KUM S3 MET, 03 MARET 2018

ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA - INDONESIA 

MENUJU BERDIRINYA UM (UNIVERSITAS MANDAILING)
TOWARDS THE ESTABLISHMENT OF MU (MANDAILING UNIVERSITY)

KUM S3 MET (KULIAH UMUM SABTU SORE SEPANJANG MASA ELECTRONIC TELECONFERENCE)

MPP(G) YMR, MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA
LO BAFOR UM & MTs SHJ 
(LEMBAGA OTONOM BADAN FORMATUR UNIVERSITAS MANDAILING 
& MADRASAH TSANAWIYAH SRI HARAPAN JAYA) 
SABTU, 03 MARET 2018

 KPG (KANTOR PUSAT GLOBAL) MPP(G) YMR
MAJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA

THE AFTERNOON SATURDAY PUBLIC LECTURE OF ALL TIME WITH ELECTRONIC TELECONFERENCE

OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE FORMATURES BODY OF 

MU (MANDAILING UNIVERSITY) & ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF SHJ (SRI HARAPAN JAYA)

SATURDAY, MARCH 03rd, 2018
AT THE GLOBAL CENTRAL  OFFICE OF 

THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY 

OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION

BANGGUA, DESA ROBURAN LOMBANG, PANYABUNGAN SELATAN, MANDAILING NATAL,

SUMATERA UTARA - INDONESIA

DOSEN :

LECTURER :

ABDUL KARIM LUBIS,

KEPALA LO SP4 (LEMBAGA OTONOM STUDI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN PETERNAKAN), 

THE HEAD OF THE AUTONOMOUS INSTITUTION OF THE STUDY FOR AGRICULTURAL, PLANTATION, FISHERY, AND LIVESTOCK.

MATA KULIAH UMUM :

GENERAL COURSE :

PENDIDIKAN DI DESA DAN KEBUDAYAAN

EDUCATION IN VILLAGE AND CULTURE

MUATAN – MUATAN :

CONTENTS :

Dalam rangka pembaharuan masyarakat desa dan kebudayaan sehingga bersifat akronistis, faktor sosial dan budaya sangat memengaruhi pada pembaharuan tradisi masyarakat ialah pendidikan. Karena fungsi pendidikan bersifat merubah secara tertib ke arah tujuan yang dikehendaki.

In the framework of the renewal of rural society and cultural so as to be acronistic, social and cultural factors greatly affect the renewal of the tradition of society is education. Because the function of education is to change in an orderly direction toward the desired destination.

Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendidikan yang mampu membawa masyarakat desa ke tujuan nasionalnya agar dapat berpartisipasi penuh serta mengembangkan bakatnya dalam menumbuhkembangkan kehidupan sosial sesuai dengan tuntutan zaman.

Therefore it is necessary an educational system that is able to bring the village community to its national goal in order to participate fully and develop its talent in cultivate social life in accordance with the demands of the times.

Di dalam masyarakat desa yang berkembang, inisiatif pemerintah dan potensi merupakan faktor yang memengaruhi dan mampu menggerakkan pendidikan secara luas, dalam hal ini peran orang tua dan pimpinan formal dan non formal sangat ikut menentukan. Pemerintah mengatur pendidikan formal secara berencana dengan memanfaatkan segenap sistem komunikasi yang tersedia untuk merangsang harapan baru serta keinginan berkompetisi untuk kemajuan pendidikan di setiap desa.

In developing rural communities, government initiatives and potential are factors that influence and are able to mobilize education widely, in which case the role of parents and formal and non-formal leaders is very decisive. The government organizes formal education on a planned basis by utilizing all available communication systems to stimulate new hopes and the desire to compete for the advancement of education in each village.

Note :

Anakronistis (in Bahasa) = acronistic / anachronistic (in English) tidak cocok dengan zaman tertentu

Sinonim anachronistic, Adjektiva anachronous, anachronic

	yang menyalahi jaman	anachronistic, anachronistical
	yang bertentangan dengan jaman	anachronistic, anachronistical
	yang mengandung anakhronisme	anachronistic, anachronistical
	yang tidak sesuai dengan jaman	anachronistic, anachronistical

Sumber :

Source:

1.    https://www.kamusbesar.com/anakronistis

2.    Google Translate.

Diketik dan diterjemahkan kembali oleh Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

Typed and translated again by Agussalim, ST bin Abdur Rahim Nasution

MAHASISWA :

COLLEGE STUDENTS :

1.    AGUSSALIM, ST BIN ABDUR RAHIM NASUTION, KETUM (KETUA UMUM) MPP(G) YMR, MEJELIS PIMPINAN PUSAT (GLOBAL) YAYASAN MANDAILING RAYA, THE GENERAL CHAIRMAN OF THE CENTRAL (GLOBAL) LEADERSHIP ASSEMBLY OF THE GREAT MANDAILING FOUNDATION.