https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos

Foto saya
UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA DARI PENDIRI UM (UNIVERSITAS MANDAILING) FOR THE PROVINCIAL GOVERNOR OF SUMATERA UTARA FROM THE FOUNDER OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

Minggu, 10 November 2024

UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA, TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 13 MEI 2445 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 13 MEI 2445 MASEHI)

https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos


EVOLUSI PENDIDIKAN MANDAILING 421 (EMPAT RATUS DUA PULUH SATU) TAHUN DI TAHUN 2024 MEMENGARUHI KEMAJUAN PERADABAN KUALITAS DUNIA MAKRO LOKAL SUMATERA UTARA


#SangKandidatSekjendPBBSekretarisJenderalPerserikatanBangsaBangsa #DariKantorGubernurSumutMedanKeKantorPerserikatanBangsaBangsaNewYork #SatuSatunyaTokohLegendarisSumutYangMemikirkanSumateraUtara1000SeribuTahunKeDepan #SumateraUtaraWorldMainProvincialClassRank #MembangunKegubernuranSumateraUtara #UniversitasMandailingUntukKegubernuranSumateraUtara #KearifanLokalMandailingUntukKegubernuranSumateraUtara #SeribuTahunEvolusiPendidikanMandailingUntukKegubernuranSumateraUtara





Arahan
dari 
Pendiri
Bafor UM
Badan Formatur
Universitas Mandailing
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Instruction
from
The Founder
of
The Formatures Body
of
MU (Mandailing University)
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution


13 Mei 2445 Masehi, Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) UM (Universitas Mandailing) untuk memahami,
May 13th, 2445 AD, material of Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference "The existence of The Department of Mining Engineering, The Faculty of Mining and Petroleum Engineering of MU (University of Mandailing) to understands,


KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023
ABOUT
GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
WITH THE GRACE OF GOD ALMIGHTY MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : 
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
DECIDE :
Determine :
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES CONCERNING GUIDELINES FOR IMPLEMENTING, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES.

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TANGGAL : 20 Oktober 2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA, SERTA LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
halaman 151
APPENDIX II
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
REPUBLIC OF INDONESIA
NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023
DATE: October 20, 2023
ABOUT
GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION, APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET, AND REPORTS ON MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES
page 151


IIB. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI GOLONGAN MINERAL BUKAN LOGAM (halaman 248)

IIB. FORMAT FOR PREPARATION OF WORK PLAN AND BUDGET FOR MINING BUSINESS LICENSE HOLDERS IN PRODUCTION OPERATION ACTIVITIES OF NON-METALLIC MINERALS (page 248)


Matrik 3a. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Sampai Tahun (N-1)

Matrix 3a. Recapitulation of Exploration Activity Results Until Year (N-1)

 

REKAPITULASI KEGIATAN EKSPLORASI PT … *

SUMMARY OF EXPLORATION ACTIVITIES OF LIMITED LIABILITY COMPANY … *

Blok/Prospek

Block/Prospect

Jenis/Metode Kegiatan Eksplorasi

Types/Methods of Exploration Activities

Pemetaan

Mapping

Survei Geokimia

Geochemical Survey

Survei

Geofisika **)

Geophysical Survey **)

Sumur Uji

Test Well

Parit Uji

Test Trench

Pengeboran

Drilling

Analisis Conto

Example Analysis

Na

Ma

Name

Stat

us

Eks.

Exploration Status

Lu

as

(ha

)

Area (ha)

Jen

Is

Type

Lu

as

(ha

)

Area (ha)

Jen

Is

Type

Juml

Ah

Amount

Lu

as

(Ha

)

Area (ha)

Jen

Is

Type

Lu

as

(Ha

)

Area (ha)

Kedalam

an

(m)

Depth (m)

Lu

as

(Ha)

Area (Ha)

Kedalam

an

(m)

Depth (m)

Lu

as

(Ha)

Area (Ha)

Spa

si

(m)

Space (m)

Juml

ah

(titik)

Number (dots)

Kedalam

an

(m)

Depth (m)

Jenis

Anali

Sa

Types of Analysis

Jenis

Cont

o

Example Type

Juml

ah

Amount

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan matrik:

1. Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi.

2. Status tahap kegiatan eksplorasi masing-masing blok/prospek, antara lain:

a) Reconnaissance (penyelidikan umum)

b) Target definition (eksplorasi awal)

c) Target testing (eksplorasi lanjut)

d) Advance target (eksplorasi detil)

e) Concept reserve definition (cadangan konseptual)

f) Pre-feasibility study (pra studi kelayakan)

g) Feasibility study (studi kelayakan)

h) Konstruksi-operasi.

3. Luas masing-masing blok/prospek.

4. Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah pemboran, dan sebagainya.

5. Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan.

6. Kegiatan survei geokimia untuk mengetahui kadar (grade) conto batuan dan tanah, seperti: stream sediment, grab sample, chip sample, soil sample, dan sebagainya.

7. Jumlah titik pengambilan conto.

8. Luasan wilayah pengambilan conto.

9. Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya.

10. Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika.

11. Total kedalaman sumur uji.

12. Total luas bukaan sumur uji.

13. Total kedalaman parit uji.

14. Total luas bukaan parit uji.

15. Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi detil.

16. Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran.

17. Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran.

18. Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid inklusi, dan sebagainya.

19. Jenis conto yang terdiri dari conto tanah, batuan, dan batuan inti bor.

20. Jumlah conto untuk masing-masing analisis.

Matrix explanation:

1. Names of all blocks/prospects that have been explored.

2. Status of exploration activity stages for each block/prospect, including:

a) Reconnaissance (general investigation)

b) Target definition (initial exploration)

c) Target testing (advanced exploration)

d) Advance target (detailed exploration)

e) Concept reserve definition (conceptual reserve)

f) Pre-feasibility study (pre-feasibility study)

g) Feasibility study (feasibility study)

h) Construction-operation.

3. Area of ​​each block/prospect.

4. Mapping activities carried out, such as: initial geological mapping, detailed geological mapping, initial topographic mapping, topographic mapping after drilling, and so on.

5. Area of ​​area mapped.

6. Geochemical survey activities to determine the grade of rock and soil samples, such as: stream sediment, grab samples, chip samples, soil samples, and so on.

7. Number of sampling points.

8. Area of ​​sampling area.

9. Geophysical survey method conducted to determine mineral trap anomalies, such as: aeromagnetic, IP, CSMAT, seismic, and so on.

10. Area of ​​area conducted for each geophysical survey method.

11. Total depth of test well.

12. Total area of ​​test well opening.

13. Total depth of test trench.

14. Total area of ​​test trench opening.

15. Drilling spacing conducted, both for initial exploration and detailed exploration.

16. Total number of drilling points conducted for each drilling spacing.

17. Total drilling depth conducted for each drilling spacing.

18. Type of sample analysis, such as geochemical analysis, XRD, petrography, fluid inclusion, and so on.

19. Type of sample consisting of soil, rock, and core rock samples.

20. Number of samples for each analysis.

 

Keterangan:

*)            Rekapitulasi dari awal tahun tahap kegiatan eksplorasi sampai dengan tahun N-1

**)         Jika dilakukan

Description:

*)            Recapitulation from the beginning of the year of the exploration activity stage until year N-1

**)         If carried out

 

Sumber (source) :

Google Translate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar