ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA
MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)
KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 10 MARET 2018
LO BAFOR UM & MTs SHJ
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA)
SABTU, 10 MARET 2018
KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, MARCH 10th, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
AT THE GLOBAL CENTRAL OFFICE OF
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA
DOSEN
:
LECTURER :
ABDUL
KARIM LUBIS,
KEPALA
LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN),
THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.
MATA
KULIAH UMUM :
GENERAL COURSE :
SISTEM POLITIK YANG DIPERLUKAN DALAM DESA YANG SEDANG
BERKEMBANG
POLITICAL SYSTEM
REQUIRED IN THE VILLAGE WHICH IS DEVELOPING
MUATAN
– MUATAN :
CONTENTS :
Desa berkembang dalam rangka untuk mengejar dari
ketertinggalannya dari desa maju sangat memerlukan proses perubahan atau
modernisasi, penegakan hukum, dan disiplin.
Developing villages
in order to catch up from the backwardness of the advanced villages are in need
of a change process or modernization, law enforcement, and discipline.
Keterbelakangan desa sedang berkembang, terutama di
bidang ekonomi dan teknologi menyebabkan ketergantungan kepada bantuan desa
maju. Kelemahan tersebut antara lain dapat diimbangi dengan kesadaran suatu
masyarakat desa yang sedang berkembang dengan rasa kesadaran yang tinggi.
The
underdevelopment of developing villages, especially in the economic and
technological fields has led to dependence on advanced village assistance.
These weaknesses, among others, can be offset by the awareness of a developing
rural community with a heightened sense of awareness.
Namun kenyataan menunjukkan bahwa di desa yang sedang
berkembang upaya mewujudkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat masih
merupakan persoalan yang perlu mendapat perhatian, hal tersebut karena pengaruh
faktor sosial budaya serta sosial ekonomi lainnya.
But the reality
shows that in developing villages, efforts to realize and increase public
awareness are still issues that need attention, it is because of the influence
of socio-cultural and other socio-economic factors.
Melihat hal tersebut, maka beban yang harus dipikul oleh
sistem politik desa yang sedang berkembang adalah lebih berat dan lebih
kompleks dari desa maju. Kemampuan sistem politik menanggulangi beban tersebut
merupakan petunjuk ketahanan bidang politik. Tingkat kemampuan sistem politik
mendorong proses perkembangan di bidang lainnya, sebagian besar ditentukan oleh
sifat dan berfungsinya lembaga kekuasaan yang berlaku di dalam sistem politik
tersebut, yang menjadi persoalan pokok adalah hubungan antara inisiatif
Pemerintah dengan inisiatif dan partisipasi masyarakat desa.
Seeing this, the
burden to be borne by the developing village political system is heavier and
more complex than developed villages. The ability of the political system to
cope with the burden is an indication of political resilience. The degree to
which the political system promotes the process of development in other fields
is largely determined by the nature and functioning of the institutions of
power prevailing in the political system, which is the principal issue is the
relationship between the Government's initiative and the participation of the
village community.
Inisiatif Pemerintah dan inisiatif partisipasi masyarakat
desa diperlukan dalam keseimbangan dinamis yang serasi, meitikberatkan pada
inisiatif penguasa dapat mengarah kepada sistem politik totaliter, dan terlalu
menitikberatkan pada inisiatif dan partisipasi masyarakat desa dapat menjurus
ke arah sistem politik liberal. Jadi
tiap desa menentukan bentuk keseimbangan yang paling tepat dan sesuai dengan
kesadaran masyarakat desanya.
Government
initiatives and village participation initiatives are needed in a harmonious
dynamic balance, focusing on ruling initiatives can lead to totalitarian
political systems, and focusing too much on village initiatives and
participation can lead to a liberal political system. So each village
determines the most appropriate form of balance and is in line with the
awareness of the village community.
Sumber
:
Source:
1.
Dari berbagai sumber.
1. From various sources.
2. Google Translate.
Diketik
dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Typed and
translated again by Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
MAHASISWA
:
COLLEGE STUDENTS :
1. AGUSSALIM,
ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN
PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL)
LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar