KUM S3 MET, 22 DESEMBER 2018

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA 

MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)

MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 22 DESEMBER 2018

 KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA

THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE

OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF 

MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)

SATURDAY, DECEMBER  22ND, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 

THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,

SUMATERA UTARA - INDONESIA

DOSEN :

LECTURER :

ABDUL KARIM LUBIS

KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN),

THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.

MATA KULIAH UMUM :

GENERAL COURSE :

PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA DI DESA

THE EFFECT OF SOCIAL CULTURE  ASPECT IN VILLAGE

MUATAN – MUATAN :

CONTENTS :

Istilah Sosial Budaya mencakup 2 (dua) segi utama kehidupan bersama manusia yaitu segi sosial dimana manusia demi kelangsungan hidupnya harus mengadakan kerja sama dengan sesama manusia. Hidupnya harus mengadakan kerja sama dengan sesama manusia. Dan segi budaya yang merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah laku yang terlembagakan.

The term of socio-culture includes 2 (two) main aspects of human life, namely the social aspect in which humans for the sake of their survival must work together with fellow human beings. His life must be cooperated with fellow humans. And in terms of culture which is the whole system of values and ways of life that appear in the behavior and results of institutionalized behavior.

Pengertian sosial budaya merupakan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, dan solidaritas yang merupakan unsur pemersatu. Adapun hakikat budaya sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa, dan karsa serta merupakan kekuatan penggerak kehidupan.

The definition of socio-culture is the interaction of human life in society which contains the values of togetherness, the same fate, togetherness, and solidarity which is a unifying element. The nature of the culture of value systems is the result of human relations with creativity, taste, and intention and is the driving force of life.

Dengan demikian kebudayaan merupakan seluruh cara hidup masyarakat desa dalam tingkah laku dipelajari dari berbagai sumber, sedangkan kebudayaan diciptakan oleh faktor organibiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah.

Thus culture is the whole way of life of rural communities in behavior learned from various sources, while culture is created by factors of human organological, natural environment, psychological environment, and historical environment.

Sumber – sumber (sources) :

1. _____________(2003), “Pendidikan Kewarganegaraan”, Jurusan PPKn (Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial.

1. _____________ (2003), "Citizenship Education", The Department of Pancasila and Citizenship, The Faculty of Social Sciences.

2. Google Translate.

Diketik, diedit, dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

Typed, edited, and translated again by Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

MAHASISWA :

COLLEGE STUDENTS :

AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.