👉👉 Subscribe : https://www.youtube.com/c/agussalimnasutionmandailing?sub_confirmation=1
ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 24 JUNI 2017
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 24 JUNI 2017
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC YUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, JUNE 24th, 2017 AD
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN (LECTURER),
ABDUL KARIM LUBIS,
KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN
PETERNAKAN),
HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE
STUDY FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHERY, AND LIVE STOCK.
MKU (MATA KULIAH UMUM) :
GENERAL LECTURE POINT :
PENTINGNYA NILAI
KESETIAKAWANAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT DESA DI DESA MANDAILING NATAL YANG
BERBHINNEKA TUNGGAL IKA
THE IMPORTANCE OF
VALUE OF SOCIAL ADMINISTRATION IN THE VILLAGE COMMUNITY IN THE VILLAGE OF MANDAILING
NATAL ON THE BINNEKA TUNGGAL IKA
MUATAN – MUATAN (CONTENTS) :
Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, untuk itu diperlukan usaha serius dan
terus – menerus untuk menjaga agar kemajemukan itu tidak mengancam persatuan
dan kesatuan bangsa, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengembangkan
rasa kebersamaan di antara sesama warga desa, maupun sesama Bangsa Indonesia.
The Indonesian Nation
is a pluralistic nation, therefore it takes serious and continuous effort to
keep the pluralism not threaten the union and unity of the nation, one of the
efforts that can be done is to develop a sense of togetherness among fellow villagers,
as well as fellow Indonesia.
Dalam
kehidupan yang berasazkan kebersamaan itu dapat dipupuk rasa saling setia,
setia di antara sesama warga desa, begitu juga sesama Bangsa Indonesia sehingga
tumbuhlah kesetiaan terhadap masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia.
In a life based of
mutual unity that can be fostered mutual loyalty, faithful among fellow
villagers, as well as fellow Indonesia so grows loyalty to the people, the
nation, and the State of Indonesia.
Di
samping alasan masa lampau dan kebutuhan masa depan, kesetiaan dan
kesetiakawanan sosial itu sesungguhnya diwajibkan oleh beberapa ketentuan
perundang-undangan sebagai sontoh,
In addition to the
reasons for the past and future needs, loyalty and solidarity of social are
actually required by some statutory provisions as examples,
dapat
disebutkan dalam UUD 1945 terkandung
beberapa ketentuan yang mengandung aspek kesetiaan dari kesetiakawanan sosial.
can be mentioned in the 1945 Constitution contained some provisions that contain aspects of loyalty and solidarity of social.
Tentang
kesetiakawanan sosial, Pasal 34 UUD 1945 menentukan, “fakir miskin dan anak –
anak terlantar dipelihara oleh negara”, negara memelihara fakir miskin dengan
uang yang diperoleh, baik dari keuntungan Badan – Badan Usaha Milik Negara
maupu dari pajak yang dibayar oleh rakyat. Oleh karena itu, dengan membayar
pajak, sesungguhnya kita sudah mewujudkan kesetiakawanan sosial.
Concerning social solidarity, Article 34 of the 1945 Constitution provides, "the poor and neglected children are kept by the state", the state maintains the needy with the money earned, both from the profits of the State-Owned Enterprises and from taxes paid by the people. Therefore, by paying taxes, we have actually embodied social solidarity.
Sudah
barang tentu bukan hanya negara yang dapat atau boleh memelihara fakir miskin
dan anak – anak terlantar, setiap warga desa dapat berperan serta dalam
melaksanakan tugas mulia tersebut.
Of course, it is not only the country that can or can care for the poor and the abandoned children, every villager can participate in carrying out this noble task.
Orang
atau sekelompok orang dapat mendirikan panti – panti asuhan, panti jompo,
yaysan – yayasan, dan lain – lain.
A person or group
of people can establish orphanages, nursing homes, foundations, and others.
Kesetiaan
penting karena bermanfaat, baik bagi diri sendiri, bagi masyarkat, bangsa
maupun negara.
Loyalty is
important because it is beneficial, good for yourself, for society, nation and
country.
Ketidaksetiaan
akan mengakibatkan hal – hal yang tidak diinginkan seperti,
1.
Kemiskinan.
2.
Kesengsaraan.
3.
Kebodohan.
Infidelity will lead to undesirable things such as,
1. Poverty.
2. Tribulation.
3. Folly.
Bentuk
– bentuk ketidaksetiaan adalah,
1.
Penjajahan.
2.
Kerusuhan.
The forms of infidelity are,
1. Colonialism.
2. Riot.
Jika
kesetiaan dalam ikatan solidaritas desa, maupun kemauan bersatu dan kesepakatan
untuk mewujudkan tujuan bersama luntur ada kemungkinan keutuhan Bangsa akan
terancam.
If loyalty in the ties of village solidarity, as well as a united will and agreement to realize the common goal of fading, there is the possibility of the integrity of the Nation will be threatened.
Oleh
karena itu, kita masyarakat desa di desa – desa Mandailing Natal harus memegang
terus prinsip untuk selalu setia memelihara keutuhan Bangsa kita, maupu n
keutuhan persatuan yang ada di desa – desa yang ada di Kabupaten Mandailing
Natal.
Therefore, we villagers in the villages of Mandailing Natal must hold the principle to always faithfully preserve the integrity of our Nation, and the union or unity that exists in the villages in Mandailing Natal Regency.
Untuk
itu kesetiaan pada Bangsa, dan Negara maupun kesetiaan pada UUD 1945 harus
mulai kita kembangkan bersama, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan
tempat tinggal, dimana keluarga merupakan satuan besar bagi terbentuknya
masyarakat.
For that loyalty to the Nation, and the State as well as loyalty to the 1945 Constitution should be began by us develop together, ranging from the family environment, residence environment, where the family is a great unit for the formation of society.
Baik
buruknya kepribadian seseorang sebagai anggota masyarakat akan sangat
dipengaruhi oleh kebiasaan, kebiasaan dalam keluarga itu, oleh karena itu
pembiasaan berperilaku setia dan
kesetiakawanan sosial dalam lingkup keluarga sangatlah penting.
Both the best and the bad of personality of a person as a member of society will be greatly influenced by habits, habits in the family, therefore the habit of behaving faithfully and social solidarity within the family is very important.
è Kesetiaan terhadap Bangsa dan
Negara adalah keteguhan hati dan ketaatan terhadap tujuan dan cita – cita
Bangsa.
è Loyalty to the Nation and the State is
perseverance and adherence to the goals and ideals of the Nation.
è Azas kebersamaan adalah azas
yang mengajarkan agar dalam kehidupan bersama setiap orang peduli terhadap
kepentingan dan kesejahteraan orang lain.
è The principle of togetherness is the
principle which teaches that in the life of everyone together cares about the
interests and welfare of others.
è Salah satu wujud kesetiaan
Bangsa Indonesia saat ini kesediaan mempertahankan dan mengembangkan
kebersamaan dengan menegaskan nilai – nilai kesetiaan.
è One manifestation of the loyalty of the
Indonesian nation today is the willingness to maintain and develop togetherness
by affirming the values of loyalty.
è Kesetiakawanan sosial
merupakan rasa solidaritas yang melandasi hubungan antar sesama warga
masyarakat, inti solidaritas kesediaan untuk memahami dan memperhatikan
kepentingan dan kebutuhan orang lain.
è Social solidarity is a sense of solidarity that underlies the relationship among fellow citizens, the core of the solidarity of willingness to understand and pay attention to the interests and needs of others.
è Sikap dan perilaku setia,
serta rasa kesetiakawanan sosial sangatlah perlu dikembangkan sejak dini, baik
dalam lingkungan keluarga, maupun dalam lingkungan kehidupan yang lebih luas.
è Loyal attitudes and behaviors, as well as a
sense of social solidarity, need to be developed early on, both in the family
environment, and in the wider life environment.
SUMBER
(SOURCE) :
1.
Dikutip
dari bebagai Sumber.
2.
GOOGLE
TRANSLATE.
diketik kembali dan diterjemahkan
oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim
Nasution
Catatan (Note) :
Ketum (Ketua Umum) MPP(G)
YMR, Majelis Pimpinan Pusat (Global)
Yayasan Mandailing Raya, Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
memerintahkan kepada Kepala LO Puskatis
(Lembaga Otonom Pusat Kajian Strategis), Irfan Handi Nasution, SPd untuk
mengunduh JBAR MGB SM (Jurnal Bulanan Analisis Riset Mikron Gen Biologis Sepanjang
Masa) dari http://www.agussalimnasutionmandailing.blogspot.com dan membuatnya dalam bentuk cetakan (hard copy) selama 20 (dua puluh) tahun
sejak Perintah ini dibuat sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) lembar / halaman, letter 12, paragraf 2, kertas A-4.
The General Chairman of The Central (Global) Leadership Assembly of The Great Mandailing Foundation, Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution ordered The Head of The Autonomous Institution of The Centre for Strategic Research, Irfan Handi Nasution, SPd to download The Monthly Journal of Research Analysis of Biologic Gen Mincron of All Time from http://www.agussalimnasutionmandailing.blogspot.com and make it in hard copy for 20 (twenty) years since this Order was made of 50,000 (fifty thousand ) sheets / pages, letter 12, paragraph 2, A-4 paper.
MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),
1. AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM
NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL)
YAYASAN MANDAILING RAYA, GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL)
LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.
2. IRFAN HANDI NASUTION, SPD, KEPALA LO
PUSKATIS (LEMBAGA OTONOM PUSAT KAJIAN STRATEGIS), THE HEAD OF THE
AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE CENTRE FOR STRATEGIC RESEARCH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar