https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos

Foto saya
UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA DARI PENDIRI UM (UNIVERSITAS MANDAILING) FOR THE PROVINCIAL GOVERNOR OF SUMATERA UTARA FROM THE FOUNDER OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

Senin, 24 Juni 2024

UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA, TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 14 MEI 2444 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 14 MEI 2444 MASEHI)

https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos


EVOLUSI PENDIDIKAN MANDAILING 420 (EMPAT RATUS DUA PULUH) TAHUN DI TAHUN 2024 MEMENGARUHI KEMAJUAN PERADABAN KUALITAS DUNIA MAKRO LOKAL SUMATERA UTARA







Arahan
dari 
Pendiri
Bafor UM
Badan Formatur
Universitas Mandailing
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Instruction
from
The Founder
of
The Formatures Body
of
MU (Mandailing University)
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution


14 Mei 2444 Masehi, Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) UM (Universitas Mandailing) untuk memahami,
May 14th, 2444 AD, material of Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference "The existence of The Department of Mining Engineering, The Faculty of Mining and Petroleum Engineering of MU (University of Mandailing) to understands,


KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023
ABOUT
GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
WITH THE GRACE OF GOD ALMIGHTY MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : 
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.
DECIDE :
Determine :
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES CONCERNING GUIDELINES FOR IMPLEMENTING, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES.

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TANGGAL : 20 Oktober 2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA, SERTA LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
halaman 151
APPENDIX II
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
REPUBLIC OF INDONESIA
NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023
DATE: October 20, 2023
ABOUT
GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION, APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET, AND REPORTS ON MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES
page 151


IIA.  FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI GOLONGAN MINERAL LOGAM

IIA. FORMAT FOR PREPARING WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINING BUSINESS LICENSE HOLDERS FOR PRODUCTION OPERATIONS ACTIVITIES AND SPECIAL MINING BUSINESS LICENSE FOR METAL MINERAL PRODUCTION OPERATIONS ACTIVITIES STAGE


Matrik 3a. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Sampai Tahun (N-1)
Matrix 3a. Recapitulation of Exploration Activity Results Up to Year (N-1)

 

REKAPITULASI KEGIATAN EKSPLORASI PT … *)
RECAPITULATION OF EXPLORATION ACTIVITIES Limited Liability Company... *)

Blok/Prospek
Block / Prospect

Jenis/Metode Kegiatan Eksplorasi
Types/Methods of Exploration Activities

Studi Indraja
Remote Sensing Studies

Pemetaan
Mapping

Survei Geokimia
Geochemical Survey

Survei Geofisika
Geophysical Survey

Sumur Uji
Test Well

Parit Uji
Test Trench

Pengeboran
Drilling

Analisis Conto
Example Analysis

Nama
Name

Status Eksplorasi
Exploration Status

Luas (ha)
Area (ha)

Jenis
Type

Luas (ha)
Area (ha)

Jenis
Type

Luas (ha)
Area (ha)

Jenis
Type

Jml
Amount

Luas (ha)
Area (ha)

Jenis
Type

Luas (ha)
Area (ha)

Kedalaman (m)
Depth (m)

Luas (ha)
Area (ha)

Kedalaman (m)
Depth (m)

Luas (ha)
Area (ha)

Spasi (m)
Space (m)

Jml (titik)
Amount (points)

Kedalaman (m)
Depth (m)

Jenis Analisa
Type of Analysis

Jenis Conto
Example Type

Jml
Amount

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

 
(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan matrik :

1. Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi.

2. Status tahap kegiatan eksplorasi masing-masing blok/prospek, antara lain :

a) Reconnaissance (penyelidikan umum)

b) Target definition (eksplorasi awal)

c) Target testing (eksplorasi lanjut)

d) Advance target (eksplorasi detil)

e) Concept reserve definition (cadangan konseptual)

f) Pre-feasibility study (pra studi kelayakan)

g) Feasibility study (studi kelayakan)

h) Konstruksi-operasi

3. Luas masing-masing blok/prospek.

4. Jenis studi indraja yang dilakukan, seperti: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satelite (LANDSAT), Satellite Pour l’Observtion de la Terre (SPOT), dan sebagainya.

5. Luasan wilayah yang dilakukan studi indraja.

6. Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah pemboran, dan sebagainya.

7. Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan.

8. Kegiatan survei geokimia untuk mengetahui kadar (grade) conto batuan dan tanah, seperti: stream sediment, grab sample, chip sample, soil sample, dan sebagainya.

9. Jumlah titik pengambilan conto

10. Luasan wilayah pengambilan conto.

11. Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya.

12. Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika.

13. Total kedalaman sumur uji.

14. Total luas bukaan sumur uji.

15. Total kedalaman parit uji.

16. Total luas bukaan parit uji.

17. Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi detil.

18. Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran.

19. Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran.

20. Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid inklusi, dan sebagainya.

21. Jenis conto yang terdiri dari conto tanah, batuan, dan batuan inti bor.

22. Jumlah conto untuk masing-masing analisis. Jika nama blok/prospek lebih dari 1 (satu), kegiatan jenis/metode kegiatan eksplorasi ditambahkan baris baru

Matrix explanation :

1. Names of all blocks/prospects that have been explored.

2. Status of exploration activity stages for each block/prospect, including:

a) Reconnaissance (general investigation)

b) Target definition (initial exploration)

c) Target testing (further exploration)

d) Advance target (detailed exploration)

e) Concept reserve definition (conceptual reserve)

f) Pre-feasibility study (pre-feasibility study)

g) Feasibility study (feasibility study)

h) Construction-operation

3. The area of ​​each block/prospect.

4. Types of sensory studies carried out, such as: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satellite (LANDSAT), Satellite Pour l'Observation de la Terre (SPOT), and so on.

5. The size of the area where the sensory study was carried out.

6. Mapping activities carried out, such as: initial geological mapping, detailed geological mapping, preliminary topographic mapping, topographic mapping after drilling, and so on.

7. The size of the area being mapped.

8. Geochemical survey activities to determine the grade of rock and soil samples, such as: stream sediment, grab samples, chip samples, soil samples, and so on.

9. Number of sampling points

10. The size of the sampling area.

11. Geophysical survey methods carried out to determine mineral deposit anomalies, such as: aeromagnetic, IP, CSMAT, seismic, and so on.

12. The area used for each geophysical survey method.

13. Total depth of test well.

14. Total area of ​​test well openings.

15. Total depth of test trench.

16. Total area of ​​test trench openings.

17. Spacing of drilling carried out, both for initial exploration and detailed exploration.

18. Total number of drilling points carried out for each drilling space.

19. Total drilling depth carried out for each drilling space.

20. Types of sample analysis, such as geochemical analysis, XRD, petrography, fluid inclusions, and so on.

21. Types of samples consisting of soil, rock and drill core samples.

22. Number of samples for each analysis. If the name of the block/prospect is more than 1 (one), the activity type/exploration activity method is added to a new line.

 

Keterangan :

*) Rekapitulasi dari awal tahun tahap kegiatan eksplorasi sampai dengan tahun N-1

Information :

*) Recapitulation from the beginning of the exploration activity stage to year N-1

 

Sumber (source) :

Google Translate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA, TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 09 SEPTEMBER 2445 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 09 SEPTEMBER 2445 MASEHI)

  https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos EVOLUSI PENDIDIKAN LOKAL MANDAILING  UNTUK RENTANGAN TAHUN 2445 - 2024  =  42...