
bisa di simpan lebih dari 2 tahun dalam penyimpanan.
We can measure
from the water content or moisture content in the seeds, this is very important
for our purposes, if you want to keep this seed with a long period of water
content in use must be completely dry, if dry you chances are already
successful to make seed with dormancy process "dormancy is the process of
plant sleep" and can be stored for more than 2 years in storage.
Benih yang baik anda bisa menggunakan pengecekan “ uji kecambah
“ biji cabe rawit dapat tumbuh hingga 80 % ke atas. Jika anda mengecek daya
kecambah kurang dari 50 % lebih baik jangan di tanam.
Good seed you can
use checking "sprout test" chili seeds can grow up to 80% upward. If
you check the germination less than 50% better do not plant.
Ada beberapa faktor di dalam pertumbuhan, saya sarankan
anda membaca panduan ini :
There are several
factors in growth, I suggest you read this guide :
4 (empat) Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman
4 (four) Factors
affecting plant growth
Persemaian benih cabe rawit
Seedlings of cayenne pepper
Sebelum menanam hitung kebutuhan benih anda, jika anda menanam
dengan luas satu hektar dipastikan kebutuhan anda adalah 0,5 kg. Kemudian semai
“ nursery “ dengan di
berikan naungan, tujuanya untuk menghindari sinar matahari langsung,
kesetabilan suhu, menghindari dari hujan, kelembaban yang terjaga dan terpaan
angin.
Before planting
your seed requirement, if you plant an area of one hectare in certainly your
needs is 0.5 kg. Then the "nursery" seedlings are given shade, the
purpose is to avoid direct sunlight, temperature stability, avoidance from
rain, moisture and wind awake.
Siapkan polybag
ukuran 5×10 cm, untuk di isi tanah semai hingga ¾ bagian. Untuk membuat media
persemaian, anda dapat membuat sendiri dengan campuran tanah, arang sekam dan
kompos perbandinganya 1: 1 : 1. Media semai harus memiliki struktur yang gembur
dan halus bertujuan untuk mempermudah perakaran benih, untuk mencapai setruktur
tersebut anda perlu mengayak semua bahan di atas.
Prepare polybag
size 5 × 10 cm, to fill in the seedling soil to ¾ part. To create a nursery
media, you can make your own with a mixture of soil, chaff bark and compost
comparison 1: 1: 1. Seedlings media should have a loose structure and smooth
aims to facilitate rooting of seeds, to achieve the structure you need to sift
all the material above.
Semua bahan sudah siap, kemudian langkah selanjutnya anda
harus merendam biji yang tadi anda keringkan dalam air hangat selama 6 jam tujuanya
agar menghilangkan proses dormansi biji cabe rawit. Kemudian tanam biji ke
dalam polybag sedalam 0,5 cm, tutup
biji dengan tanah semai.
All the
ingredients are ready, then the next step you should soak the seeds you had
dried in warm water for 6 hours goal to eliminate the dormancy process of chili
seeds. Then plant the seeds into polybags as deep as 0.5 cm, cover seed with seedlings
ground.
Kemudian kita lakukan perawatan dengan penyiraman secara
teratur setiap pagi dan sore. Untuk menghindari kucuran air yang terlalu deras,
di sarankan menggunakan penutup bagian atas benih dengan kertas koran. Kemudian
siram menggunakan gembor jika menggunakan gembor, air yang turun akan jatuh
pada polybag secara berlahan dan kestabilan
kelembaban akan terjaga karena kertas koran tersebut.
Then we do the
treatment with watering regularly every morning and afternoon. To avoid running
water that is too heavy, it is recommended to use the top cover of seedling
with newsprint. Then flush using shower if using shower the water will fall
down on the polybag slowly and the dampness of the humidity will be maintained
because of the newspaper.
Setelah 2 (dua) minggu dapat di pastikan bibit siap tanam.
Tapi biasanya pada hari ke-7 bibit sudah mulai tumbuh. Bibit cabe rawit baru
bisa dipindahkan ke lahan terbuka setelah berdaun 4-6 helai atau kira-kira
berumur 1 hingga 1,5 bulan.
After 2 (two)
weeks can be sure the seeds ready to plant. But usually on the 7th day the
seeds have started to grow. New chili seedlings can be moved to open land after
leaf 4-6 pieces or approximately 1 to 1.5 months old.
Pengolahan lahan dan penanaman cabe rawit.
Processing of land and planting cayenne.
Bibit yang kita siapkan sudah benar-benar siap untuk di
tanam, kemudian anda siapkan lahan untuk penanaman, pengolahan lahan bisa kita
gunakan dengan cara membajaknya dengan kedalam 40 cm.
The seeds that we
prepared are really ready for planting, then you prepare the land for planting,
land processing that we can use by plowing it into 40 cm.
Kita ukur ph tanah, jika lahan terlalu asam anda bisa
menetralkan dengan menambahkan kapur dolomit, biasanya diberikan dengan kisaran
1-4 ha/ton tergantung dari tingkat keasaman pada lahan.
We measure the
soil ph, if the soil is too acidic you can neutralize by adding dolomite lime,
usually given with a range of 1-4 ha / ton depending on the level to the soil
acidic on the land.
Kemudian pada bedengan buat dengan lebar 100-110 cm dengan
tinggi 30-40 cm dan panjang tergantung dengan lahan anda, jarak antara lebar
berkisar 60. Jika tanah kurang unsur hara, anda harus menambahkan pupuk dasar
atau bisa dengan urea, sp36 dan KCL secukupnya.
Then in a bed with
a width of 100-110 cm with a height of 30-40 cm and long depending on your
land, the distance between the width of 60. If the soil is less nutrient, you
should add a basic fertilizer or can with urea, sp36 and KCL sufficiently.
Jika anda ingin menambah kualitas produktivitas kami
sarankan agar menggunakan mulsa hitam perak, namun anda harus mempertimbangkan
dengan segi biaya, karena menggunakan mulsa hitam perak biaya lumayan besar.
Karena jika dilihat dari pasaran cabe rawit di pasaran agak kurang jika di
bandingkan dengan cabe besar, jika di kalkulasikan akan rugi. Berbicara tentang
mulsa, sebenarnya ada alternatif lain untuk menghemat biaya yang kita keluarkan
oleh petani. Anda dapat menggunakan mulsa organik dengan memanfaatkan
jerami dan potongan batang jagung halus.
If you want to
increase the quality of productivity we recommend using a silver black mulch,
but you should consider the cost, because using a silver black mulch costs quite
large. Because when viewed from the market of cayenne pepper in the market
somewhat less when compared with large chilli, if the calculated will be a
loss. Talking about mulch, there are actually other alternatives to save the
cost we spend by farmers. You can use organic mulch by utilizing straw and
pieces of fine corn stalks.
Buat lubang tanam dengan pola zig-zag dengan ukuran 50-60
cm, lubang tanam dibuat dalam 2 (dua baris) dalam satu bedengan dengan jarak
antar baris 60 cm. Pembuatan lubang dibuat zig-zag tidak sejajar. Hal ini
berguna untuk meningkatkan penetrasi sinar matahari dan sirkulasi udara.
Make a planting
hole with zig-zag pattern with size 50-60 cm, planting hole made in 2 (two) rows
in one bed with distance between rows 60 cm. Making a hole made zigzag is not
parallel. This is useful for improving the penetration of sunlight and air
circulation.
Kemudian tahap transplanting
“ pemindahan bibit dari polybag ke lahan “, sobek bagian polybag kemudian masukan kedalam lubang tanam dan tutup perakaran
menggunakan tanah. Di sarankan anda melakukan transplanting pada saat pagi hari
atau sore hari. Dan usahakan anda menanam dengan cepat dan rapi dalam satu
hamparan 1 (one) ha sehari sudah bersemai dengan serentak.
Then the
transplanting stage "removal of seeds from polybag to the field",
tear part of polybag then input into the planting hole and cover root using the
soil. Suggest you transplanting in the morning or afternoon. And you try to plant
quickly and neatly in a stretch of 1 (one) ha a day already sowing
simultaneously.
Perawatan dan pemeliharaan
cabe rawit.
Treatment and maintenance of cayenne pepper.
Treatment and maintenance of cayenne pepper.
Dalam pemeliharaan tanaman cabe rawit cukup mudah,
penyiraman bisa di lihat dari kelembaban tanaman, bila tanah mengering kita
siram menggunakan air dengan kelembaban kisaran 70% dari keseluruhan. Di dalam
pengairan anda bisa menggunakan sistem bedengan “ merendam semua bedengan
dengan ketinggian setengah dari bedengan “ namun metode ini jika di daerah anda
banyak tersedia air.
In the maintenance
of cayenne plants is quite easy, watering can be seen from the moisture of
plants, when the soil dries we flush using water with moisture range of 70% of
the whole. In the watering you can use the bed system "soaking all beds
with half height of the bed" but this method if in your area a lot of
water available.
Pemupukan susulan.
Follow-up fertilization.
Setelah dipupuk yang
pertama kali, anda harus menambahkan pupuk susulan kisaran umur tanaman cabe
rawit 1 (satu) bulan selanjutnya setiap panen secara terus menerus di berikan
pupuk susulan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan
pupuk cair.
Once fertilized the first time, you should add the following fertilizer range of chili plant age 1 (one) month later each harvest is continuously given following fertilizer. Fertilization can use organic fertilizer or compost or with liquid fertilizer.
Once fertilized the first time, you should add the following fertilizer range of chili plant age 1 (one) month later each harvest is continuously given following fertilizer. Fertilization can use organic fertilizer or compost or with liquid fertilizer.
Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan
100ml / tanaman. Jika anda menggunakan pupuk kompos berikan 500-700
gram/tanaman. Atau menggunakan pupuk NPK dan urea.
Add liquid
fertilizer that has been dissolved with a ratio of 100ml / plant. If you use
compost fertilizer give 500-700 gram / plant. Or use NPK and urea fertilizer.
Penyiangan.
Weeding.
Dari kebanyakan pembudidaya cabe rawit sangat di jarangkan
menggunakan mulsa, sehingga penyiangan harus secara rutin di lakukan, untuk
menghindari pertumbuhan gulma.
Most of the
cultivators are rarely used mulch, so weeding should be routinely done to avoid
weed growth.
Pengendalian hama dan penyakit cabe rawit.
Control of pests and diseases of chili pepper.
Control of pests and diseases of chili pepper.
Untuk tanaman cabe rawit biasanya tanaman ini sangat kuat
menghadapi hama dan penyakit. Namun bukan tidak mungkin terserang hama dan
penyakit, kita harus mengantisifasi sebelum tenaman kita sakit.
For pepper plants
this plant is usually very strong against pests and diseases. But it is not
impossible to attack pests and diseases, we have to anticipate before our plant
be sick.
Pengendalian penyakit cabe rawit.
Control of chili disease.
Control of chili disease.
Hama pada tanaman cabe rawit yang umum di temukan :
· Aphis
· Lalat buah ” Untuk mengandalikannya kami
sarankan baca : ” Cara mengendalikan lalat buah “
· Kapik
Pest
on common cayenne plant found:
•
Aphis
•
Fruit fly "To control it we recommend read:" How to control
fruit flies "
• Capik
• Capik
Yang umum terjadi pada bagian buah cabe rawit terkena
penyakit patek yang di sebabkan oleh sejenis serangga yang menanamkan larpa
menimbulkan penyakit. Namun bukan hanya penyakit patek ada beberapa
penyakit cabe rawit yang harus anda ketahui yaitu Keriting daun biasanya timbul
saat musim hujan, dikarenakan ph asam basa dari air hujan yang menempel pada
daun cabe rawit.
What is common in
the part of the chili pepper affected by the patek disease caused by a kind of
insect that infects plant the larva cause disease. But not only patek disease there
some chili disease you should know that leaf curling usually arise during the
rainy season, due to the basic acid ph from the rain water attached to the
leaves of chili pepper.
Pemanenan
cabe rawit
Pemanenan
cabe rawit
Harvesting of cayenne pepper
Panen dapat di lakukan pada umur 2,5 – 3 bulan di hitung
sejak tanam. Pemanenan bisa di lakukan hingga tanaman cabe mencapai umur 6
bulan bahkan bisa lebih, umur maksimal cabe rawit adalah 24 bulan. Fase panen
hingga 15-18 kali dalam sekali tanam. Perhitunganya pada umur yang tua hasil
panen akan berkurang dan kualitas cabe akan menurun sehingga tidak ekonomis
lagi. Hasil yang di dapat jika anda berhasil membudidayakanya bisa mencapai 30
ton/ha bahkan bisa lebih dari jumlah itu.
Harvest can be
done at the age of 2.5 - 3 months in the count since planting. Harvesting can
be done until the plant chili reaches the age of 6 months can even more,
maximum age of cayenne pepper is 24 months. Phase of harvest up to 15-18 times
in one planting. The calculation at the old age of the harvest will be reduced
and the quality of chili will decrease so it is not economical anymore. The
results can be if you can successfully cultivation can reach 30 tons / ha can
even more than that amount.
Kami sarankan memanen cabe rawit pada pagi hari. Caranya
dengan memetik buah berserta tangkainya. Buah yang yang baik bentuknya ramping
dan padat berisi. Tipe buah seperti ini biasanya rasanya pedas dan dihargai
lebih tinggi di pasar dibanding buah yang besar namun kopong.
We recommend harvesting
cayenne pepper in the morning. Way by picking fruit along with the stem. Good ruit
that is both slim shape and contains solid. This type of fruit usually feels
spicy and appreciated higher in the market than a large fruit but hollow.
Sabtu, 19 Juni 2021 Materi Kuliah Umum, “Eksistensi Kepala Seksi Tanaman Cabai Besar Bidang Pertanian
Departemen SP4 (Studi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, & Peternakan) MPRT
YMR (Majelis Pimpinan Rukun Tetangga Yayasan Mandailing Raya) di seluruh dunia
yang dikonsentrasitaktiskan di Kabupaten Mandailing Natal" yang terdapat
dalam JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang
Masa) Nomor : 0137/Mei/2021.
Saturday, June 19th, 2021 Public Lecture material - e-teleconference, "The Existence of
The
Head of The Section of The Big Chili Plant of The Field of Agriculture of The Department of The Study for Agriculture, Plantation, Fishery, & Livestock of The Neighborhood Leadership
Assembly of The Great Mandailing Foundation on worldwide is concerned and tacticed in Kabupaten
Mandailing
Natal" contained in The Monthly Journal
of Research Analysis of Biological Genetic Micron of All Time Number : 0137 / May / 2021.
Cabai atau cabe
adalah hasil panen dari tanaman yang menghasilkan buah cabai dengan rasa pedas.
Cabai termasuk dalam kelompok sayuran dan bumbu. Untuk para pecinta makanan
pedas, cabai menjadi bumbu wajib yang harus ada pada makanan yang akan
dikonsumsi. Jenis cabai rawit dan cabai merah merupakan cabai yang menjadi
primadona di Indonesia. Padahal, pada kenyataannya cabai mempunyai banyak
sekali jenis.
Chili is the harvest of plants that produce
chili peppers with spicy flavor. The chili is included in the group of
vegetables and herbs. For spicy food lovers, chilli becomes a mandatory
condiment that must exist in the food to be consumed. Types of cayenne pepper
and red chili is a chili that became a prima donna in Indonesia. In fact, in
fact chili has many kinds.
Apa Itu Cabai ?.
What Is Chili ?.
1.
Rocoto.
2.
Cabai Kathur
2. Chili
Kathur
Apa Itu Cabai ?.
What Is Chili ?.
Cabai merupakan
tumbuhan yang tergabung dalam anggota genus Capsicum. Bagian dari tumbuhan
cabai yang dapat dimanfaatkan adalah buahnya. Telah banyak petani yang
melakukan budidaya cabai, karena cabai memiliki nilai jual yang tinggi.
Selain bermanfaat sebagai penguat rasa makanan, cabai juga terkenal memiliki
beberapa manfaat untuk kesehatan. Dalam buah cabai terdapat antioksidan
yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Zat capcaisin pada
buah cabai bermanfaat untuk mengendalikan penyakit kanker. Selain itu, pada
buah cabai juga terdapat vitamin C yang cukup tinggi. Meskipun bermanfaat untuk
tubuh, cabai yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan pada
pencernaan.
Chili is a plant incorporated in members of
the genus Capsicum. Part of the pepper plant that can be utilized is the fruit.
Has many farmers who do chili cultivation, because chili has a high selling
value. Besides being useful as a food flavor enhancer, chili is also famous for
having several health benefits. In chili fruit there are antioxidants that are
useful to protect the body from free radicals. Capcaisin in chili fruit is
useful to control cancer. In addition, in chili fruit also contains vitamin C
is high enough. Although beneficial to the body, chili is consumed too much can
cause interference with digestion.
Jenis – Jenis Cabai.
Types of Chili.
1.
Rocoto.
Cabai rocoto
banyak ditemukan di Peru, Bolivia, Argentina Utara, Chile dan Ecuador. Ciri
cabai rocoto adalah berbentuk hampir bulat, dagingnya tebal seperti paprika.
Cabai ini terasa sangat pedas jika bijinya berwarna hitam. Tanaman cabai rocoto
dapat tumbuh baik di daerah yang memiliki iklim sedang sampai dingin.
Kebanyakan cabai rocoto berwarna merah, tetapi di Negara Meksiko dan Kanbia
terdapat cabai rocoto yang berwarna oranye dan kuning.
Chili Rocoto are found in Peru, Bolivia,
Northern Argentina, Chile and Ecuador. Characteristic of chili rocoto is almost
round, thick meat like paprika. This chili feels very spicy if the seeds are
black. Rocoto chili plants can grow well in areas that have a temperate of climate
in middle to cold. Most chili peppers are red, but in Mexico and Kanbia there
is chili rocoto orange and yellow.
2.
Cabai Kathur
2. Chili
Kathur
Disebut dengan
nama cabai kathur karena buah cabainya tumbuh menjulang menghadap ke langit
(dalam bahasa Jawa disebut ngathur). Cabai ini berwarna hijau ketika muda dan
berubah warna menjadi merah tua ketika sudah masak. Jika ditekan, cabai kathur
agak terasa keras karena cabai ini memiliki jumlah biji sangat banyak. Jenis
cabai ini dapat disimpan hingga 12 hari setelah petik sehingga aman saat
pengangkutan jarak jauh karena kadar airnya rendah. Biasanya digunakan
sebagai campuran pada berbagai macam masakan pedas.
Called by the name of chili kathur because
chili fruit grows towering facing to the sky (in Javanese called ngathur). This
chili is green when young and turns dark red when it is ripe. If pressed, chili
kathur kinda slightly hard because this chili has a number of seeds very much.
This type of chili can be stored up to 12 days after picking so it is safe when
transporting long distances due to low water content. Usually used as a mixture
on a variety of spicy dishes.
3.
Cabai Rawit
4.
Cabai Merah
Besar
3.
Cabai Rawit
3. Chili Cayenne
Cabai rawit ini
berukuran lebih kecil dari cabai keriting dan cabai merah. Tetapi cabai rawit
memiliki tingkat kepedasan hingga 50.000-100.000 pada skala Scoville. Cabai
rawit sangat populer di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indoneia
dan sekitarnya. Cabai rawit dalam bahasa inggris yaitu bird’s eye chili pepper atau thai
pepper. Di Indonesia, cabai rawit banyak digunakan untuk bahan dasar pembuatan
sambal, rujak, dan makanan pedas lainnya. Selain itu, cabai rawit juga
dimanfaatkan menjadi chili oil dan
digunakan sebagai pelengkap makanan gorengan.
This cayenne
pepper is smaller than curly peppers and red peppers. But the cayenne pepper
has a spiciness level of up to 50,000-100,000 on a Scoville scale. Cayenne
pepper is very popular in Southeast Asian countries such as Malaysia, Indoneia
and surrounding areas. Chili cayenne in English is bird's eye chili pepper or
thai pepper. In Indonesia, cayenne pepper is widely used for basic ingredients
making sambal, salad, and other spicy foods. In addition, cayenne pepper is
also used to be chili oil and used as a complement to fried foods.
4.
Cabai Merah
Besar
4. Big Red Chili
Cabai merah ini
rata-rata berbentuk runcing dan mengerucut, tetapi ada pula yang berbentuk
membulat. Memiliki kulit yang tebal dan rasanya kurang pedas. Cabai merah
banyak digunakan untuk bahan baku berbagai macam sambal dan saus atau sebagai
campuran masakan lain yang tidak terlalu pedas.
These red chili averages are shaped and
conical, but some are rounded. Has a thick skin and it feels less spicy. Chili
red is widely used for raw materials of various kinds of sambal and sauce or as
a mixture of other dishes that are not too spicy.
5.
Cabai Numex
Twilight (Bolivian Rainbow)
5. Chili
Numex Twilight (Bolivian Rainbow)
7.
Cabai Jalapeno
(Capsicum Annuum)
8.
Cabai Setan
5.
Cabai Numex
Twilight (Bolivian Rainbow)
5. Chili
Numex Twilight (Bolivian Rainbow)
Merupakan salah
satu varietas cabai yang tidak biasa. Cabai numex dikembangkan oleh New Mexico State University. Tanaman
cabai numex dapat tumbuh hingga tinggi 18 inch. Buah cabai numex berwarna ungu
pada awalnya, kemudian berubah warna menjadi oranye dan kuning, ketika sudah
masak cabai ini berwarna merah. Saat ditanam cabai ini akan menghasilkan
perpaduan warna seperti pelangi di atas daun yang berwarna hijau.
It is one of the unusual varieties of chili.
Chili numex was developed by New Mexico State University. Numex chili plants
can grow up to 18 inches tall. Purple numex chili fruit at first, then change
color to orange and yellow, when it is ripe chili is red. When planted this
chili will produce a color combination like a rainbow on a green leaf.
6. Cabai Keriting
6. Curly Chili.
Senada dengan
namanya, jenis cabai ini berbentuk keriting, kurus dan panjang. Ada dua jensi
cabai keriting yaitu cabai keriting merah dan hijau. Cabai keriting berukuran
lebih kecil daripada cabai merah besar. Umumnya cabai keriting digunakan pada
olahan makanan yang pedas.
In line with its name, this type of chili is
curly, thin and long. There are two types of curly chili peppers, red and green
curly peppers. Curly chili berukruan smaller than large red peppers. Generally
curly peppers are used on spicy food preparations.
7.
Cabai Jalapeno
(Capsicum Annuum)
7. Chili Jalapeno (Capsicum Annuum).
Cabai jalapeno
berasal dari Meksiko, berwarna merah dan hijau tua. Bentuk cabai ini hampir
mirip seperti peluru. Jenis cabai ini dipasarkan dalam bentuk utuh atau segar
dan berupa cabai kering (chipotles). Jenis cabai ini memiliki rasa yang sangat
pedas. Oleh karena itu, cabai jalapeno biasanya dijual dalam bentuk acar dan
dikemas dalam botol. Tingkat kepedasan cabai jalapeno mencapai 2500-8000 skala
scoville. Biasanya digunakan untuk membuat acar, mustar dan dimasak menggunakan
minyak sayur.
Chili jalapeno comes from Mexico, colored
red and dark green. This form of chili is almost like a bullet. This type of
chili is marketed in whole or fresh form and in the form of dried chili
(chipotles). This type of chili has a very spicy flavor. Therefore, jalapeno
chili is usually sold in the form of pickles and packed in bottles. The level
of jalapeno chili peppers reaches 2500-8000 scale scoville. Usually used to
make pickles, mustard and cooked using vegetable oil.
8.
Cabai Setan
8. Chili Satan
Cabai setan
merupakan jenis cabai terpedas di dunia. Tingkat kepedasannya mencapai
1.001.304 skala scoville, melebih tingkat kepedasan cabai rawit. Cabai setan
berasal dari timur laut India dan Bangladesh. Penduduk Assam memiliki
kepercayaan bahwa cabai setan dapat membantu mengobati penyakit reumatik,
osteoporosis, kanker, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Cabai
setan berbentuk gemuk, keriput dan kecil.
Satan's chili is the world's hottest chili
pepper. Level of spicy reached 1.001.304 in scale scoville, excessive level of
spiciness of cayenne pepper. The devil's chili comes from northeast India and
Bangladesh. Assam residents have the belief that the chili devil can help treat
diseases of rheumatic, osteoporosis, cancer, lowering cholesterol and high
blood pressure. Chili devil is fat, wrinkled and small.
9.
Cabai Gendol /
Gendot
9.
Cabai Gendol /
Gendot
9. Chili Gendol / Gendot
Disebut cabai
gendot atau cabai gendol karena memiliki bentuk yang bengkak menggembung. Di
Indonesia, jenis cabai ini banyak ditemukan di perkebunan di daerah Bandung dan
Dieng. Cabai gendol berasal dari Semenanjung Yucatan, tingkat kepedasannya
mencapai 100.000-350.000 skala scoville.
Called gendol chili or chili gendol because
it has a swollen form of swelling. In Indonesia, this type of chili is found in
many plantations in Bandung and Dieng. Chili gendol comes from the Yucatan
Peninsula, the level of spiciness reaches 100,000-350,000 scale scoville.
Penghasil cabai
gendol terbesar di dunia yaitu negara Meksiko. Cabai ini banyak tumbuh di
sekitar Yucatan, Quintana Roo dan Campache. Cabai gendol mempunyai aroma yang
unik, seperti perpaduan aroma buah dan bunga. Selain itu, cabai gendol juga
mempunyai beragam warna seperti kuning, orange terang, hijau dan orange.
The largest producer of chili gendol in the
world is the country of Mexico. This chili grows a lot around Yucatan, Quintana
Roo and Campache. Chili gendol has a unique aroma, like a blend of fruit and
flower aroma. In addition, gendol chili also has a variety of colors such as
yellow, orange light, green and orange.
10.
Paprika / Bell Pepper
11.
Pimento / Cabai
Cheri
10.
Paprika / Bell Pepper
10. Pepper / Bell Pepper
Paprika memiliki
empat varian warna yaitu kuning, hijau, merah dan oranye. Cabai jenis ini
termasuk ke dalam golongan cabai kurang pedas (sweet peppers) bahkan terasa cenderung manis tetapi jika dimasak
rasa manisnya akan berkurang. Yang warna hijau terasa lebih pahit daripada
jenis paprika lainnya. Paprika berbentuk unik, seperti lonceng, besar, dalamnya
berongga dan bertekstur renyah atau keras. Paprika dipasarkan dalam bentuk utuh
atau segar dan ada yang telah diolah menjadi bubuk yang digunakan untuk
memberikan efek pedas sedang pada makanan.
Paprika has four color variants : yellow,
green, red and orange. This type of chilli included into the group of less
spicy chili (sweet peppers) even tastes tend to be sweet but if cooked sweet
taste will be reduced. The green color is more bitter than other types of
peppers. Peppers are uniquely shaped, like bells, large, deep hollow and
textured crisp or hard. Peppers are marketed in whole or fresh form and some
have been processed into powders that are used to provide a moderate spicy
effect on food.
11.
Pimento / Cabai
Cheri
11.
Pimento /
Chilli Cherry
Cabai ini berwarna
merah, berbentuk hati, berukuran besar. Panjangnya sekitar 7-10 cm dengan lebar
5-7 cm. Daging cabai cheri bercita rasa manis, berair, dan lebih beraroma
dibandingkan paprika merah. Cabai cheri biasanya digunakan sebagai campuran
acar.
This chili is red, heart shaped, large. The
length is about 7-10 cm with a width of 5-7 cm. Chilli cherries taste sweet,
juicy, and more flavorful than red peppers. Chilli cherry is usually used as a
pickle mixture.
Sabtu, 26 Juni 2021 Materi Kuliah Umum, “Eksistensi Kepala Seksi Tanaman Padi Bidang Pertanian Departemen SP4 (Studi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, & Peternakan) MPRT
YMR (Majelis Pimpinan Rukun Tetangga Yayasan Mandailing Raya) di seluruh dunia
yang dikonsentrasitaktiskan di Kabupaten Mandailing Natal" yang terdapat
dalam JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang
Masa) Nomor : 0137/Mei/2021.
Saturday, June 26th, 2021 Public Lecture material - e-teleconference, "The Existence of
The
Head of The Section of The Rice Agriculture of The Field of Agriculture of The Department of The Study for Agriculture, Plantation, Fishery, & Livestock of The Neighborhood Leadership
Assembly of The Great Mandailing Foundation on worldwide is concerned and tacticed in Kabupaten
Mandailing
Natal" contained in The Monthly Journal
of Research Analysis of Biological Genetic Micron of All Time Number : 0137 / May / 2021.
Padi atau dalam bahasa latinnya Oryza sativa L. Merupakan tanaman pokok yang sering
ditanam para petani. Tanaman padi ini menjadi sumber utama pangan dinegara kita
oleh karena itu banyak sekali metode atau program untuk meningkatkan hasil dari
produksi tanaman yang satu ini.
Rice or in
its Latin Oryza sativa L. It is a staple crop that is often planted by farmers.
This rice crop is the main source of food in our country therefore many methods
or programs to improve the yield of this one plant production.
Klasifikasi Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
Classification
of Rice Crops (Oryza sativa L.)
Kingdom
|
: Plantae
|
Sub kingdom
|
: Viridiplantae
|
Infra kingdom
|
: Streptophyta
|
Super divisi
|
: Embryophyta
|
Divisi
|
: Tracheophyta
|
Sub divisi
|
: Spermatophytina
|
Kelas
|
: Magnoliopsida
|
Super ordo
|
: Lilianae
|
Ordo
|
: Poales
|
Famili
|
: Poaceae
|
Genus
|
: Oryza L.
|
Spesies
|
: Oryza sativa L.
|
Kingdom :
Plantae
Sub kingdom :
Viridiplantae
Infra kingdom :
Streptophyta
Super division :
Embryophyta
Division :
Tracheophyta
Sub division :
Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Super order :
Lilianae
Order :
Poales
Family :
Poaceae
Genus :
Oryza L.
Species : Oryza sativa L.
Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
Plant Rice
Morphology (Oryza sativa L.)
Morfologi
Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Ini
terbagi menjadi beberapa bagian, seperti Akar, Batang, Daun, Malai, Bunga dan
Buah, berikut adalah morfologinya.
Plant Rice Morphology (Oryza sativa L.) It is divided into
several parts, such as Root, Stem, Leaf, Malai, Flower and Fruit, here is the
morphology.
Akar tanaman padi.
The roots
of rice plants.
Akar tanaman
padi berbentuk serabut, namun akar padi ini terdiri dari 4 (empat) bagian,
seperti akar Radikula merupakan akar yang tumbuh pada saat benih mulai
berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang,
selanjutnya setelah 5-6 (lima – enam) hari terbentuk akar tunggang, akar
serabut akan tumbuh disebut Akar serabut (akar adventif), kemudian Akar rambut
merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini
merupakan saluran pada kulit akar yang berada di luar, dan ini penting dalam
pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek
sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut dan yang terakhir
disebut akar tajuk atau crown roots,
akar ini adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini
dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di dalam tanah yaitu akar yang
dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah,
maka akar-akar dangkal mudah berkembang.
The roots of rice plants are fibrous, but the root of the
rice consists of 4 (four) parts, such as Radikula root is the root that grows
when the seeds begin to germinate. In seeds that are germinating prospective
candidates of root and stem, then after 5-6 (five - six) days formed root of
tunggang (in Bahasa), fiber roots will grow is called root of fibers (adventive
root), then Root hair is part of the root that comes out from the root of
tunggang and root fibers. This root is a channel in the outer root shell, and
it is important in the suction of water and food substances. The roots of the
hair are usually short-lived whereas the shape and length are the same as the
fiber roots and the latter is called the crown root, this root is the root that
grows from the lowest stem segment. The root of this canopy is distinguished
again based on the depth of the roots in the soil ie shallow roots and deep
roots. If the air content in the soil is low, the shallow roots are easily
developed.
Batang tanaman padi.
Stem of
rice plants.
Tanaman
memiliki batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu berbentuk bulat
dengan kosong di bagian tengahnya, pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun
pelepah yang membalut ruas sampai buku bagian atas.
Plants have stems that are composed of several segments. The
segments are round with blanks in the middle, in the lower part of the segment growing
leaf that wraps the segment up to the top of the segment.
Daun tanaman padi.
Leaves of
rice plants.
Tanaman padi
mempunyai daun yang panjang dengan mempunyai tulang daun di bagian tengahnya,
pada bagian daun ditumbuhi bulu-bulu halus. Warna daun padi berwarna hijau jika
masih muda, dan jika sudah tua berwarna kuning. Daun padi terbagi 3 (tiga) bagian,
yang pertama helaian padi, pelepah daun dan lidah daun.
Rice plants have long leaves with bone leaves in the middle,
on the leaves overgrown with fine hairs. Green leaf color if young, and if old
is yellow. Rice leaves divided into 3 (three) parts, the first strands of rice,
leaf midrib and leaf tongue.
Bunga dan Malai tanaman padi.
Flowers
and Panicle of rice plants.
Bunga padi
berwarna putih, biasanya mulai mekar sekitar jam 9-10 (sembilan – sepuluh) pagi
dan menutup pada jam 3-4 (tiga – empat) sore, bunga padi tebagi menjadi
beberapa bagian seperti kepala sari, tangkai sari, palea (belahan yang besar),
lemma (belahan yang kecil), kepala putik, dan tangkai bunga. kumpulan bunga
padi disebut malai padi.
White rice flowers, usually begin to bloom around 9-10 (nine
- ten) in the morning and close at 3-4 (three - four) afternoon, rice flowers
are divided into sections such as essence head, essense stem, essense stalk, palea
(large cleavage), lemma (small cleavage), pistil head, and flower stalk. a
collection of rice flowers called a rice panicle.
Buah tanaman padi.
Fruit of
rice plants.
Buah padi
atau kita sering menyebutnya gabah, buah padi muda berwarna hijau jika sudah
matang buah padi akan berwarna kuning. Buah padi mempunyai lapisan yang disebut
sekam. Bentuk buah padi lonjong dengan diujung buah runcing.
Fruit Rice or we often call it grain, young green rice
when it is ripe fruit will be yellow. Rice has a layer called husk. The shape
of oval fruit with a pointed fruit tip.
Buah padi
atau kita sering menyebutnya gabah, buah padi muda berwarna hijau jika sudah
matang buah padi akan berwarna kuning. Buah padi mempunyai lapisan yang disebut
sekam. Bentuk buah padi lonjong dengan diujung buah runcing.
Fruit Rice or we often call it grain, young green rice
when it is ripe fruit will be yellow. Rice has a layer called husk. The shape
of oval fruit with a pointed fruit tip.
Penjadwalan KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) tahun 2293
(dua ribu dua ratus sembilan puluh tiga) Masehi.
Scheduling The Public Lecture of Afternoon
Saturday of All Time with Electronic Teleconference) of Year 2293
(two thousand and two hundred and ninety three) AD (Anno Domino).
