Sabtu, 29 Juni 2013

OPINI, JBAR (JURNAL BULANAN ANALISIS RISET) MEMBERI SARAN KEPADA PBB, PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (UN, UNITED NATIONS)

https://www.youtube.com/c/agussalimnasutionmandailing?sub_confirmation=1
JBAR (JURNAL BULANAN ANALISIS RISET) MEMBERI SARAN
KEPADA PBB, PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (UN, UNITED NATIONS)
oleh : Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

THE MONTHLY JOURNAL RESEARCH ANALYSIS
GIVE THE SUGGESTION TO UN (UNITED NATIONS)
by : Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution


Pada tahun 2007 kemarin PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) banyak dipengaruhi oleh kebijaksanaan AS, Amerika Serikat (US, United States), mari kita baca DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) AS, Amerika Serikat (US, United States) memberikan suara mendukung resolusi yang mengkritik keputusan Presiden George Walker Bush mengirimkan tentara tambahan ke Irak. 17 (tujuh belas) anggota Partai Republik bergabung dengan kalangan demokrat dalam mengalahkan mosi tidak mengikat 246 suara lawan 182.
At year 2007 at last year ago UN (United Nations) any influenced by the wisdom of US (United States), please we read The House of Representative of US (United States) gives the vote to support the resolution critique President George Walker Bush’s Decision send the add soldiers to Irak. 17 (seventeen) members of Republic Party join with democracy community in losing the motion without binding 246 versus 182.
Pemungutan itu dilakukan, Sabtu (17/07/07), menyusul beberapa hari perdebatan sengit di kalangan Demokrat menegaskan akan lebih membatasi kebijakan perang Bush. Sedangkan senat memberikan suaranya mengenai rencana pengiriman pasukan ke Irak. Upaya sebelumnya senat untuk memperdebatkan resolusi anti penambahan pasukan tertunda karena taktik yang dilakukan Partai Republik.
That election is done, Saturday (17/07/07), during any days there was the seriously debat in Democracy community says in real will more limit Bush’s war wisdom. Otherhand senat give the vote about the sending planning the troop to Irak. The effort at before Senat to debates the resolution of Anti Adding of Troop be postponed because the tactic is done by Republic Party.
Dalam sidang luar biasa Senat AS, Amerika Serikat (US, United States) yang digelar di Washington DC itu, senat yang keseluruhan beranggotakan 51 orang asal Demokrat dan 49 asal Partai Republik melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah senat perlu membahas resolusi yang menentang kebijakan tentara Bush seperti yang disyahkan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Hasil pemungutan suara di senat pada Sabtu menunjukkan bahwa lebih banyak anggota yang setuju untuk menjalankan perdebatan resolusi, yaitu melalui angka 54 berbanding 34. Hasil tersebut juga sudah masuk 7 (tujuh) suara dari anggota kubu Republik – partai asal Bush – yang membelot mendukung agar resolusi juga dibahas di senat.
At the extra ordinary meeting of senat of US (United States) is done in Washington DC, senat in overall has 51 members beginning Democracy and 49 beginng Republic Party doing the election of vote to indicated what is senat needs to learn the resolution againt Bush’s soldier wisdom as legitimated by The House of Representative. The vote result in senat at Saturday indicates that majority of members agree to do the resolution debate, its through number 54 considers 34. That result was entered 7 (seven) votes from members of Republic entrenchment – beginning party belonging to Bush – desert to support so the resolution is learned too in senat.
Karena secara prosedural Demokrat gagal mengumpulkan minimal 60 anggota setuju, maka resolusi yang menentang rencana Bush menambah pasukan ke Irak gagal untuk diteruskan pembahasannya di tingkat senat. Kendati gagal untuk dibahas, Senator Harry Reid dari Nevada seperti dikutip CNN, mengatakan, hasil pemungutan suara pada Sabtu itu menunjukkan sentimen negatif senat terhadap rencana Presiden Bush. Sementara, Jumat (16/02/07), sidang tingkat  DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) AS, Amerika Serikat (US, United States) mengeluarkan resolusi yang secara resmi menentang rencana Bush untuk mengirimkan pasukan tambahan sejumlah 21.500 personil ke Irak. Resolusi tersebut disyahkan melalui pemungutan suara dengan perbandingan 246 menyatakan setuju dan 182 menolak resolusi.
Because in procedural Democracy in failure to collect 60 members agree, so the resolution againt Bush’s planning adds the troop to Irak be failure continioued the learning in senat graduate. Altough failure in learned, Senator Harry Reid from Nevada as quoted CNN, says, the vote election result at that Saturday indicates the negative sentiment of Senat about President Bush’s planning. Otherhand, Friday (16/02/07), the meeting in graduate of House of Representative of US (United States) outs the resolution in legal againts Bush’s planning to send the add troop with quantity 21.500 personnels to Irak. That resolution is legitimated through the vote election with consideration 246 say agree and 182 againts resolution.
Pemerintah AS, Amerika Serikat (US, United States) menuduh pasukan elit al-Quds, bagian dari pasukan Garda Revolusi Iran, telah beroperasi di Irak dengan menyokong milisi Syiah melawan tentara AS, Amerika Serikat (US, United States). “Al-Quds mungkin bertindak sendiri di Irak. Kami tak tahu seberapa jauh (pemerintahan Iran) mengetahuinya”, kata Robert M. Gates, Menteri Pertahanan AS, Amerika Serikat (US, United States) saat itu, (17/02/07).
Government of US (United States) accuse elite troop al-Quds, part of troop of Iran Revolution Backbone, it operated in Iran with support Syiah’s militia againts soldier of US (United States). “Al-Quds maybe action by itself in Irak. We dont know how far (Iran’s government) know it”, says Robert M. Gates, The Defence Minister of US (United States) at that moment, (17/02/07).
Gates menduga kelompok penguasa Iran bahkan tidak mengetahui agen – agen khusus mereka menyusup ke Irak dan membantu pemberontak membunuh orang Amerika di Irak.
Gates estimated that the group has the authority in Iran don’t know their especially agents agents infiltrate to Irak and and helping the rebel kill American in Irak.
Sedangkan Presiden Iran Mahmud Ahamdinejad sebelumnya telah menolak mentah – mentah soal peran Garda Revolusi itu. Dia balik menuduh AS, Amerika Serikat (US, United States) sengaja melontarkan isu tersebut untuk menutupi kegagalannya di Irak.
Otherhand President of Iran Mahmud Ahamdinejad at before denied in crude about the function of The Revolution Backbone. He accused back US (Unitet States) in deliberately give that issue to close his failure in Irak.
Al-Quds adalah pasukan yang paling elit dan rahasia. Selama 2 (dua) dekade terakhir, pasukan itu diduga telah membantu mempersenjatai dan melatih gerilyawan Hizbullah di Lebanon, pejuang Islam di Bosnia dan Afganistan, dan tentara Muslim di Sudan. Anggotanya terdiri dari orang – orang terbaik Garda Revolusi, tetapi jalur komandonya terpisah, karena mereka bertanggung jawab langsung kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khomeini.
Al-Quds is most elite troop and secret. During 2 (two) years at today, that troop was estimated helped to weapon and to train querillar of Hizbullah in Lebanon, Islam struggler in Bosnia and Afganistan, and Moslem soldier in Sudan. Its member include better people of The Revolution Backbone, but ist command channel is separated, because they have theresponsibillity in directly to Iran higher leader, Ayatullah Ali Khomeini.
Pasukan yang dibentuk pada tahun 1980-an itu bertugas untuk operasi – operasi di luar negeri.
The troop was made at year 1980-ties has the task to operations in overseas.
“Apa yang dilakukan al-Quds sangat khusus, kerja paling berbahaya, dan beroperasi di bawah tanah”, kata Mahan Abedin, ahli Iran dan Direktur Penelitian Pusat Studi Terorisme di London, Inggiris (UK, United Kingdoms).
“What is did by al-Quds in most especially, the working in most dangerous and operating in underground”, said Mahan Abedin, the expert of Iran and Director of Terrorism Study Centre Research in  London, UK (United Kingdoms).
Presiden George W. Bush secara resmi telah menyebut al-Quds sebagai musuh baru Amerika. Untuk membuktikan keterlibatan al-Quds, Pentagon memamerkan sejumlah bukti berupa bom – bom jalanan canggih yang dapat menembakkan sepotong logam menembus kenderaan lapis baja. Menurut juru bicara tentara Amerika di Bagdad, Mayor Jenderal William Caaldwell, orang Iran dan Irak yang telah ditahan oleh AS, Amerika Serikat (US, United States) tidak memungkiri al-Quds menyediakan dukungan bagi kelompok – kelompok ekstrimis di Irak, dalam bentuk uang maupun dalam bentuk senjata.
Presiden George W. Bush in formal said al-Quds as new enemy of America. To realitate the involved of al-Quds, Pentagon shows any facts as modern way bombs can to shoot a piece of metal can through steel composition vehicle. Accorded on speaker person of America’s soldier in Bagdad, Mayor Jenderal William Caaldwell, Iran people and Irak people were imprisoned by US (United States) don’t debate that al-Quds prepare the support for extremist groups in Irak, in money shape or in weapon shape.
Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengunjungi Iran, sekutu kawasan terdekatnya, Sabtu (17/02/07). Ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Iran Mahmud Ahamadinejad serta para pemimpin Iran lainnya. Ini kunjungan Assad untuk kedua kalinya ke Republik Islam itu sejak Ahmadinejad mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2005. Assad melakukan pembicaraan sekitar mempererat hubungan – hubungan bilateral dan situasi di kawasan Timur Tengah, terutama instabilitas di Lebanon dan Irak pada saat itu.
President Suriah, Bashar al-Assad visits Iran, its near area friend, Saturday (17/02/07). He does the talking with President of Iran Mahmud Ahamadinejad and other Iran leaders. This is Assad’s visiting for twice to that Islam Republic begin Ahmadinejad take the authority at August 2005. Assad does the talking about to tight the bilateral relations and the situation in Middle east area, in mainly the instability in Lebanon and Irak at that era.
Assad adalah pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Ahmadinejad setelah kemenangannya dalam pemilihan, serta hubungan – hubungan yang masih tetap kokoh sejak itu. “Setelah kunjungan Assad yang lalu, hubungan – hubungan kuat antara Iran dan Iran membuat musuh – musuh kami marah”, kata Ahmadinejad menyinggung AS, Amerika Serikat (US, United States).
Assad is the first world leader visiting Ahmadinejad after his winning in the election, and the relations still strong begin that moment. “After Assad’s visiting at last time, the strong relations among Iran and Suriah make our enemy be angry”, said Ahmadinejad touch US (United States).
Menteri luar negeri AS, Amerika Serikat (US, United States) Condoleezza Rice melakukan kunjungan diam – diam ke Bagdad, Sabtu (17/02/07). Kedatangan Rice saat pasukan Amerika dan Irak melakukan penumpasan baru pertama terhadap para milisi di ibukota Irak.
The minister of foreign affair of US (United States) Condoleezza Rice does the silent visiting to Bagdad, Saturday (17/02/07). Rice’s visiting when the America’s troop and Irak’s troop do the new destruction to militias in capital city of Irak.
Seorang pejabat kedutaan besar AS, Amerika Serikat (US, United States) mengatakan Rice bertemu berbagai pejabat dalam kunjungan tersebut. Diplomat tertinggi AS, Amerika Serikat (US, United States) tersebut bertemu dengan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di ibukota Irak.
An official of embassy of US (United States) said Rice meets any officials at that visiting. The higher diplomacy of US (United States) met Prime Minister of Israel Ehud Olmert and President of Palestine Mahmoud Abbas in capital city of Irak.
Dia tiba di Bagdad sehari setelah Dewan Perwakilan AS, Amerika Serikat (US, United States) mengecam keputusan Presiden George W. Bush untuk mengirimkan tentara tambahan untuk membantu serangan Bagdad. Tindakan itu dianggap sebagai simbol terhadap kebijakan perang Bush yang tidak popular.
He arrived in Bagdad a day after The House of Representative of US (United States) critique President George W. Bush’s decision to send the added soldier to help to attact Bagdad. That action is hoped as the symbole to Bush’s war wisdom without popular.
Omar el-Beshir, Presiden Sudan menolak pasukan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) untuk Darfur. Pada hari terakhir konferensi Afrika – Perancis yang digelar di Cannes, Perancis, ia juga mengatakan, tak bakal memberi jaminan visa kepada para pengawas HAM (Hak Azasi Manusia) PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yang ingin mengunjungi wilayah konflik negerinya.
Omar el-Beshir, President Sudan deny the troop of UN (United Nations) for Darfur. At the ending day of conference of Africa – France was done in Cannes, France, so he said, he cant give the assurance of visa to inspectors of Human Right Beings of UN (United Nations) want visit his country conflict area.
Beshir bilang kekuatan internasional di Darfur bakal diganti dengan UA (Uni Afrika). PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) sebaiknya berkonsentrasi dalam peran teknis dan logistiknya.
Beshir said the international power in Darfur will be changed by AU (African Union). UN (United Nations) in better concerntrate in its technical function and its logistic function.
Disebutkan pula Dewan HAM (Hak Azasi Manusia) PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yang berpusat di Jenewa bakal tidak dibiarkan bepergian ke Darfur. Karena para anggota dewan itu sering bias.
So its mentioned too The Council of Human Right Beings of UN (United Nations) has the central in Geneva will be warning going to Darfur. Because the members of that council often be andrift.
Yang pasti, KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Afrika – Perancis, didominasi masalah atas konflik Darfur. Sedikitnya 200 ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 2,5 juta orang terpaksa mengungsi akibat konflik bersenjata yang berkobar sejak tahun 2003 tersebut.
In exactly, High Graduate Conference Africa – France, its dominated by the problem of Darfur conflict. Least 200 thousands people were killed and more than 2.5 million people must move because the weapon conflict was lighted begin year 2003.
Cina akan memperkuat control pada ekspor peralatan nuklir. Keputusan ini dibuat Beijing sehari setelah kesepakatan internasional mengenai penghentian program nuklir Korea Utara berhasil dicapai.
China will make strong for control to export of nuclear equipments. This decision was made after a day the international agreement about to stop the nuclear program of North Korea was succesed caught.
Perdana menteri Wen Jiabao, Sabtu (17/02/07), menandatangani kesepakatan melarang penggunaan peralatan dan teknologi nuklir Cina untuk menciptakan bom atom tanpa selaras dengan kesepakatan yang ada, menurut media negara itu, bahkan, para importer peralatan Cina juga dilarang menggunakan itu untuk melakukan pengayaan nuklirnya, kecuali di bawah pengawasan BEAI, Badan Energi Atom Internasional (IAEA, International Atom Energy Association).
Prime minister Wen Jiabao, Saturday (17/02/07), signed the agreement to warning the using the equipment and nuclear technology of China to make atom bomb without accorded on the agreement there is, accorded on that country media, moreover, the importers of equipment of China are made the warning to use it to enrich its nuclear, except under controlling IAEA (International Atom Energy Association).
Kesepakatan itu tidak secara spesifik menyebutkan Korea Utara. Namun hal itu muncul setelah kesepakatan yang diambil di ibu kota Cina, Selasa (13/02/07) lalu. Di mana Pyongyang setuju untuk menutup fasilitas nuklirnya di Yangbyon dan mengijinkan pengawas BEAI, Badan Energi Atom Internasional (IAEA, International Atom Energy Association) yang ditolak pada Desember 2002.
That agreement was not in specific said North Korea. But that reality appearing after the agreement was taken in capital city of China, last Tuesday (13/02/07). Where Pyongyang agreed to close its nuclear facility in Yangbyon and make the licence the inspectors of IAEA (International Atom Energy Association) was denied at December 2002.
Kantor Berita Cina Xinhua mengatakan, peraturan pengendalian ekspor Cina yang saat ini berlaku tidak cukup ketat untuk mencegah pengayaan nuklir. Presiden George W. Bush mendesak timpalannya asal Cina Hu Jiantao untuk tetap mematuhi sanksi yang telah dijatuhkan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) pada Korea Utara.
China’s news office Xinhua said, the regulation of export controlling of China at today be legal with not enough tight to avoid the nuclear enrichment. President George W. Bush pressure his rival beginning China Hu Jiantao to always obedient the sanction was given by UN (United Nations) for North Korea.
Sementara PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) mengadopsi sebuah resolusi menyusul uji coba bom nuklir yang dilakukan Korea Utara, 09 Oktober 2006 lalu. Badan dunia itu menjatuhkan sanksi kepada Pyongyang, termasuk larangan untuk menjual peralatan atau teknologi yang digunakan untuk program nuklir Pyongyang.
Temporary while UN (United Nations) adopted the resolution after test of nuclear bomb was done by North Korea, last 09 October 2006. That world institution give the sanction for Pyongyang, include the warning to sale the equipment and the technology are used for Pyongyang’s nuclear program.
Beberapa diplomat di Wina menyatakan, 1 (satu) tim tingkat tinggi BEAI, Badan Energi Atom Internasional (IAEA, International Atom Energy Association) melakukan perjalanan ke Korea Utara guna membicarakan pemeriksaan fasilitas nuklir negara komunis tersebut. BEAI, Badan Energi Atom Internasional (IAEA, International Atom Energy Association) menyiapkan 1 (satu) perjalanan penyelidikan. Tim pakar itu dipimpin Wakil Dirjend (Direktur Jenderal) Olli Heinonen.
Any diplomacy personals in Wina said, 1 (one) team in high graduate IAEA (International Atom Energy Association) did the visiting to North Korea has the adventage to talking about the checking for nuclear facility of that communist country. IAEA (International Atom Energy Association) prepare 1 (one) research visiting. That expert team is led by Director General Olli Heinonen.
Tim itu membicarakan dengan para pejabat Korea Utara rincian bagi pemeriksaan fasilitas nuklir negara tersebut di Yangbyong. Sedangkan Korea Utara telah mengusir para pemeriksa (pengawas) nuklir PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations), Desember 2002 lalu dan memulai lagi program nuklirnya.
That team talking about with any officials of North Korea with the specification for the cheking for that nuclear facility in Yangbyong. Otherhand North Korea drived away UN (United Nations)’s nuclear  inspector, last December 2002 and begin again its nuclear program.
Dari jabaran – jabaran yang tersebut di atas, tertampak secara jelas adanya bangunan doktrinal AS, Amerika Serikat (US, United States) atas PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) sebagai bagian utama dari proses demokratisasi yang ada di dalam internal PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yang dalam langkah selanjutnya menjadi penataan aktual bagi proses selanjutnya peta politik global yang ada, saat ini.
