KUM S3 MET, 23 SEPTEMBER 2017

👉👉 Subscribe : https://www.youtube.com/c/agussalimnasutionmandailing?sub_confirmation=1

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA 

MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)

MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 23 SEPTEMBER 2017

 KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA

THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE

OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF 

MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC YUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)

SATURDAY, SEPTEMBER 23rd, 2017 AD
AT THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 

THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,

SUMATERA UTARA - INDONESIA

DOSEN (LECTURER),

ABDUL KARIM LUBIS,

KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN), 

HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.  

MKU (MATA KULIAH UMUM) :

PUBLIC LECTURE POINT :

PERLUNYA SALING HORMAT MENGHORMATI DAN BEKERJA SAMA ANTARA SESAMA MASYARAKAT DESA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN DESA

THE NEEDS OF RESPECTFULL RESPECT AND COOPERATE BETWEEN THE VILLAGE COMMUNITY IN THE DEVELOPMENT OF VILLAGES

MUATAN – MUATAN (CONTENTS) :

Sebagai suatu masyarakat desa, kita jangan berpandangan sempit dimana kita ini hanya merupakan satu – satunya yang menghuni desa, tapi kita harus menyadari bahwa pada hakikatnya seluruh anggota masyarakat suatu desa merupakan suatu keluarga besar dan negara.

As a rural community, we should not take a narrow view of where we are the only one inhabiting the village, but we must realize that in essence all members of the community of a village are a big family and a country.

Sebagaimana dinyatakan pada bagian tersebut di atas merupakan suatu perwujudan dari kesadaran kita yang menganggap atau merasa sebagai bagian seluruh masyarakat suatu desa perlu menyadari,
As stated in the above section is a manifestation of our consciousness which considers or feels as part of the whole society of a village to be aware of,

1.    Pentingnya setiap pribadi/seseorang masyarakat desa mengembangkan rasa hormat menghormati dengan semua masyarakat suatu desa.

1. The importance of each person of the village community develops respectful respect with all villagers.

2.    Mampu bekerja sama dengan masyarakatnya sendiri dalam suatu desa.

2. Able to work with their own communities within a village.

3.    Toleransi dan sikap saling menghormati merupakan sendi utama yang harus kita kembangkan dalam masyarakat desa, agar timbul suata rasa kerja sama antara sesama warga masyarakat desa.

3. Tolerance and mutual respect are the main joints that we must develop in rural communities, in order to create a sense of cooperation between fellow villagers.

4.    Kita sesama warga masyarakat desa jangan pernah terlintas dalam pikiran kita apa yang diberikan oleh desa kepada kita, tetapi kita perlu menyatakan pada setiap diri sebagai warga desa, “apa yang sudah dapat kita berikan kepada desa kita sendiri”, sebagai kita anggota masyarakat desa.

4. We fellow villagers should never cross into our minds what the village gives us, but we need to declare to each of us ourselves as villagers, "what can we give to our own village", as we are members of the village community.

SUMBER (SOURCE) :

1.    Dari berbagai Sumber 

1.    From various Ssources

2.    GOOGLE TRANSLATE.

diketik kembali dan diterjemahkan oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),

1.    AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.