👉👉 Subscribe : https://www.youtube.com/c/agussalimnasutionmandailing?sub_confirmation=1
ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 29 JULI 2017
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 29 JULI 2017
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC YUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, JULY 29th, 2017 AD
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN (LECTURER),
ABDUL KARIM LUBIS,
KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN
PETERNAKAN), HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY
FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
MKU (MATA KULIAH UMUM) :
PUBLIC LECTURE POINT :
PERTUMBUHAN
PENDUDUK DI DESA MANDAILING NATAL
GROWTH OF POPULATION IN THE VILLAGE OF MANDAILING NATAL
MUATAN – MUATAN (CONTENTS) :
Pertumbuhan
penduduk yang cepat akan berpengaruh terhadap fasilitas kehidupan. Makin besar
angka pertumbuhan penduduk, makin besar pula kebutuhan hidup manusia yang harus
disediakan. Jika kebutuhan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk,
maka akan terjadi masalah – masalah kependudukan, seperti,
Rapid population growth will affect
living facilities. The greater the population growth rate, the greater the
human needs that must be provided. If the needs are not balanced with
population growth, then there will be population problems,
(1)
Pertumbuhan
penduduk dengan masalah sandang pangan.
(1)
Population growth with food
clothing problem.
Pertambahan penduduk merupakan
suatu masalah bagi Indonesia sebagai negara agraris yang sebahagian besar
bermata pencaharian di bidang pertanian, Indonesia pernah mengalami kesulitan dalam
mengatasi kebutuhan pangan, untuk memenuhi kebutuhannya Indonesia mengimpor
beras dari luar negeri. Tetapi berkat keberhasilan pembangunan Indonesia mampu
memenuhi kebutuhan berasnya. Usaha peningkatan produksi pangan terus dilakukan
dengan berbagai cara baik melalui intensifikasi dan penerapan teknologi modern
dalam bidang pertanian.
Population growth is a problem for Indonesia as an
agrarian country that mostly has livelihood in agriculture, Indonesia has
experienced difficulties in overcoming food needs, to fulfill its need of
Indonesia to import rice from abroad. But thanks to the success of Indonesia's
development is able to meet the needs of rice. Efforts to increase food
production continue to be done in various ways both through the intensification
and application of modern technology in the field of agriculture.
(2)
Pertumbuhan
penduduk dengan masalah pendidikan.
(2) Population
growth with educational problems.
Tingginya angka kelahiran
dengan sendirinya akan menambah banyaknya penduduk. Konsekuensinya, sarana
pendidikan harus disiapkan untuk menampung penduduk usia sekolah tersebut.
Besarnya jumlah penduduk yang latar belakang ekonominya tidak memungkinkan
mendukung masuknya anak – anak usia sekolah tersebut ke bangku sekolah adalah
tantangan yang akan dihadapi pada masa – masa yang akan datang. Dimana sektor
pendidikan ini adalah merupakan sarana suatu awal dari kemajuan bangsa di masa
yang akan datang, karenanya perencanaan pendidikan adalah suatu keharusan.
The high rate of birth by itself will increase the
population. Consequently, educational facilities should be prepared to
accommodate the school-aged population. The large number of people whose
economic background does not allow for the inclusion of school-aged children to
school is a challenge to be faced in the future. Where this sector of education
is a means of an early vehicle for progress of the nation in the future,
therefore the planning of education is a must.
(3)
Pertumbuhan
penduduk dengan masalah kesehatan.
(3) Population growth with health problems.
Pemenuhan masalah pelayanan
kesehatan yang baik dan memadai adalah jaminan bagi penduduk desa untuk bekerja
dan berkarya lebih baik dan produktif. Meningkatnya jumlah penduduk menimbulkan
masalah di bidang kesehatan, misalnya,
Fulfillment of good and adequate health care issues is a
guarantee for the villagers to work and work better and productively.
Increasing population causes problems in health, for example,
a.
Diperlukan
tambahan jumlah tenaga dokter, perawat, petugas – petugas kesehatan lainnya.
b.
Diperlukan
lebih banyak rumah sakit.
c.
Diperlukan
lebih banyak sarana rumah sakit lainnya.
a. An additional of number of doctors, nurses, and other health workers are required.
b. More hospitals are needed.
c. More hospital facilities are needed.
(4)
Pertumbuhan
penduduk dengan masalah kesejahteraan.
(4) Population growth with welfare problems.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat
menghambat pembangunan ekonomi dan usaha pencapaian kesejahteraan yang lebih
tinggi. Meningkatnya pendapatan suatu negara, belum tentu dapat meningkatkan
kesejahteraan jika peetumbuhan penduduk lebih pesat daripada pembangunan. Usaha
untuk meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa harus dilakukan dengan
meningkatkan pendapatan melalui peningkatan produksi atau hasil usaha, dan
memperkecil angka kelahiran untuk menghentikan laju pertumbuhan penduduk.
High population growth can hamper economic development and higher welfare attainment efforts. Increased income of a country, not necessarily can increase welfare if population growth more rapidly than development. Efforts to improve the welfare of a nation must be done by increasing income through increased production or business results, and reducing the birth rate to halt the rate of population growth.
(5)
Pertumbuhan
penduduk dengan masalah lapangan pekerjaan.
(5) Population growth with employment problems.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi harus
diimbangi dengan penambahan lapangan pekerjaan agar tidak terjadi pengangguran.
Masalah lapangan pekerjaan tidak lepas dengan angkatan kerja dan kesempatan
kerja. Sebenarnya lapangan kerja bertambah setiap tahun, tetapi angkatan kerja
juga bertambah lebih cepat. Pertambahan penduduk yang disebabkan oleh besarnya kelahiran, untuk menanggulangi
masalah ini Pemerintah meningkatkan program KB (Keluarga Berencana) dan
memperluas lapangan kerja.
High population growth should be offset by additional of employment to
avoid unemployment. Employment problems can not be separated with the labor
force and employment opportunities. Actually employment increases every year,
but the workforce is also accelerating. Population increase caused by birth
rate, to overcome this problem Government increase Family Planning program and
expand employment.
Namun dalam menanggulangi masalah lapangan
kerja ini terdapat kendala yang memengaruhi usaha perluasan kesempatan kerja,
But in tackling these employment issues there are constraints that affect
the expansion of employment opportunities,
1.
Pola
pemukiman penduduk yang tidak seimbang.
2.
Ketimpangan
pembangunan antara daerah.
3.
Ketidakseriusan
laju pembangunan di kota dan perdesaan.
4.
Kurang
berkembangnya informasi pasar tenaga kerja.
5.
Kurang
terdapatnya penyesuaian antara program
pendidikan dengan arah pembangunan.
1. Unequal settlement patterns.
2. Inequality of development between regions.
3. The lack of progress in urban and rural development.
4. Lack of progress of labor market information.
5. The lack of adjustment between education programs and the direction of development.
SUMBER
(SOURCE) :
1.
Dari
Berbagai Sumber.
1. From Various Sources.
2.
GOOGLE
TRANSLATE.
diketik kembali dan diterjemahkan
oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim
Nasution
MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),
1. AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM
NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL)
YAYASAN MANDAILING RAYA, GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL)
LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar