https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos
EVOLUSI PENDIDIKAN MANDAILING 420 (EMPAT RATUS DUA PULUH) TAHUN DI TAHUN 2024 MEMENGARUHI KEMAJUAN PERADABAN KUALITAS DUNIA MAKRO LOKAL SUMATERA UTARA
Arahan
dari
Pendiri
Bafor UM
Badan Formatur
Universitas Mandailing
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Instruction
from
The Founder
of
The Formatures Body
of
MU (Mandailing University)
Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
14 Mei 2444 Masehi, Materi KUM S3 MET (Kuliah Umum Sabtu Sore Sepanjang Masa Electronic Teleconference) “Eksistensi Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) UM (Universitas Mandailing) untuk memahami,
May 14th, 2444 AD, material of Public Lecture of Afternoon Saturday of All Time with Electronic Teleconference "The existence of The Department of Mining Engineering, The Faculty of Mining and Petroleum Engineering of MU (University of Mandailing) to understands,
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF REPUBLIC OF INDONESIA
NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023ABOUTGUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,WITH THE GRACE OF GOD ALMIGHTY MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,
MEMUTUSKAN :Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.DECIDE :Determine :DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES CONCERNING GUIDELINES FOR IMPLEMENTING, EVALUATION AND APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES.
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 373.K/MB.01/MEM.B/2023
TANGGAL : 20 Oktober 2023
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA, SERTA LAPORAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
halaman 151
APPENDIX II
DECREE OF THE MINISTER OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
REPUBLIC OF INDONESIA
NUMBER: 373.K/MB.01/MEM.B/2023
DATE: October 20, 2023
ABOUT
GUIDELINES FOR IMPLEMENTATION OF THE PREPARATION, EVALUATION, APPROVAL OF WORK PLANS AND COST BUDGET, AND REPORTS ON MINERAL AND COAL MINING BUSINESS ACTIVITIES
page 151
IIA. FORMAT PENYUSUNAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI GOLONGAN MINERAL LOGAM
IIA. FORMAT FOR PREPARING WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINING BUSINESS LICENSE HOLDERS FOR PRODUCTION OPERATIONS ACTIVITIES AND SPECIAL MINING BUSINESS LICENSE FOR METAL MINERAL PRODUCTION OPERATIONS ACTIVITIES STAGE
Matrik 3a. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Sampai Tahun (N-1)
Matrix 3a. Recapitulation of
Exploration Activity Results Up to Year (N-1)
REKAPITULASI KEGIATAN EKSPLORASI PT …
*)
RECAPITULATION
OF EXPLORATION ACTIVITIES Limited Liability Company... *)
Blok/Prospek
Block
/ Prospect
Jenis/Metode Kegiatan Eksplorasi
Types/Methods
of Exploration Activities
Studi Indraja
Remote
Sensing Studies
Pemetaan
Mapping
Survei Geokimia
Geochemical
Survey
Survei Geofisika
Geophysical
Survey
Sumur Uji
Test
Well
Parit Uji
Test
Trench
Pengeboran
Drilling
Analisis Conto
Example
Analysis
Nama
Name
Status Eksplorasi
Exploration Status
Luas (ha)
Area (ha)
Jenis
Type
Luas (ha)
Area (ha)
Jenis
Type
Luas (ha)
Area (ha)
Jenis
Type
Jml
Amount
Luas (ha)
Area (ha)
Jenis
Type
Luas (ha)
Area (ha)
Kedalaman (m)
Depth (m)
Luas (ha)
Area (ha)
Kedalaman (m)
Depth (m)
Luas (ha)
Area (ha)
Spasi (m)
Space (m)
Jml (titik)
Amount (points)
Kedalaman (m)
Depth (m)
Jenis Analisa
Type of Analysis
Jenis Conto
Example Type
Jml
Amount
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
Penjelasan matrik :
1.
Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi.
2.
Status tahap kegiatan eksplorasi masing-masing blok/prospek, antara lain :
a)
Reconnaissance (penyelidikan umum)
b)
Target definition (eksplorasi awal)
c)
Target testing (eksplorasi lanjut)
d)
Advance target (eksplorasi detil)
e)
Concept reserve definition (cadangan konseptual)
f)
Pre-feasibility study (pra studi
kelayakan)
g)
Feasibility study (studi kelayakan)
h)
Konstruksi-operasi
3.
Luas masing-masing blok/prospek.
4.
Jenis studi indraja yang dilakukan, seperti: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satelite (LANDSAT), Satellite
Pour l’Observtion de la Terre (SPOT), dan sebagainya.
5.
Luasan wilayah yang dilakukan studi indraja.
6.
Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan
geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah
pemboran, dan sebagainya.
7.
Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan.
8.
Kegiatan survei geokimia untuk mengetahui kadar (grade) conto batuan dan tanah,
seperti: stream sediment, grab sample, chip sample, soil sample, dan sebagainya.
9.
Jumlah titik pengambilan conto
10.
Luasan wilayah pengambilan conto.
11.
Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan
mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya.
12.
Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika.
13.
Total kedalaman sumur uji.
14.
Total luas bukaan sumur uji.
15.
Total kedalaman parit uji.
16.
Total luas bukaan parit uji.
17.
Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi
detil.
18.
Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi
pemboran.
19.
Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran.
20.
Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid
inklusi, dan sebagainya.
21.
Jenis conto yang terdiri dari conto tanah, batuan, dan batuan inti bor.
22.
Jumlah conto untuk masing-masing analisis. Jika nama blok/prospek lebih dari 1
(satu), kegiatan jenis/metode kegiatan eksplorasi ditambahkan baris baru
Matrix explanation :
1. Names of all blocks/prospects that have
been explored.
2. Status of exploration activity stages for
each block/prospect, including:
a) Reconnaissance (general investigation)
b) Target definition (initial exploration)
c) Target testing (further exploration)
d) Advance target (detailed exploration)
e) Concept reserve definition (conceptual
reserve)
f) Pre-feasibility study (pre-feasibility
study)
g) Feasibility study (feasibility study)
h) Construction-operation
3. The area of each block/prospect.
4. Types of sensory studies carried out,
such as: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satellite (LANDSAT),
Satellite Pour l'Observation de la Terre (SPOT), and so on.
5. The size of the area where the sensory
study was carried out.
6. Mapping activities carried out, such as:
initial geological mapping, detailed geological mapping, preliminary
topographic mapping, topographic mapping after drilling, and so on.
7. The size of the area being mapped.
8. Geochemical survey activities to
determine the grade of rock and soil samples, such as: stream sediment, grab
samples, chip samples, soil samples, and so on.
9. Number of sampling points
10. The size of the sampling area.
11. Geophysical survey methods carried out
to determine mineral deposit anomalies, such as: aeromagnetic, IP, CSMAT,
seismic, and so on.
12. The area used for each geophysical
survey method.
13. Total depth of test well.
14. Total area of test well openings.
15. Total depth of test trench.
16. Total area of test trench openings.
17. Spacing of drilling carried out, both
for initial exploration and detailed exploration.
18. Total number of drilling points carried
out for each drilling space.
19. Total drilling depth carried out for
each drilling space.
20. Types of sample analysis, such as
geochemical analysis, XRD, petrography, fluid inclusions, and so on.
21. Types of samples consisting of soil,
rock and drill core samples.
22. Number of samples for each analysis. If
the name of the block/prospect is more than 1 (one), the activity
type/exploration activity method is added to a new line.
Keterangan
:
*)
Rekapitulasi dari awal tahun tahap kegiatan eksplorasi sampai dengan tahun N-1
Information :
*) Recapitulation from the beginning of the
exploration activity stage to year N-1
Sumber
(source) :
Google Translate
IIA. FORMAT FOR PREPARING WORK PLANS AND COST BUDGET FOR MINING BUSINESS LICENSE HOLDERS FOR PRODUCTION OPERATIONS ACTIVITIES AND SPECIAL MINING BUSINESS LICENSE FOR METAL MINERAL PRODUCTION OPERATIONS ACTIVITIES STAGE
Matrik 3a. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Eksplorasi Sampai Tahun (N-1)
Matrix 3a. Recapitulation of
Exploration Activity Results Up to Year (N-1)
REKAPITULASI KEGIATAN EKSPLORASI PT …
*)
|
|||||||||||||||||||||
Blok/Prospek
|
Jenis/Metode Kegiatan Eksplorasi
|
||||||||||||||||||||
Studi Indraja
|
Pemetaan
|
Survei Geokimia
|
Survei Geofisika
|
Sumur Uji
|
Parit Uji
|
Pengeboran
|
Analisis Conto
|
||||||||||||||
Nama
|
Status Eksplorasi
|
Luas (ha)
|
Jenis
|
Luas (ha)
|
Jenis
|
Luas (ha)
|
Jenis
|
Jml
|
Luas (ha)
|
Jenis
|
Luas (ha)
|
Kedalaman (m)
|
Luas (ha)
|
Kedalaman (m)
|
Luas (ha)
|
Spasi (m)
|
Jml (titik)
|
Kedalaman (m)
|
Jenis Analisa
|
Jenis Conto
|
Jml
|
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
|
(11) |
(12) |
(13) |
(14) |
(15) |
(16) |
(17) |
(18) |
(19) |
(20) |
(21) |
(22) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penjelasan matrik :
1.
Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi.
2.
Status tahap kegiatan eksplorasi masing-masing blok/prospek, antara lain :
a)
Reconnaissance (penyelidikan umum)
b)
Target definition (eksplorasi awal)
c)
Target testing (eksplorasi lanjut)
d)
Advance target (eksplorasi detil)
e)
Concept reserve definition (cadangan konseptual)
f)
Pre-feasibility study (pra studi
kelayakan)
g)
Feasibility study (studi kelayakan)
h)
Konstruksi-operasi
3.
Luas masing-masing blok/prospek.
4.
Jenis studi indraja yang dilakukan, seperti: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satelite (LANDSAT), Satellite
Pour l’Observtion de la Terre (SPOT), dan sebagainya.
5.
Luasan wilayah yang dilakukan studi indraja.
6.
Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan
geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah
pemboran, dan sebagainya.
7.
Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan.
8.
Kegiatan survei geokimia untuk mengetahui kadar (grade) conto batuan dan tanah,
seperti: stream sediment, grab sample, chip sample, soil sample, dan sebagainya.
9.
Jumlah titik pengambilan conto
10.
Luasan wilayah pengambilan conto.
11.
Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui anomali cebakan
mineral, seperti: aeromagnetik, IP, CSMAT, seismik, dan sebagainya.
12.
Luasan wilayah yang dilakukan untuk masing-masing metode survei geofisika.
13.
Total kedalaman sumur uji.
14.
Total luas bukaan sumur uji.
15.
Total kedalaman parit uji.
16.
Total luas bukaan parit uji.
17.
Spasi pengeboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi
detil.
18.
Total jumlah titik pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi
pemboran.
19.
Total kedalaman pengeboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pengeboran.
20.
Jenis analisis conto, seperti analisis geokimia, XRD, petrografi, fluid
inklusi, dan sebagainya.
21.
Jenis conto yang terdiri dari conto tanah, batuan, dan batuan inti bor.
22.
Jumlah conto untuk masing-masing analisis. Jika nama blok/prospek lebih dari 1
(satu), kegiatan jenis/metode kegiatan eksplorasi ditambahkan baris baru
Matrix explanation :
1. Names of all blocks/prospects that have
been explored.
2. Status of exploration activity stages for
each block/prospect, including:
a) Reconnaissance (general investigation)
b) Target definition (initial exploration)
c) Target testing (further exploration)
d) Advance target (detailed exploration)
e) Concept reserve definition (conceptual
reserve)
f) Pre-feasibility study (pre-feasibility
study)
g) Feasibility study (feasibility study)
h) Construction-operation
3. The area of each block/prospect.
4. Types of sensory studies carried out,
such as: Light Detection and Ranging (LIDAR), Land Satellite (LANDSAT),
Satellite Pour l'Observation de la Terre (SPOT), and so on.
5. The size of the area where the sensory
study was carried out.
6. Mapping activities carried out, such as:
initial geological mapping, detailed geological mapping, preliminary
topographic mapping, topographic mapping after drilling, and so on.
7. The size of the area being mapped.
8. Geochemical survey activities to
determine the grade of rock and soil samples, such as: stream sediment, grab
samples, chip samples, soil samples, and so on.
9. Number of sampling points
10. The size of the sampling area.
11. Geophysical survey methods carried out
to determine mineral deposit anomalies, such as: aeromagnetic, IP, CSMAT,
seismic, and so on.
12. The area used for each geophysical
survey method.
13. Total depth of test well.
14. Total area of test well openings.
15. Total depth of test trench.
16. Total area of test trench openings.
17. Spacing of drilling carried out, both
for initial exploration and detailed exploration.
18. Total number of drilling points carried
out for each drilling space.
19. Total drilling depth carried out for
each drilling space.
20. Types of sample analysis, such as
geochemical analysis, XRD, petrography, fluid inclusions, and so on.
21. Types of samples consisting of soil,
rock and drill core samples.
22. Number of samples for each analysis. If
the name of the block/prospect is more than 1 (one), the activity
type/exploration activity method is added to a new line.
Keterangan
:
*)
Rekapitulasi dari awal tahun tahap kegiatan eksplorasi sampai dengan tahun N-1
Information :
*) Recapitulation from the beginning of the
exploration activity stage to year N-1
Sumber
(source) :
Google Translate
Tidak ada komentar:
Posting Komentar