07 Januari 2293 materi KUM S3
MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic
Teleconference) “Eksistensi Dasar Hukum
Pembentukan Jurusan Akuntansi, FE (Fakultas Ekonomi) UM (Universitas Mandailing) sebagai
Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, & Promosi Guru Besar (Profesor) untuk mahasiswa
Jurusan Akuntansi, FE (Fakultas Ekonomi) UM (Universitas Mandailing)” yang
terdapat dalam JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis
Sepanjang Masa) Nomor
: 3396 / Desember / 2292.
January 07th, 2293 Material
of The Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic
Teleconference “Existence of Founding
Legal Standing of The Department of Accounting, The Faculty of Economic
of MU (Mandailing University) as The Research of Essay/Thesis
for Undergraduate Program, Thesis for Master, Dissertation, and Promoter of
Professor for students of The
Department of Accounting,
The Faculty of Economic of MU (Mandailing
University)" contained in The Monthly Journal of
Research Analysis of Biological Genetic Micron of All Time Number : 3396 / December / 2292.
14 Januari 2293 materi KUM S3
MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic
Teleconference) “Eksistensi Dasar Hukum
Pembentukan FE (Fakultas Ekonomi) UM (Universitas
Mandailing) sebagai
Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, & Promosi Guru Besar (Profesor) untuk mahasiswa
FE (Fakultas Ekonomi) UM (Universitas Mandailing)” yang terdapat dalam JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis
Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang Masa) Nomor : 3396 / Desember / 2292.
January 14th, 2293 Material
of The Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic
Teleconference “Existence of Founding
Legal Standing of The Faculty of Economic of
MU (Mandailing University)
as The Research of Essay/Thesis for
Undergraduate Program, Thesis for Master, Dissertation, and Promoter of
Professor for students of The
Faculty of Economic of MU (Mandailing
University)" contained in The Monthly Journal of
Research Analysis of Biological Genetic Micron of All Time Number : 3396 / December / 2292.
21 Januari 2293 materi KUM S3
MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic
Teleconference) “Eksistensi Dasar Hukum
Pembentukan Jurusan Magister Keamanan Maritim (Maritime Security), Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) UM (Universitas
Mandailing) sebagai
Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, & Promosi Guru Besar (Profesor) untuk mahasiswa
Jurusan Magister Keamanan Maritim (Maritime Security), Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) UM (Universitas
Mandailing)” yang terdapat dalam JBAR MGB
SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang Masa) Nomor : 3396 / Desember / 2292.
January 21st, 2293 Material
of The Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic
Teleconference “Existence of Founding
Legal Standing of The Department of Master of Maritime Security, The Faculty of Defense Management
of MU (Mandailing University) as The Research of Essay/Thesis
for Undergraduate Program, Thesis for Master, Dissertation, and Promoter of
Professor for students of The
Department of
Master of Maritime
Security, The Faculty of Defense
Management of MU (Mandailing University)"
contained in The Monthly Journal of Research Analysis of Biological Genetic
Micron of All Time Number : 3396 / December /
2292.
28 Januari 2293 materi KUM S3
MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic
Teleconference) “Eksistensi Dasar Hukum
Pembentukan Jurusan Magister Keamanan Energi (Energy Security), Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) UM (Universitas
Mandailing) sebagai
Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, & Promosi Guru Besar (Profesor) untuk mahasiswa
Jurusan Magister Keamanan Energi (Energy Security), Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) UM (Universitas
Mandailing)” yang terdapat dalam JBAR MGB
SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang Masa) Nomor : 3396 / Desember / 2292.
January 28th, 2293 Material
of The Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic
Teleconference “Existence of Founding
Legal Standing of The Department of Master of Energy Security,
The Faculty of Defense
Management of MU (Mandailing University) as
The Research of Essay/Thesis for Undergraduate Program, Thesis for Master,
Dissertation, and Promoter of Professor for students of The Department of Master of Energy Security,
The Faculty of Defense
Management of MU (Mandailing University)"
contained in The Monthly Journal of Research Analysis of Biological Genetic
Micron of All Time Number : 3396 / December /
2292.
04 Februari 2293 materi KUM
S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Dasar Hukum Pembentukan Jurusan Magister Manajemen Bencana (Disaster
Managemet for National Security), Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) UM (Universitas Mandailing) sebagai
Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, & Promosi Guru Besar (Profesor) untuk mahasiswa
Jurusan Magister Manajemen Bencana (Disaster Managemet for National Security), Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) UM (Universitas
Mandailing)” yang terdapat dalam JBAR MGB
SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang Masa) Nomor : 3397 / Januari / 2293.
February 04th, 2293 Material
of The Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic
Teleconference “Existence of Founding
Legal Standing of Department of Master for Disaster Managemet for National Security,
The Faculty of Defense
Management of MU (Mandailing University) as
The Research of Essay/Thesis for Undergraduate Program, Thesis for Master,
Dissertation, and Promoter of Professor for students of Department of Master for Disaster Managemet for National Security,
The Faculty of Defense
Management of MU (Mandailing University)"
contained in The Monthly Journal of Research Analysis of Biological Genetic
Micron of All Time Number : 3397 / January /
2293.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar