https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos

Foto saya
UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA DARI PENDIRI UM (UNIVERSITAS MANDAILING) FOR THE PROVINCIAL GOVERNOR OF SUMATERA UTARA FROM THE FOUNDER OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

Sabtu, 07 Oktober 2017

KUM S3 MET, 07 OKTOBER 2017

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA 



MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 07 OKTO2017
 KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF 
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC YUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, OCTOBER 07th, 2017
AT THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA



























DOSEN (LECTURER),

ABDUL KARIM LUBIS,
KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN), 
HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.  

MKU (MATA KULIAH UMUM) :
PUBLIC LECTURE POINT :

CIRI – CIRI MASYARAKAT DESA DAN BEBERAPA GEJALA SOSIAL YANG TIMBUL DI DESA TERDAHULU
CHARACTERISTICS OF THE COMMUNITY SOCIETY AND SOCIAL SYMPTOMS ARISING IN THE PREVIOUS VILLAGE
 
MUATAN – MUATAN (CONTENTS) :

Ciri – ciri desa terdahulu,
1.    Sebahagian besar masyarakat hidup di bidang pertanian.
2.    Masyarakat bersifat homogen.
3.    Hubungan antara warga lebih lebih mendalam dan erat.
4.    Sistem kehidupan warga berkelompok dalam desa / kekeluargaan.
Characteristics of the previous villages,
1. Most people live in agriculture.
2. Society is homogenous.
3. The relationship between citizens more deeply and closely.
4. System of life of citizens in groups in the village / kinship.

Gejala sosial yang timbul di desa terdahulu,
1.    Konflik.
2.    Kontraversi.
3.    Kompetisi.
4.    Hubungan penguasa dengan masyarakat.
5.    Masyarakat mulai terbuka.
6.    Keseragaman dan keberagaman.
The social phenomena that arose in the previous village,
1. Conflict.
2. Controversy.
3. Competition.
4. The relationship of rulers with society.
5. Community is beginning to open.
6. Uniformity and diversity.

Pola persebaran di desa terdahulu.
Distribution pattern in the previous village.

Pola persebaran dan permukiman di desa terdahulu banyak dipengaruhi bentang alam dan keadaan geografis setempat antara lain,
1.    Desa terbesar di kawasan pantai dan teluk.
2.    Desa terbesar di kanan dan kiri sungai.
3.    Desa terpencar – pencar.
4.    Desa berkelompok di daerah pertanian.
5.    Bentuk rumah dan bangunan tergantung dari bahan mentah yang dekat.
6.    Daerah subur dan datar, tata air yang baik dan iklim yang cocok.
Distribution patterns and settlements in previous villages are influenced by landscapes and local geographical conditions, among others,
1. The largest village in the coastal area and the bay.
2. The largest village on the right and left of the river.
3. Villages scattered.
4. Village in clusters in agricultural areas.
5. The shape of the house and the building depends on the near raw materials.
6. Fertile and flat areas, good water system and suitable climate.

Ditinjau dari daerah persebarannya desa – desa terdahulu dapat dikelompokkan menjadi,
1. Desa maju.
2. Desa sedang berkembang.
3. Desa pertanian.
4. desa di daerah pantai.
Judging from the spreading areas the earlier villages can be grouped into,
1. The developed village.
2. Village is developing.
3. Agricultural village.

4. villages in coastal areas.

SUMBER (SOURCE) :

1.    Dari berbagai Sumber 
1.    From various Sources

2.    GOOGLE TRANSLATE.



diketik kembali dan diterjemahkan oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution


MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),
1.    AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA, TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 09 SEPTEMBER 2445 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 09 SEPTEMBER 2445 MASEHI)

  https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos EVOLUSI PENDIDIKAN LOKAL MANDAILING  UNTUK RENTANGAN TAHUN 2445 - 2024  =  42...