KUM S3 MET, 09 DESEMBER 2017

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA 

MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)

MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 09 DESEMBER 2017

 KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA

THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE

OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF 

MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)

SATURDAY, DECEMBER 09th, 2017
AT THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 

THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,

SUMATERA UTARA - INDONESIA

DOSEN (LECTURER),

ABDUL KARIM LUBIS,

KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN), 

HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.  

MKU (MATA KULIAH UMUM) :

GENERAL LECTURE POINT :

KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA

ENVIRONMENTAL HEALTH IN THE VILLAGE

MUATAN – MUATAN (CONTENTS) :

Perilaku hidup sehat terbentuk melalui interaksi antara individu dan lingkungannya. Lingkungan ini meliputi lingkungan sosial dan lingkungan fisik.

Healthy life behavior is formed through the interaction between individuals and their environment. This environment includes the social environment and the physical environment.

Manusia memiliki kemampuan mengontrol lingkungan itu meliputi kemampuan mengubah, memperbaiki, dan membangun. Namun demikian, bisa juga berarti lingkungan itu menjadi rusak, akibatnya buruk bagi kehidupan masyarakat desa.

Humans have the ability to control the environment that includes the ability to change, improve, and build. However, it could also mean that the environment is damaged, and consequently bad for the life of the village community.

Akibat buruk itu misalnya, sampah dan sisa – sisa pembuangan manusia dapat memengaruhi kesehatannya, yang menjadi masalah, sering masyarakat desa tidak sadar akan lingkungannya, bahkan juga tidak peduli untuk memeliharanya.

For example, waste and human waste can affect their health, which is a problem, often villagers are not aware of the environment, nor even care to maintain it.

Pengaruh lingkungan dalam masyarakat menimbulkan penyakit,

-       Sebagai faktor penunjang bagi perjalanan penyakit dalam masyarakat desa sehingga penyakit bertambah parah, misalnya selokan, kolam tergenang, yang mempersubur perkembangan nyamuk sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti malaria.

-       Sebagai penunjang terjangkitnya suatu penyakit dalam suatu masyarakat desa. Air kali yang tercemar oleh pembuangan kotoran misalnya merupakan lingkungan yang subur bagi penularan penyakit diare.

-       Sebagai faktor penyebab penyakit secara langsung.

The influence of the environment in society causes disease,

-   As a supporting factor for disease travel in the village community so that the disease worsens, such as sewers, ponds flooded, which fertilize the development of mosquitoes that can cause diseases such as malaria.

-   To support the outbreak of a disease within a village community. Water times contaminated by sewerage for example is a fertile environment for transmission of diarrheal diseases.

- As a direct cause of the disease.

Faktor lingkungan alam yang belum terkelola, pengetahuan yang terbatas, juga menyebabkan timbulnya masalah kesehatan, hal ini terkait dengan tingkat pendidikan dan penguasaan informasi, keterbelakangan informasi merupakan salah satu faktor utama pembangkit masalah kesehatan.

Natural environmental factors that have not been managed, limited knowledge, also cause health problems, this is related to the level of education and mastery of information, information retardation is one of the main factors generating health problems.

Kelalaian dan ketidakpedulian masyarakat desa juga dapat menimbulkan masalah kesehatan meskipun masyarakat desa tahu apa yang seharusnya diperbuat, tetapi bisa terjadi, masyarakat desa kurang peka terhadap lingkungannya.

The neglect and indifference of the villagers can also cause health problems even though the villagers know what to do, but it can happen, the village people are less sensitive to the environment.

Oleh karena itu pendidikan kesehatan di desa sangat perlu, untuk menyampaikan informasi dan membina sikap positif terhadap lingkungan masyarakat desa yang sehat.

Therefore, health education in the village is very necessary, to convey information and foster positive attitude to the environment of healthy village communities.

Berkenaan dengan upaya kesehatan dalam masyarakat desa, ada kegiatan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat desa,

1.    Air sebagai sumber kehidupan, harus tersedia air bersih, diupayakan agar air itu tidak tercemar, sebab merupakan perantara penyakit yang efektif.

2.    Pembuangan sampah benar – benar menjadi masalah dimana – mana.

3.    Pemeliharaan kebersihan jamban.

With regard to health efforts in rural communities, there are activities that villagers need to address,

1. Water as a source of life, clean water should be available, strived for water is not polluted, because it is an effective disease mediator.

2. Garbage disposal is really a problem everywhere.

3. Maintenance of toilet hygiene.

SUMBER (SOURCE) / DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAPHY)  :

1.    Sunarno, Agung, DR., M. Pd., dkk., (2003), “Pendidikan Jasmani dan 

                  Kesehatan”, Bahan Ajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 

                  Unimed (Universitas Negeri Medan) – Indonesia.

1. Sunarno, Agung, DR., M. Pd., Et al. (2003), "Physical Education and 

                  Health", Materials for Physical Education and Health, Unimed 

                  (State University of Medan) - Indonesia.

2.    GOOGLE TRANSLATE.

diketik kembali dan diterjemahkan oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),

1.    AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.

2.    ASMAR NASUTION, KETHAR (KETUA HARIAN) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE DAILY CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.