From the interpretations were mentioned above, its saw in clear there is the exitent of doctrinal building of US (United States) for UN (United Nations) as real part of the democratization process there is in the internal of UN (United Nations) in next step be the actual management system for the next process to the global policy map there is, at today.
JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) seperti yang disebutkan sebelumnya dalam naratif logis yang ada mengemukakan secara akurat nilai – nilai dasar yang digunakan untuk memformulasikan secara konsisten dengan idiologis JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) berupa dasar – dasar kedekatan dan pendekatan kekuatan kedaulatan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang terfokus bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak secara global.
The Monthly Journal Research Analysis as was mentioned at before in the logic narrative there is appears in accuracy about the basement values are used to make the formulation in consistent with the ideologic of The Monthly Journal Research Analysis as the basements of nearly and the approach of sovereignity power of The Monthly Journal Research Analysis is focused for the prosperous and clearance making for any civil societies in global.
Realistisasi faktual JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang ada adalah realistisasi aktual JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang tersebut di atas, secara akomodatif bagi pengakomodasian JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang go international. Realitas faktualitatif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang kohesif yang dikonduksikan dengan realitas aktualitatif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset), yang realistis bagi aktual nyata yang akurat dengan realistisasi aktualitatif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) ke depan. Realistisasi aktual akurat JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  yang ditujukan ke depan. Realistisasi aktual akurat JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  yang ditujukan ke depan, dalam hal mana JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang akurat dengan realistisasi faktualitatif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sesugguhnya.
The factual realistization of  The Monthly Journal Research Analysis there is as the actual realistization of The Monthly Journal Research Analysis was mentioned above, in accommodative for the accommodating processing of The Monthly Journal Research Analysis go international. The factualitative reality of The Monthly Journal Research Analysis in cohesive is conducted with the actualitative reality of The Monthly Journal Research Analysis, in realistist for the real actual in accuracy with the factualitative realistization of The Monthly Journal Research Analysis to the next future. The accuracy actual realistization of The Monthly Journal Research Analysis will be aimed to the next future, in the reality The Monthly Journal Research Analysis in accuracy with the factualitative realiztization of The Monthly Journal Research Analysis in reality.
JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) difokuskan untuk kesejahteraan dan pencerahan bagi realistisasi faktual JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang diformulasikan bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak secara signifikan. JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) secara aktual dengan realitas faktual JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) ke depan.
The Monthly Journal Research Analysis is focused to prosperous and clearance making for the factual realistization of The Monthly Journal Research Analysis is formulated for the prosperous and clearance making of any civil society in significant. The Monthly Journal Research Analysis in actual with the factual reality of The Monthly Journal Research Analysis to the next future.
Realistisasi yang akurat dengan aktualitas JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang aktual dengan realitas JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang kondusif dengan realitas yang akurat dengan isu komunitas JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang akurat dengan faktual JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang akurat dengan masalah yang akurat dengan idiologis JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sepenuhnya dan akumulatif dengan idiologis JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) ke depan.
The accuracy realistization with the actuality of The Monthly Journal Research Analysis with actual with the reality of The Monthly Journal Research Analysis in condusive with the accuracy reality with the community issue of The Monthly Journal Research Analysis in accuracy with the factual of The Monthly Journal Research Analysis in accuracy with the problem in accuracy with the ideologic of The Monthly Journal Research Analysis in fully and accumulative with the ideologic of The Monthly Journal Research Analysis to the next future.
Jalinan jaringan kinerja yang ada, dengan acuan – acuan nyata yang akurat dengan bangunan – bangunan yang akurat dengan idiologis JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sesungguhnya dengan adaptif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  ke depan. Berdasarkan kepada penataan akomodatif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  yang sesungguhnya, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  adalah realitas yang aktual dengan jalinan jaringan kinerja yang akomodatif bagi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  ke depan.
The working performance link chain there is, with the real references in accuracy with the accuracy building with the ideologic of The Monthly Journal Research Analysis in reality with adaptive of The Monthly Journal Research Analysis to the next future. Based on the accommodative management system of The Monthly Journal Research Analysis in reality, The Monthly Journal Research Analysis is the actual reality with the working performance link chain in accommodative to The Monthly Journal Research Analysis.
JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) melakukan penataan secara aktual melalui iklim performa naratif kekuatan kedaulatan idiologis yang seharusnya ada bagi masa depan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sesungguhnya dan sepenuhnya. JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  dalam realitas bangunan faktual yang ada saat ini memungkinkan dibangun suatu metoda analisis yang sesungguhnya dengan realitas bangunan dan kesebangunan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  di dalam meretas dan mengimplementasikan zona kekuatan kedaulatan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  ke depan, terutama jaringan global JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset).
  The Monthly Journal Research Analysis does the managing in actual through the narrative peform circumstance of ideologic sovereignity power must there is for the next future of The Monthly Journal Research Analysis in reality and in fully. The Monthly Journal Research Analysis in the factual building reality there is today may be built the analysis method in reality with the reality of building and correlation of The Monthly Journal Research Analysis in infiltration and implementing the sovereignity power zone of The Monthly Journal Research Analysis to the next future, in mainly the global link of The Monthly Journal Research Analysis.
Berdasarkan kepada jalinan jaringan sistematika kekuatan kedaulatan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset), maka JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) menatakan suatu sistematika pendekatan yang sepenuhnya dan sesungguhnya bagi realitas bentangan jaringan penelitian JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang banyak berhubungan dengan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations).
Based on the systematic link chain of sovereignity power of The Monthly Journal Research Analysis, so The Monthly Journal Research Analysis managing the approach systematic in fully and reality for the spreading reality of research link of The Monthly Journal Research Analysis any contacting with UN (United Nations).
Sistematika bangunan dan kesebangunan dasar dari sistematika jaringan global JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang wajib bersinggungan dengan kepentingan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) adalah faktual yang tidak terpisahkan dari akumulatif bangunan konstruktif  dengan ide – ide JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang melakukan rumusan – rumusan sistem penelitian ekonomi global yang difokuskan dan diformulasikan mulai saat ini bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat internal peneliti JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset).
The building systematic and basement correlation of the global link systematic of The Monthly Journal Research Analysis must touch with the interest of UN (United Nations) is the factual cant be separated from the constructive building accumulative with ideas of The Monthly Journal Research Analysis doing the formulation making processing of global economy research system is focused and formulated begin at today for the prosperous and clearance making of cicil society of research of internal of The Monthly Journal Research Analysis.
Tentu untuk menggerakkan mesin penelitian JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) dibutuhkan suatu jalinan jaringan sistematika yang ditujukan dan difokuskan bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak yang sesungguhnya, dengan aktual nyata, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) selalu berorientasi global di dalam merumuskan kebijaksanaan penelitiannya ke depan.
Surely to move the research machine of The Monthly Journal Research Analysis need be the systematic link chain is aimed and focused for the prosperous and clearance making for any civil societies in reality, with the real actual, The Monthly Journal Research Analysis always orientate to global in making the formula of its research wisdom to the next future.
JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) merumuskan kebijaksanaan penelitian ekonomi barunya dalam bentuk orientasi global yang sepenuhnya dan sesungguhnya untuk memperkuat hakikat dari harkat dan martabat ekonomi mikro lokal, lokal, nasional, regional, multi lateral, bahkan global. Sehingga, dari tatanan dan sistematika penguatan ini, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) koloidatif dan kohesif di dalam memperkuat gerak tindak JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) ke depan.
The Monthly Journal Research Analysis makes its new economy research wisdom in the global orientation shape in fully and reality to make strong the essential of diginity and graduate of economies of micro local, local, national, regional, multi lateral, moreover global. So, from the management and this strong making systematic, The Monthly Journal Research Analysis coloidative and cohesive in strong the action movement of The Monthly Journal Research Analysis to the next future.
Sehubungan dengan hal yang tersebut, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) adalah jalinan jaringan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)   ke tatanan dan tataran global JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang difokuskan bagi kesejahteraan dan pencerahan khalayak masyarakat banyak dengan seoptimalnya. JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)   memformulasikan diri kepada penataan akuratisasi yang konsisten dengan isu JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset)  go international.
With contact to the reality was mentioned,  The Monthly Journal Research Analysis is the link chain of The Monthly Journal Research Analysis to the management and the global arrangement level of The Monthly Journal Research Analysis is focused for the prosperous and the clearance making in optimality. The Monthly Journal Research Analysis make self formulation to the accuracy management system be consistent with the issue of The Monthly Journal Research Analysis go international.
 Sistematika jalinan jaringan kekuatan kedaulatan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang ada saat ini telah memberikan suatu sistematka bangunan menyeluruh (overall) kepada kita tentang makna aktual JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) di dalam memformulasikan jalinan jaringan sistematika aktualitatif JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sesungguhnya dan sepenuhnya.
The link chain of sovereignity power of The Monthly Journal Research Analysis there is today was given the overall building systematic to us about the actual meaning in formulating the link chain of actualitative systematic of The Monthly Journal Research Analysis in reality and in fully.
Sepenuhnya dan sesungguhnya, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) wajib membentuk sistematika menyeluruh yang akomodatif dengan isu kesejahteraan dan pencerahan bagi khalayak masyarakat banyak seoptimalnya. Gerak tindak ini selanjutnya menciptakan kita sebagai pelaku utama nyata yang koordinatif dengan isu JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang kompetitif dalam analisis unit – unit usaha konstruksi bangunan dan konsultan energi yang berasal dari negara – negara maju sekaliber Jepang, Jerman, Perancis, Rusia, Cina, Inggiris (UK, United Kingdoms), dan AS, Amerika Serikat (US, United States).
In fully and reality, The Monthly Journal Research Analysis has the duty to make the systematic in overall in accommodative with issue of prosperous and clearance making for any civil societies in optimality. This action movement at next future make us as the real main actor with coordinative with issue of The Monthly Journal Research Analysis be competitive in analysis about the entrepreunership units of building construction and consultant of energy beginning developed countries as levels as Japan, Germany, France, Russia, China, UK (United Kingdoms), and US (United States).
Pada hakikatnya, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) tetap konsisten di dalam membentuk dan menatakan jalinan jaringan kinerja yang berhubungan dengan penelitian JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) dalam eskalasi global ke depan. JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) membentuk zona bangunan kekuatan kedaulatan yang diformulasikan bagi kepentingan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sepenuhnya dan sesungguhnya yang secara langsung atau tidak langsung mengikutsertakan keterlibatan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yang kondusif dan formulatif dengan kepentingan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang ada saat ini, berdasarkan realistisasi faktual ini, JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) sepenuhnya memformulasikan bangunan penguatan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang selektif dengan ide – ide JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang sesungguhnya dan sepenuhnya.
In its reality The Monthly Journal Research Analysis always consistent in making and managing the working performance link chain has the contact with the research of The Monthly Journal Research Analysis in global escalation to the next future. The Monthly Journal Research Analysis making the building zone of sovereignity power is formulated for the interest of The Monthly Journal Research Analysis there is today, based on this factual realitization, The Monthly Journal Research Analysis in fully formulating the strong maker building of The Monthly Journal Research Analysis in selective with ideas of The Monthly Journal Research Analysis in reality and in fully.
Visi dan misi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) terhadap PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations). Visi, (1) merivisi kembali Piagam PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) terutama yang berhubungan dengan amandemen Hak Veto, (2) melakukan kesebangunan Majelis Umum PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) menjadi badan yang aspiratif, (3) menguatkan peran Indonesia dalam keanggotaannya sebagai anggota PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations), dan (4) membentuk MK (Mahkamah Konstitusi) PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yang mengatur, check and recheck, peraturan, undang – undang, dan resolusi – resolusi PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations).   
The vision and the mission of The Monthly Journal Research Analysis to UN (United Nations). The Vision, (1) to revision again The Charter of UN (United Nations) in mainly has the contact with the amandement of Veto Rights, (2) to do the correlation of General Assembly of UN (United Nations) be the aspirative institution, (3) to make be strong the function of Indonesia in its membership as member of UN (United Nations), and (4) making The Constitution Court of Justice) of UN (United Nations) to manage, check and recheck, regulation, rule, and resolutions of UN (United Nations).
Misi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) terhadap PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) adalah (1) menjadikan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) sebagai majelis global yang akan menyiapkan system global menjadi 1 (satu) system pemerintahan atas dunia dan (2) melakukan harmonisasi sistem kolonialisme masa lalu Barat terhadap Asia dan Afrika melalui penyeimbangan material Barat terhadap Asia dan Afrika.
The mission of The Monthly Journal Research Analysis to UN (United Nations) is (1) make UN (United Nations) as the global assembly will prepare the global system be 1 (one) government system for the world and (2) to do the harmonization of colonialism system at last era West to Asia and Africa through the balancing of material from West to Asia and Africa.
Saran JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) untuk kandidat Sekjend (Sekretaris Jenderal) PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations). Sekjend (Sekretaris Jenderal) PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) adalah alat legislasi administratif dan kader – kader JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) siap menjadi alat legislasi.
The suggestion of The Monthly Journal Research Analysis for the candidate of Secretary General of UN (United Nations). Secretary General of UN (United Nations) is the administrative legislation equipment and the cadres of The Monthly Journal Research Analysis ready to be legislation equipment.
Rekomendasi – rekomendasi yang dibutuhkan untuk mencalonkan calon yang kapabel sebagai Sekjend (Sekretaris Jenderal) PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) dalam saran JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) meliputi (1) rekomendasi Presiden Republik Indonesia, (2) rekomendasi duta besar Republik Indonesia di PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations), (3) rekomendasi Sekjend (Sekretaris Jenderal) OPEC (Organization of Petroleum Exporter Countries), (4) rekomendasi Sekjend (Sekretaris Jenderal) ASEAN (Association of South East Asian Nations), (5) rekomendasi KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Negara – Negara Non Blok, (6) rekomendasi AFTA (Asia Free Traded Area), dan (7) rekomendasi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset).
