https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos

Foto saya
UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA DARI PENDIRI UM (UNIVERSITAS MANDAILING) FOR THE PROVINCIAL GOVERNOR OF SUMATERA UTARA FROM THE FOUNDER OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

Sabtu, 31 Maret 2018

KUM S3 MET, 31 MARET 2018

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA 



MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)
MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 31 MARET 2018
 KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE
OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF 
MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)
SATURDAY, MARCH 31st, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 
THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 
OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION
BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,
SUMATERA UTARA - INDONESIA

























DOSEN :
LECTURER :

ABDUL KARIM LUBIS,
KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN),
THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.

MATA KULIAH UMUM :
GENERAL COURSE :

KEBUDAYAAN ALAM LINGKUNGAN DI DESA
ENVIRONMENTAL NATURAL CULTURE IN THE VILLAGE

MUATAN – MUATAN :
CONTENTS :

Sejak zaman dahulu masyarakat yang mendiami suatu desa sudah terbiasa hidup dengan alam lingkungannya, apakah sebagai petani ladang atau sebagai pelaut. Namun kebutuhan ini terbatas hanya pada pemanfaatan saja. Alam beserta kekayaannya yang ada dengan pengetahuan yang terbatas, pemanfaatan alam belum mengiringi dengan budaya untuk melestarikan alam demi kepentingan masa yang akan datang. Kebiasaan untuk membuka hutan tanpa pemikiran untuk penghijauan, kebiasaan ini menjadikan sungai sebagai pembuangan limbah manusia, merupakan budaya yang tidak pernah ramah terhadap lingkungan. Demi kepentingan masa depan desa untuk generasi yang akan datang harus ditumbuhkan budaya melestarikan alam.
Since ancient times the people who inhabit a village are accustomed to living with the natural environment, whether as a farmer or as a sailor. However, this need is limited to utilization only. Nature and its existing wealth with limited knowledge, natural use has not accompanied with the culture to preserve nature for the benefit of the future. The habit of clearing the forest without thinking for reforestation, this habit makes the river a waste of human waste, a culture that is never friendly to the environment. For the sake of the future of the village for generations to come should be grown culture of preserving nature.

Masyarakat desa harus disadarkan bahwa mereka adalah bagian dari alam, sehingga masyarakat desa tidak boleh memanfaatkan alam tanpa batas, apabila lingkungan alam rusak, maka manusia akan rusak kehidupannya.
Villagers must be made aware that they are part of nature, so that the village community can not use nature without borders, if the natural environment is damaged, then people will be damaged their lives.


Sumber :
Source:

1.  Harefa, A., Drs.; Sibarani, Pahat, Drs.; Simorangkir, Faber, Drs., SH.; dan Kacarita, Icha, SH., (2003), “Pendidikan Kewarganegaraan”, Universitas Negeri Medan (Unimed), Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan), hal. 17.
1. Harefa, A., Drs.; Sibarani, Pahat, Drs.; Simorangkir, Faber, Drs., SH.; and Kacarita, Icha, SH., (2003), "Citizenship Education", State University of Medan (Unimed in Bahasa), The Faculty of Social Sciences, The Department of Education of Pancasila and Civic, p. 17.

2.  Google Translate.


Diketik dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Typed and translated again by Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

MAHASISWA :
COLLEGE STUDENTS :

1.  AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNTUK KE-GUBERNUR-AN SUMATERA UTARA, TEKNIK PERTAMBANGAN UM (UNIVERSITAS MANDAILING), KUM S3 MET 09 SEPTEMBER 2445 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE 09 SEPTEMBER 2445 MASEHI)

  https://www.youtube.com/@agussalimnasutionmandailing2/videos EVOLUSI PENDIDIKAN LOKAL MANDAILING  UNTUK RENTANGAN TAHUN 2445 - 2024  =  42...