ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 02 JUNI 2018
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 02 JUNI 2018
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, JUNE 02nd, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN
:
LECTURER :
ABDUL
KARIM LUBIS,
KEPALA
LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN),THE HEAD OF THE AUTONOMOUS
INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
MATA
KULIAH UMUM :
GENERAL COURSE :
MENUJU KELESTARIAN SUNGAI DAN ANAK SUNGAI DI DESA
MENUJU KELESTARIAN SUNGAI DAN ANAK SUNGAI DI DESA
TOWARDS THE CONSERVATION
OF RIVER AND TRIBUTARIES IN THE VILLAGE
MUATAN
– MUATAN :
CONTENTS :
Kurangnya kepedulian dan kesadaran warga masyarakat desa
dalam menjaga dan memelihara sungai maupun anak sungai di desa membuat sungai di desa semakin hari semakin
sempit dan dangkal, dimana sungai di desa adalah sebagai salah satu sumber
kehidupan bagi masyarakat desa, baik untuk kebutuhan sehari – hari maupun untuk
kebutuhan air pertanian di desa. Oleh sebab itu air merupakan sumber dari
sumber kehidupan di desa yang mengalir dari sungai maupun dari anak sungai
merupakan hal utama dalam kebutuhan warga masyarakat di desa, oleh karena itu
sungai maupun anak sungai harus kita lestarikan dan kita jaga bersama agar
sungai dan anak sungai di desa dapat menjadi sungai yang lestari untuk masa
yang akan datang.
Lack of awareness of
the villagers in maintaining rivers and streams in the village makes the river
in the village increasingly narrow and shallow, where the river in the village
is as one source of life for the village community, both for daily needs and
for agricultural water needs in the village. Therefore water is the source of
life source in the village that flows from the river and from the tributaries
is the main thing in the needs of the villagers, therefore the river and
tributaries must be preserve and kept by us together for the river and
tributaries in the village can become a sustainable river for the future.
Seperti yang kita lihat pada sekarang ini sungai di desa
sudah banyak yang rusak akibat ketidakpedulian warga masyarakat desa,
pencemaran air terus menerus bertambah parah, semua ini disebabkan oleh limbah
karena masyarakat di desa masih banyak yang membuang sampah ke sungai,
akibatnya pencemaran sungai di desa semakin hari semakin memburuk, seperti yang
kita lihat bersama pada saat sekarang ini keadaan air sungai di desa maupun
anak sungainya sudah banyak yang warna airnya berubah rasanya, baunya, dan
tingkat yang lebih tinggi yang terjadi pada air sungai mengakibatkan makhluk
air sudah banyak yang mati ataupun boleh dikatakan sudah mulai punah, seperti
lumut, ganggang, ikan dan udang, dan bila airnya diminum atau untuk mandi dapat
mengganggu kesehatan warga masyarakat di desa, beberapa sampah yang sangat
berbahaya seperti kaleng cat, kaleng bekas minuman, barang kimia, dan benda
busuk lainnya.
As we see today the
river in the village has been damaged due to the indifference of the villagers,
the water pollution continues to grow worse, all this is caused by the waste
because people in the village are still throwing waste into the river,
resulting in pollution of rivers in the village increasingly the day is getting
worse, as we see together at the present time the state of river water in the
village and its tributaries have many that the color of the water changes its
taste, smell, and higher levels that occur in the river water resulted in many
water creatures are dead or may be are said to be extinct, such as algae, fish
and shrimp, and if the water is drunk or to bathe can disrupt the health of the
villagers, some very dangerous waste such as paint cans, beverage cans,
chemical goods and other rotten objects.
Kelestarian sungai maupun anak sungai di desa untuk
menuju kelestarian sungai di masa yang akan datang mulai saat ini perlu kita
musyawarahkan sebelum persoalan sungai maupun anak sungai semakin bertambah
parah, melalu masyarakat desa maupaun maupun pemerintah baik mulai dari kepala
desa maupun pemerintah kecamatan begitu juga dengan dinas pengairan dan irigasi
agar bersama – sama dimusyawarahkan mengenai kelestarian sungai maupun anak
sungai di desa.
The sustainability of
rivers and tributaries in the village to the preservation of the river in the
future from now on we need to discuss before the problem of river and
tributaries getting worse, through the village community and government either
from the village head and district government as well as the agency of
irrigation to be jointly discussed about the preservation of rivers and
tributaries in the village.
Jadi kalau dilihat dari segi permasalahannya, salah satunya
adalah sampah, baik sampah masyarakat di desa maupun sampah industri.
So if viewed from the
aspect of the problem, one of them is garbage, both the garbage of society in
the village and industrial waste.
Sumber :
Source:
1. Dari Berbagai Sumber
1. From Various Sources
2. Google Translate.
Diketik
dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Typed and translated
again by Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
MAHASISWA
:
COLLEGE STUDENTS :
1. AGUSSALIM,
ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN
PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING
RAYA, THE GENERAL
CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar