ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 28 OKTOBER 2017
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 28 OKTOBER 2017
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC YUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, OCTOBER 28th, 2017
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN (LECTURER),
ABDUL KARIM LUBIS,
KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN
PETERNAKAN),
HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE
STUDY FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
MKU (MATA KULIAH UMUM) :
PUBLIC LECTURE POINT :
HIDUP CERMAT DAN HEMAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
LIVE IN CAREFUL AND SAVE IN THE DEVELOPMENT OF THE VILLAGE
MUATAN – MUATAN (CONTENTS) :
Dalam
pembangunan desa sikap hidup cermat dan hemat sangat diperlukan dalam
pembangunan desa, oleh karena kemampuan hidup cermat dan hemat sangat penting
dalam pelaksanaan pembangunan desa, maka ke 2 (dua) sikap hidup tersebut
hendaknya senantiasa ditingkatkan, beberapa prinsip yang harus diperhatikan
agar ke 2 (dua) sikap hidup tersebut dapat dimiliki oleh seseorang,
In the development of the
village, a careful and thrifty life attitude is needed in the development of
the village, because the ability to live in carefully and economically is very
important in the implementation of village development, the 2 (two) of
attitudes should always be improved, some principles that must be considered
for the 2 (two) of the attitude of life can be owned by a person,
1.
Setiap orang hendaknya membiasakan diri menyusun rencana dengan menetapkan
prioritas barang yang akan dibeli dan/atau tindakan mana yang akan dilakukan.
1. Everyone should familiarize themselves with
the plan by determining the priority of the goods to be purchased and / or what
action will be done.
2.
Perencanaan hendaknya dibuat dengan menyesuaikan aspek keuangan dan
kemampuan.
2. Planning should be made by adjusting the aspects
of financial and capabilities.
3.
Perencanaan hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati, saksama, dan teliti.
3. Planning should be done wholeheartedly,
thoroughly.
4.
Perencanaan dilakukan dengan mempertimbangan banyak hal, seperti modal,
tenaga, waktu, dan kemungkinan akibat – akibat sampingan yang timbul bila
rencana itu dilakukan.
4. Planning is done by considering many things,
such as capital, energy, time, and possible of consequences of side effects
that arise when the plan is done.
5.
Setiap orang hendaknya membiasakan diri untuk mentaati rencana yang sudah
disusun.
5. Everyone should familiarize themselves to
obey the plan that has been prepared.
6.
Ketaatan pada rencana amat tergantung pada orang untuk membatasi keinginan –
keinginan yang tidak direncanakan.
6. Obedience to a plan is highly dependent on
people to limit unplanned wants.
7.
Pelaksanaan pada rencana yang sudah dibuat dapat sebagai umpan balik untuk
memperbaiki rencana berikutnya.
7. Implementation on the plan that
has been made can be as feedback to improve the next plan.
Prinsip ini
harus diterapkan dalam keikutsertaan dalam pembangunan desa, selain itu kita
hendaknya menyadari bahwa upaya perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan,
pengawasan pembangunan, pemanfatan hasil – hasil pembangunan berdasar
kepada/dan sesuai dengan Pancasila.
This principle should be applied
to participation in rural development, in addition we should be aware that
development planning efforts, development implementation, development
monitoring, utilization of development outcomes are based on / and in
accordance with Pancasila.
SUMBER
(SOURCE) :
1. Dari Berbagai Sumber.
1. From Various Sources.
2.
GOOGLE
TRANSLATE.
diketik kembali dan diterjemahkan
oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim
Nasution
MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),
1. AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM
NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL)
YAYASAN MANDAILING RAYA, GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL)
LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar