PENINGKATAN
PRESTASI KERJA SEBAGAI DASAR UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUKSI
oleh
: Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
TO INCREASE THE WORKING PERFORMANCE
AS THE BASEMENT TO INCREASE THE PRODUCTION QUALITY
by : Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution
Pertumbuhan
suatu perusahaan memerlukan suatu pola pengaturan dan pengelolaan sumber –
sumber ekonomi atau faktor produksi yang
tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan secara penuh bagi
kesejahteraan seluruh masyarakat. Sejalan dengan perkembangan zaman, perusahaan
– perusahaan mengalami kemajuan pesat di mana ditandai dengan adanya produksi
secara massal, spesialisasi dan pengelolaan perusahaan secara profesional.
The growing of company
needs the regulation style and the management of economy sources or production
factor are availability in directing and matching and used in full for the
prosperous of all civil societies. During of the era’s progress, the companies
feel the speed development is signed with the existent of production in huge
size, the specialization and the management of company in professional.
Perusahaan
dituntut menyesuaikan mutu maupun disain produk sesuai dengan kebutuhan dan
selera konsumen dengan biaya produksi seminimal mungkin dalam mempertahankan
dan menaikkan posisinya di dalam pasar untuk mencapai profit yang diinginkan
perusahaan.
The company is claimed
to accord the quality or the product design accorded on the demand and the
costumer’s appetite with the production cost in minimal in defend and to
increase its position in the market to catct the profit is wanted by the
company.
Dalam
menjalankan usahanya perusahaan memerlukan pengelolaan dengan menerapkan
konsep, prinsip, serta teknik menejemen yang efektif dan efisien. Tenaga kerja
manusia sebagai salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk
diperhatikan pimpinan perusahaan karena tenaga kerja manusia sebagai penggerak,
penguhubung, dan pelaksana kegiatan perusahaan. Tenaga kerja manusia mempunyai
keistimewaan dari faktor produksi lainnya seperti modal, bahan baku, mesin,
maupun metoda yang akan diterapkan.
In doing its
entrepreunership the company needs the management with implementate the
concept, the principle, and the management technic in effective and efficient.
The human working power as one of production factors in most main to saw by the
company leader because the human working power as mover, connector, and
organizer of other production factors as modal, crude material, or the method
shall be implemented.
Pimpinan
perusahaan dituntut agar mengelola karyawannya secara efektif dan efisien
sesuai dengan tugasnya. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk itu adalah
menempatkan orang yang dapat memenuhi tuntutan pelaksanaan pekerjaan (the rigth man on the right place)
karyawan yang memiliki ketrampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan akan
bekerja secara baik.
The company leader is
claimed so to manage his employees in effective and efficient accorded on their
tasks. One of methods can be done is to put someone can to do the work (the
right man on the right place) of emplyee has the skill accorded on the demand
of working will work in well.
Untuk
mengetahui ketrampilan karyawan dalam melaksanakan tugasnya dapat dilakukan
dengan membandingkan standar yang telah ditetapkan dengan hasil kerja yang
dapat dicapai karyawan. Hasil perbandingan antara standar yang ditetapkan
dengan hasil kerja karyawan yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan
kemampuan atau prestasi dengan baik di perusahaan.
To know the employee skill
in doing his task can be done with considering the standard was legitimated
with the working result can be caught by the employee. The consideration result
between the standard is legitimated to the employee working result is used to
indicate the capability or the result performance in well in company.
Menejer
perusahaan selalu berusaha agar prestasi kerja dari para karyawan dapat
dimanfaatkan seoptimal mungkin. Perusahaan menghendaki agar tenaga kerja
senantiasa mengerjakan tugas yang diberikan kepada nya dapat dilaksanakan
dengan baik dengan hasil memuaskan. Sebaliknya setiap karyawan berkeinginan
meningkatkan prestasi dan memperoleh jaminan kesejahteraan yang cukup memadai
dari perusahaan di mana ia bekerja.
The company manager
always effort so the working result performance of employee can be used in
optimal. The company wants so the worker power always do the task is gave to
him can be done in well with the satisfy result. On the contrary every employee
wants to increase the the result performance and catch the assurance of
prosperous in enough feasible from the company where he working.
Dengan
demikian perusahaan harus memenuhi keinginan dari karyawan agar perusahaan
berjalan dengan baik dan berkelanjutan, di dalam melakukan usahanya dapat
mencapai sasaran yang ingin dicapai perusahaan. Salah satu cara yang dapat
dilaksanakan adalah memberi penilaian terhadap prestasi kerja karyawan secara
adil dengan berdasarkan hasil kerjanya.
With thus the company
must fill the want of company so the company existing in well and continiouity,
in doing its entrepreunership can catch the target is wanted by the company.
One of methods can be done is give the value making processing to the working
result performance of employee in justice with based on his working result.
Dalam
usaha menilai hasil kerja karyawan ditemukan masalah yaitu “kurangnya penilaian
terhadap prestasi kerja karyawan sehingga mengakibatkan rendahnya mutu
produksi”.
In the effort to value
making processing of employee working result is discovered the problem is “its
less of the value making processing to the working result performance of
employee so cause its low of production quality”.
Hipotesis
adalah merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian, yang
kebenarannya masih perlu diuji dan dibuktikan, selain hipotesis berguna untuk
menjaga atau mengarahkan pembahasan agar tidak menyimpang dari tema yang telah
ditentukan.
Hypothesis is as the
temporary while answer to the research problem, its true still is needed tested
and factualitated, beside the hypothesis has the adventage to guard or to
direct the learning so not be branch off from the theme was indicated.
Sebelum
dilakukan penelitian ke lapangan secara akurat, umumnya dirumuskan terlebih
dahulu hipotesa yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan
uraian ini, maka perlu ditetapkan hipotesis yaitu “apabila perusahaan melakukan
penilaian secara objektif terhadap prestasi kerja karyawan, maka mutu produksi
dapat ditingkatkan”.
Before done the
research to the field in accuracy, in generally is made the formula at before
the hypothesis has the contact with the problem will be researched. Based on
this interpretation, so its needed legitimated the hypothesis is “if the
company doing the value making processing in objective to the working result
performance of employee, so the production quality can be increased”.
Ada
pun tujuan penelitian adalah (1) untuk melihat perusahaan menghargai prestasi
kerja karyawannya, (2) memperluas pengetahuan dalam hal fungsi menejer personalia
dan menejer produksi serta menejer lainnya di dalam menunjukkan keberhasilan
serta menilai prestasi kerja karyawan, (3) prestasi kerja karyawan merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dalam kaitannya dengan produktivitas,
motivasi, dan efisiensi tenaga kerja manusia, dan (4) dapat mengaplikasikan
pengetahuan teoritis serta memperdalam ilmu pengetahuan terutama di bidang
personalia (menejemen sumber daya manusia) dan menejemen produksi di dalam
menilai prestasi kerja karyawan untuk menghasilkan mutu produksi yang
berkualitas.
So the research
achievement is (1) to look at the company awards its employee working result
performance, (2) to wide the knowledge in the function factor of personal
manager and the production manager and other managers in indicating the
successful and to value making processing the employee working result
performance, (3) the employee working result performance as one of factors be
most main in its contact with the productivity, motivation, and the efficience
of human working power, and (4) it can to applicate the theoritic knowledge and
to study more about the knowledge in mainly in field of personal (human
resource management) and production management to result the production quality
in full.
Kegunaan
penelitian adalah (1) untuk membantu pihak perusahaan dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi dan (2) sebagai bahan latihan penelitian dalam
pengembangan pemikiran pengetahuan di bidang sumber daya manusia yang sangat
berkaitan dengan menejemen produksi di dalam menghasilkan produk yang
berkualitas.
The research adventage
is (1) to help company party in solve the problem happening and (2) as the
research training material in developing the knowledge thinking in field of
human resources have the most contact with the production management in result
the product with quality.
Daftar
Pustaka :
The
List of Bibliography :
1. Agus Ahyari, (1986), “Menejemen
Produksi”, BPFE Jogjakarta, Edisi 4
Jogjakarta.
2. Agus Dharma, SH, (1991), “Menejemen
Prestasi Kerja” CV Rajawali.
3. Andalusia, Lia, (2000), “Penelitian
Prestasi Kerja sebagai Dasar untuk
Meningkatkan Mutu Produksi pada PT.
Sumatera Industri cat
(SICO) Medan”, Fakultas
Ekonomi UISU (Universitas Islam
Sumatera Utara), Medan.
4. Dessler, (1997), “Menejemen Sumber
Daya Manusia”.
5. Edwin
B. Flippo, (1993), “Menejemen Personalia”, Edisi ke enam
jilid
I.
6. Fautino Cardosa Gomes, (1997),
“Menejemen Sumber Daya Manusia”,
edisi 1 cetakan ke-dua.
7. George D.
Hasley, (1990), “Bagaimana
Memimpin dan Mengawasi
Karyawan Anda”,
terjemahan Anaf S. Baginda dan M. Ridwan,
Aksara Baru cetakan kedua, Jakarta.
8. T. Hani Handoko,
(1991), “Menejemen”, BPFE
Jogjakarta edisi 2,
Jogjakarta.
9. Heidrachman Ranupandoyo dan Suad
Husnan, (1990), “Menejemen
Personalia”, BPFE Jogjakarta, edisi
ke-empat, cetakan ke-tujuh,
Jogjakarta.
10.
Husein Umar,
(1998), “Menejemen Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi”, Gramedia.
11.
John
Westeman Pauline Donoghue, (1994),
“Pengelolaan Sumber
Daya Manusia”, Jakarta, Radar Jaya
Offset, cetakan satu.
12.
Malayau S.P.
Hasibuan, Drs., (1995), “Menejemen Sumber Daya
Manusia”, Gunung Agung, cetakan
delapan.
13.
Soekidjo Notoatmodjo,
(1992), “Pengembangan Sumber
Daya
Manusia”, cetakan satu.
14.
Sofyan
Assauri, (1988), “Menejemen Produksi”, Jakarta,
LPFE UI,
edisi ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar