KUM S3 M, 25 FEBRUARI 2017

👉👉 Subscribe : https://www.youtube.com/c/agussalimnasutionmandailing?sub_confirmation=1

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA

MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 M (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA)

MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 18 FEBRUARI 2017

PERTAPAKAN KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA

THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME

OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATTOR BODY OF 

MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC YUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)

SATURDAY, FEBRUARI 18th, 2017 AD
AT THE BASE GROUND OF THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 

THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,

SUMATERA UTARA - INDONESIA

 

 

  

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DOSEN (LECTURER),

ABDUL KARIM LUBIS, KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN), HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURE, PLANTATION, FISHING, AND LIVE STOCK.

  

MATA KULIAH UMUM (THE GENERAL LECTURE POINT) :

PEMBANGUNAN DI DESA MANDAILING NATAL.

DEVELOPMENT OF THE VILLAGE IN MANDAILING NATAL.

MUATAN – MUATAN  (CONTENTS) :

MENGENAI PEMBANGUNAN DESA, USAHA MASYARAKAT DESA UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN TARAF HIDUP MASYARAKAT MENJADI LEBIH BAIK.
ABOUT DEVELOPMENT OF VILLAGE, VILLAGE COMMUNITY EFFORT TO IMPROVE QUALITY AND UPGRADE OF LIFE OF COMMUNITY TO BE BETTER.
 

JADI ‘MUTU’ ITU TIDAK TERBATAS PADA SEKTOR EKONOMI SAJA, AKAN TETAPI MELIPUTI SELURUH ASPEK DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT. PEMBANGUNAN DI DESA MANDAILING NATAL HARUSLAH MENCIPTAKAN MEMUAT SUATU MAKNA,

SO 'QUALITY' IS NOT LIMITED TO ECONOMIC SECTOR ALONE, BUT WILL INCLUDE ALL ASPECTS AND PEOPLE LIFE. DEVELOPMENT OF THE VILLAGE IN MANDAILAING NATAL MUST CREATING LOADANY MEANING,

1.    HARUS ADA EMANSIPASI DESA.

1. THERE SHOULD VILLAGE EMANCIPATION.

     ARTINYA USAHA DESA UNTUK SALING MELEPASKAN DIRI DARI SALING KETERGANTUNGAN PADA DESA LAIN, AGAR DAPAT BERDIRI SENDIRI, TANPA MELEPASKAN SEMANGAT KERJA SAMA YANG PRODUKTIF. SEHINGGA DALAM EMANSIPASI ITU DESA-DESA MANDAILING NATAL MEMPUNYAI KESADARAN, KEBEBASAN, SERTA OTONOMI DESA DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN PILIHAN BERDASARKAN KEPENTINGAN DESA MASING – MASING DI DESA – DESA MANDAILING NATAL.

MEANS EFFORT OF VILLAGE FOR MUTUAL REMOVING SELF BENEFIT OF RELIANCE 

ON ANOTHER VILLAGE, IN ORDER TO STAND OWN, WITHOUT REMOVING THE SPIRIT 

OF COOPERATION THAT PRODUCTIVE. SO IN THE VILLAGES EMANCIPATION THE 

VILLAGES IN MANDAILAING NATAL HAS CONSCIOUSNESS, LIBERTY, AND AUTONOMY

 OF VILLAGE IN TAKING DECISIONS AND OPTIONS UNDER THE RESPECTIVE INTERESTS 

OF VILLAGES EACH IN THE VILLAGES OF MANDAILING NATAL.

2.    MODERNISASI DESA.

2.  MODERNIZATION OF VILLAGE.

     SEBAGAI DESA YANG MAJU DAN BERMUTU, MASYARAKAT DESA DI DESA-DESA MANDAILING NATAL MENDAMBAKAN KEMAJUAN DESANYA MASING – MASING, DI MANA WARGA MANDAILING NATAL DALAM SETIAP DESA-DESA MANDAILING NATAL SANGAT MENDAMBAKAN KEMAJUAN, UNTUK MENCAPAI TARAF DAN MUTU PEMBANGUNAN SERTA MODERNISASI PEMBANGUNAN DESA DAPAT MENCAPAI MUTU KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA-DESA DI MANDAILING NATAL BISA MENUNJUKKAN MENCIPTAKAN ORIENTASI KE DEPAN DAN DINAMIKA DALAM PEMBANGUNAN PROGRAM – PROGRAM DESA-DESA DI MANDAILING NATAL.

     AS VILLAGE THAT DEVELOPED AND QUALITY, COMMUNITY OF VILLAGES IN MANDAILING NATAL CRAVE PROGRESS OF EACH THEIR VILLAGES, WHERE RESIDENTS OF MANDAILAING NATAL IN ANY VILLAGES MANDAILING NATAL LONGED PROGRESS, TO REACH THE UPGRADE AND QUALITY OF DEVELOPMENT AND MODERNIZATION OF DEVELOPMENT OF VILLAGE TO ACHIEVE QUALITY OF COMMUNITY LIFE OF VILLAGES IN CAN SHOWS CREATING FUTURE ORIENTATION AND DYNAMICS IN THE DEVELOPMENT OF PROGRAMS OF VILLAGES IN MANDAILING NATAL.

3.    HUMANISASI.

3. HUMANIZATION.

     PEMBANGUNAN PADA HAKIKATNYA ADALAH UNTUK MANUSIA SEUTUHNYA DAN SELURUH MASYARAKAT DESA MANDAILING NATALYANG ADA DALAM DESA-DESA MANDAILING NATAL YANG TIDAK LAIN YANG DIGUNAKAN ADALAH SARANA PEMBANGUNAN DESA UNTUK MENCAPAI DESA-DESA YANG MAJU DAN MANUSIAWI.

     DEVELOPMENT IS ESSENTIALLY TO A REAL PERSON AND ALL COMMUNITY OF VILLAGE IN MANDAILING NATALYANG AROUND THE VILLAGES OF MANDAILING NATAL NO OTHER MEANS ARE INFRASTURUCTURE USED TO ACHIEVE DEVELOPMENT OF VILLAGES THAT DEVELOPED AND HUMANE.

MAKA UNTUK ITU SETIAP DESA-DESA YANG ADA DI MANDAILING NATAL HARUS MENINGKATKAN SIKAP MEMBANGUN DESANYA MASING-MASING SEHINGGA TERLAHIR DALAM SETIAP DESA SUATU PRINSIP MEMBANGUN DESA MASING – MASING,

THEN FOR THAT EVERY VILLAGE IN THAT THERE SHOULD IN MANDAILING NATAL IMPROVE THE ATTITUDE OF BUILD EACH THEIR VILLAGE SO THAT IT BECOMES IN EACH VILLAGE TO THE PRINCIPLE TO ESTABLISH OF EACH THEIR VILLAGES,

1.    AGAR SETIAP DESA HENDAKNYA MEMBIASAKAN MUSYAWARAH DESA DAN MENYUSUN RENCANA DENGAN MENETAPKAN PRIORITAS BARANG YANG AKAN DIBELI DAN TINDAKAN MANA YANG AKAN DILAKUKAN.

1. TO EVERY VILLAGE SHOULD FAMILIARIZE CONGRESS OF THE VILLAGE AND PLAN TO SET UP A PRIORITY ITEMS TO BE PURCHASED AND WHICH ACTION WILL BE DONE.

2.    PERENCANAAN HENDAKNYA DISESUAIKAN DENGAN ASPEK BAIK BERUPA DANA DESA, APA YANG DIPERLUKAN DI DALAM DESA MASING – MASING.

2. PLANNING SHOULD BE ADJUSTED WITH ASPECT AS FUND OF VILLAGE,  GOOD FORM IS REQUIRED IN EACH VILLAGE.

3.    PERENCANAAN HENDAKNYA DILAKUKAN SEPENUH HATI, SAKSAMA, DAN TELITI.

3. PLANNING SHOULD BE DONE WHOLEHEARTEDLY, CAREFULLY, AND CAREFULLY.

4.    PERENCANAAN DILAKUKAN  DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BANYAK HAL, SEPERTI DANA DESA, TENAGA, WAKTU, DAN KEMUNGKINAN AKIBAT – AKIBAT SAMPINGAN YANG TIMBUL BILA RENCANA ITU DILAKSANAKAN.

4. PLANNING CONSIDERING MANY THINGS DONE, SUCH FUND OF VILLAGE, LABOR, 

    TIME, AND POSSIBLE DUES TO SIDE PLAN ARISING WHEN IT HELD.

5.    SETIAP ORANG ATAU MASYARAKAT DESA MEMBIASAKAN DIRI UNTUK MENTAATI RENCANA YANG TELAH DISUSUN.

5. ANY PERSON OR VILLAGE COMMUNITY ACCUSTOM OURSELVES TO KEEPING PLAN 

    HAS BEEN PREPARED.

6.    PELAKSANAAN RENCANA YANG TELAH DIBUAT DAPAT SEBAGAI UMPAN BALIK UNTUK MENCAPAI RENCANA BERIKUTNYA.

6. EXECUTION OF PLAN MAY HAVE MADE AS FEEDBACK TO REACH THE NEXT PLAN.

DARI BERBAGAI SUMBER.

FROM VARIOUS SOURCES.

 

diketik kembali dan diterjemahkan oleh oleh (wrote back and translated by) Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

MAHASISWA (COLLEGE STUDENTS),
1. AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.