Recommendations need be to apply the candidate in capable as Secretary General of UN (United Nations) in suggestion of The Monthly Journal Research Analysis include (1) the recommendation of President of Republic of Indonesia, (2) recommendation of Ambassador of Republic of Indonesia in UN (United Nations), (3) recommendation of Secretary General of OPEC (Organization of Petroleum Exporter Countries), (4) recommendation of Secretary General of ASEAN (Association of South East Asian Nations), (5) recommendation of High Graduate Conference of Non Alligned Countries, (6) recommendation of AFTA (Asia Free Traded Area), dan (7) recommendation of The Monthly Journal Research Analysis.
Rekomendasi itu diperlukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari eksistensi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang peduli pada permasalahan global.
That recommendation need be as the part cant be separated from the existent of The Monthly Journal Research Analysis care to the global problem.
Untuk apa PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) melakukan pendesakan resolusi terhadap negara – negara ketiga melalui embargo ekonomi dan sebagainya, namun PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) didesak oleh JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) agar berlaku adil terhadap negara – negara ketiga. Saran ini dibuat JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) untuk merubah paradigm lama PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yang cenderung eksploitatif kepada negara – negara ketiga.
For what UN (United Nations) doing the pressure of resolution to third countries through economy sanction and others, but UN (United Nations) is pressured by The Monthly Journal Research Analysis to be in justice conduct to third countries. This suggestion was made by The Monthly Journal Research Analysis to change old paradigm of UN (United Nations) tendency be exploitative to third countries.
Beberapa bentuk pendesakan JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) kepada PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) yaitu (1) mengevaluasi Dewan Keamanan PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations), (2) mengevaluasi pemegang hak veto (veto rights) di dalam internal PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations), (3) 5 (lima) negara pemegang hak veto (veto rights) berasal dari 5 (lima) negara berpenduduk besar di dunia, (4) memasukkan Indonesia sebagai negara pemegang hak veto (veto rights), dan (5) Persidangan Umum PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations)  selayaknya mengadopsi secara mayoritas negara – negara ketiga. 
Any pressure shapes of The Monthly Journal Research Analysis to UN (United Nations) are (1) to evaluate The Security Council of UN (United Nations), (2) to evaluate the holder of authority of veto rights in the internal of UN (United Nations), (3) 5 (five) countries of holder the authority of veto rights beginning big 5 (five) countries population in the world, (4) to enter Indonesia as country holder the authority of veto rights, and (5) general meeting of UN (United Nations) in feasible adopt in majority third countries.
Langkah – langkah ini tidak akan dapat terwujud dengan sendirinya tanpa melakukan tindakan – tindakan langsung, terarah, dan targeting. Pada beberapa era dan periode yang lampau kita telah melihat bagaimana mewujudkan visi dan misi serta orientasi untuk menjadi tokoh dan sosok yang benar – benar mampu melakukan tindakan konstruktif terhadap sekitar dalam tinjauan antropologi dan tinjauan sosiologis.
These steps shall not be realitated with authomatic by itself without the actions in directly, directioned, and targeting. At any eras and periods at last ago we saw how to realitate the vision and mission and orientation to be the figure in reality has the capability to do the constructive action to around environmental in observation of  anthropology and sociologic.
 JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) mendesak PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) berarti  JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) mampu berlaku lebih moralis daripada PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) baik secara wujud tindak maupun secara perilaku kehidupan harian. Untuk itu sudah sepatutnya pula apabila JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) mendapatkan dukungan dari kalangan pengambil kebijaksanaan global. Apabila diparameterkan antara tuntutan dan kenyataan, maka dalam internal JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) sendiri telah muncul inisiatif yang mengakar kepada keselarasan fungsi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) yang memberi saran konstruktif kepada PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations).
The Monthly Journal Research Analysis pushing UN (United Nations) has the meaning The Monthly Journal Research Analysis has the capability in more moralist conduct than UN (United Nations) in action shape method or dailiy life attitude method. For that it was feasible if The Monthly Journal Research Analysis accept the support from global decision maker community. If its compared among the claim and the reality, so in the internal of The Monthly Journal Research Analysis by itself was appeared the initiative roots to the accordance of function of The Monthly Journal Research Analysis gives the constructive suggestion to UN (United Nations).
Bila tidak ditemukan jawaban terhadap tantangan global yang diharapkan kepada PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) untuk mencarikan solusinya, maka dapat dipastikan pula bahwa JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) akan lebih pro aktif dari PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations). PBB, Perserikatan Bangsa – Bangsa (UN, United Nations) ada di tengah – tengah kita belum tentu mampu memberikan solusi, tetapi JBAR (Jurnal Bulanan Analisis Riset) sebagai solusi.
If its not discovered the answer for the global challenge is hoped to UN (United Nations) has the capability to find its solution, so it can be made the exactly that The Monthly Journal Research Analysis be more pro active than UN (United Nations). UN (United Nations) there is in middle of us not yet in surely has the capability gives the solution, but The Monthly Journal Research Analysis as the solution.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar